1
1

MARKET REVIEW: IHSG Melemah 1,06% Dipimpin Sektor Keuangan & Teknologi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup berbalik melemah 1,06% ke level 6.655,17 yang dipimpin oleh penurunan sektor keuangan dan teknologi. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (25 Januari, 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya memaparkan bahwa IHSG ditutup melemah 1.06% pada hari Senin, dipimpin oleh penurunan sektor keuangan dan teknologi. 

Dia menjelaskan Indonesia telah menetapkan tanggal pemilihan berikutnya pada 14 Februari 2024, setelah disepakati oleh parlemen, pemerintah, dan panitia pemilihan. BBRI mengumumkan rencana buyback dengan total anggaran buyback Rp3 triliun, yang menunjukkan manajemen menilai harga saham BBRI saat ini masih undervalued. BBNI akan menjalankan rencananya untuk mendirikan bank digital dengan mengakuisisi 64% saham Bank Mayora.

Indeks ekuitas AS membalikkan kerugian di awal sesi dan ditutup lebih tinggi pada hari Senin karena beberapa investor akhirnya muncul untuk membeli penurunan ekuitas. Pasar AS bersiap untuk sibuknya minggu keluarnya pendapatan perusahaan dan pertemuan kebijakan The Fed selama dua hari yang menggelisahkan terkait dengan pengetatan kebijakan moneter AS. Imbal hasil Treasury AS 2-tahun turun tiga bps menjadi 0.97% setelah lelang sebesar US$54 miliarnya memenuhi permintaan terkuat sejak Februari 2020.

|Baca juga: MARKET REVIEW: Sektor Teknologi, Energi, & Kesehatan Pimpin Penurunan IHSG

Dalam komoditas, harga batubara berjangka Newcastle memperpanjang kenaikan karena ketatnya pasar batubara lintas laut yang berlanjut. Pedagang batubara berebut untuk mengamankan kargo di tengah permintaan yang kuat dari sektor energi. Logam dasar berada di bawah tekanan di tengah sentimen risk-off di seluruh pasar. Nikel memimpin sektor ini lebih rendah setelah produsen utama meningkatkan pasokan untuk logam baterai utama. Grup induk Tsingshan mengatakan telah mengirimkan kargo nikel matte pertamanya dari operasinya di Indonesia.

Meski demikian, industri logam akan ditopang oleh lonjakan permintaan. Penjualan Kendaraan Listrik di China naik 35% MoM di bulan Desember. Indikator teknis juga menunjukkan sektor logam dasar telah overbought menyusul kenaikan kuat sejak awal 2022.

Market Indicator
JCI: 6,655.17 (-1.06%)
EIDO: 23.23 (-1.06%)
DJIA: 34,364.50 (+0.29%)
FTSE100: 7,297.15 (-2.63%)
USD/IDR: 14,335 (-0.01%)
10yr GB yield: 6.42 (-1bps)
Oil Price: 83.31 (-2.15%)
Foreign net purchase: -IDR2.9bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ARTO, BBNI, BRMS, TLKM, BMRI
TOP SELL: BBRI, BBCA, BEBS, BUMI, SCMA

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ARTO, BEBS, INDY, BBCA, TLKM

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USA Manufacturing PMI (Jan)* 55.0 56.7 57.7
USA Markit Composite PMI (Jan)* 50.8 57.0
USA Services PMI (Jan)* 50.9 55.0 57.6
*= Preliminary release

*HAIS +16.43%, 

Operations Director PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Soma Ariyaka mengungkapkan target pertumbuhan usaha pengangkutan kargo sebesar 5 – 10 persen jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.

*PTPP +0.53%, 

PT PP (Persero) Tbk membidik laba bersih tumbuh sekitar 18% dan kontrak baru tumbuh sekitar 47% pada tahun ini, dibandingkan dengan realisasi tahun 2021 lalu.

*SMKL +3.33%, 

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk menyediakan total packaging solutions yang terintegrasi dengan logistik sebagai strateginya dalam mencapai target pertumbuhan tahun ini sebesar 15 persen.

*MEDC -3.84%, *ELSA -0.76%, *AKRA -0.62%, 

Turunnya harga minyak USD85.14 sekitar -1.07%,

*INCO -0.69%, *ANTM -3.08%, *NIKL -2.59%, *DKFT -1.69%, 

Pemerintah mensahkan kebijakan pajak progresif untuk produk nikel ekspor. Kebijakan tersebut diawali dengan tarif pajak 2% untuk dua jenis produk nikel, yakni nickel pig iron (NPI) dan feronikel pada tahun ini.

Technical Insight

– IHSG Daily, 6,665.17(-1.06%), Consolidation. Trading range 6,639 – 6,708. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized terlihat bergerak turun. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline Daily support di 6,639 dan daily resistance di 6,708. Cut loss level di 6,620.

– KOBX Daily, 256 (+4.07%) buy on weakness,  trading range 248 –266. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 248 dan daily resistance di 266. Cut loss level di 238.

– HEAL Daily, 1,145 (+1.33%) sell on strength, trading range 1,135 – 1,165. 

Koreksi indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih terlihat naik namun sudah berada di overbought area. Daily support di 1,135 dan daily resistance di 1,165. Cut loss level di 1,100.

– ITMG Daily, 21,500 (+3.37%), sell on strength, trading range 21,250 – 21,750. 

Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih bergerak naik. Perkiraan daily support di 21,250 dan daily resistance terdekat di 21,750. Cut loss level di 20,500.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Akuisisi Bank Mayora, Mirae Sekuritas Pertahankan Rekomendasi Beli BBNI
Next Post Harga Emas Spot Diramal Menguat, Emas Antam Naik Rp3.000/gram

Member Login

or