MARKET REVIEW: IHSG Melemah 0,46% Akibat Net Sell Asing

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (11 Oktober 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menerangkan IHSG ditutup melemah 0,46%, dipimpin oleh kerugian di BBRI, ADRO, BMRI, MDKA, dan GOTO di tengah net sell asing besar-besaran pada ekuitas Indonesia karena Rupiah terus melemah terhadap USD ke level IDR15.300.

Indeks kepercayaan konsumen turun 7,5 poin menjadi 117,2 pada September 2022 sebagai dampak dari kenaikan harga BBM. “BUMI akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini pukul 10.00 untuk meminta persetujuan private placement yang signifikan, yang mengindikasikan bahwa Salim group merupakan salah satu investor strategis BUMI.”

|Baca juga: IHSG Diperkirakan Bergerak 6.873-7.065, Cermati 4 Saham Ini

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah karena suasana risk-off yang dirasakan bertahan. Investor mencerna laporan pekerjaan Jumat dan komentar dari pejabat Fed. Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan dia yakin suku bunga acuan Fed perlu naik dan tetap pada level tinggi untuk beberapa waktu. Dia juga mengatakan suku bunga Fed yang tinggi, ditambah dengan program pengetatan kuantitatif bank sentral, dapat membatasi pertumbuhan ekonomi AS dan melemahkan pasar tenaga kerja AS. Sementara itu, Wakil Ketua Fed Lael Brainard menegaskan kembali perlunya Fed untuk membuat keputusan kebijakan berdasarkan data.

Di komoditas, harga minyak mentah WTI turun 1,8% menjadi USD90,86/barel. Harga minyak telah melemah dalam beberapa pekan terakhir karena pelaku pasar membebani kondisi pasokan global yang ketat terhadap meningkatnya kekhawatiran resesi.

Market Indicator
JCI: 6,994.40 (-0.46%)
EIDO: 23.16 (+0.09%)
DJIA: 29,202.88 (-0.32%)
FTSE100: 6,959.31 (-0.45%)
USD/IDR: 15,318 (+0.44%)
10yr GB yield: 7.29 (+4bps)
Oil Price: 91.13 (-1.63%)
Foreign net purchase: -IDR721.8bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: PGAS, BBNI, BUMI, FILM, TCPI
TOP SELL: BBRI, TLKM, ADRO, ASII, BMRI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BUMI, BBCA, BBRI, SMMA, ADRO

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

UK BRC Retail Sales Monitor (YoY) (Sep) 1.8% -0.4% 0.5%

*SMGR +1.73%, PT Semen Indonesia sukses menghemat energi sebesar 3.8 juta GJ, atau setara dengan IDR212 miliar melalui anak usahanya yaitu Semen Tonasa selama tiga tahun, dengan menurunkan kadar emisi CO2 sebsar 379 ribu ton CO2.

*SILO +1.95%, PT Siloam Internasional Hospital Tbk mencatatkan peningkatan layanan digital perseroan yaitu MySiloam telah memiliki lebih dari 890 ribu pengguna, Jumlah pengguna MySiloam tumbuh hingga 23% secara tahunan.

*RELI -0.56%, PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk ex deviden IDR9.43

*TEBE -4.76%, PT Dana Brata Luhur Tbk ex deviden IDR25

*INCO -1.83%, *ANTM -1.29%, *HRUM -2.47%, Turunnya harga nickel USD22434 sekitar -1.07%

*PTBA -3.26%, *ITMG -4.33%, *ADRO -5.31%, *BUMI -5.37%, Turunnya harga batubara USD385.80 sekitar -3.55%

Technical Insight by Tasrul

– AKRA Daily, 1,430 (-2.56%), speculative buy, TP 1,430, daily trading range 1,315 – 1,375, cut loss level di 1,310. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih cenderung bergerak turun namun dalam kisaran terbatas. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.

– ADRO Daily, 3,920 (-5.31%), buy on weakness, TP 4,100, daily trading range 3,900 – 4,040, cut loss level di 3,820. Indikator MFI optimized konsolidasi sekitar support, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih terlihat terkoreksi namun mulai terbatas. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized. Daily support di 3,900 dan daily resistance di 4,040.

– BBRI Daily, 4,610 (-1.55%), trading buy, TP 4,610, daily trading range 4,340 – 4,430, cut loss level di 4,330. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized konsolidasi sekitar support dengan kecenderungan menguat. Harga masih di bawah lower band pada Bollinger Bands Optimized.