1
1

MARKET REVIEW: IHSG Melemah di Tengah Menguatnya Wall Street

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan melemah 0.49% ke level 6,918 di tengah menguatnya ekuitas AS karena berkurangnya kekhawatiran atas tekanan inflasi.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (16 Maret, 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup melemah 0.49% pada hari Selasa. BBNI dapat membatalkan rencana rights issue. BBNI memutuskan untuk membagikan dividen sebesar IDR146 (dividend yield 1.8%).

“Laba bersih FY21 ANTM tumbuh sebesar 62% YoY. Laba bersih ANTM FY21 lebih rendah dari ekspektasi konsensus, yang kami duga karena strategi kitchen sink karena CEO yang baru diangkat baru bergabung dengan ANTM pada tahun 2021.”

Mengingat kombinasi lonjakan harga nikel dan volume yang lebih tinggi pada tahun 2022, Hariyanto memperkirakan laba bersih ANTM akan tumbuh secara signifikan pada tahun 2022. Oleh karena itu, dia percaya ini adalah kesempatan yang baik untuk mengakumulasi ANTM jika ada koreksi karena laba FY21 di bawah konsensus.

|Baca juga: Sektor Retail Dipertahankan Overweight, MAPI & LPPF Jadi Top Picks

Ekuitas AS ditutup menguat kuat pada hari Selasa karena kekhawatiran seputar tekanan inflasi yang persisten agak berkurang oleh pembacaan inflasi yang sejalan dan penurunan harga minyak lainnya. Harga minyak mentah WTI turun 7.4% menjadi USD95.40/barel, ditutup di bawah USD100/barel untuk pertama kalinya sejak 28 Februari, karena gelombang terbaru pandemi Covid di China mengurangi prospek permintaan energi dari ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Di sisi data ekonomi, Indeks Harga Produsen (PPI) meningkat 10% YoY di bulan Februari, sejalan dengan perkiraan konsensus.

Di komoditas, logam dasar mengalami penurunan karena investor menjadi semakin khawatir tentang dampak penguncian China pada aktivitas ekonominya. Kota-kota dan wilayah di seluruh China telah memberlakukan pembatasan pergerakan di tengah wabah baru COVID-19. Komoditas nikel LME akan memulai kembali perdagangan hari ini menyusul tekanan short-covering yang membuat harga nikel naik di atas USD100,000/ton.


Market Indicator

JCI: 6,918.19 (-0.49%)
EIDO: 24.70 (+0.16%)
DJIA: 33,544.34 (+1.82%)
FTSE100: 7,175.70 (-0.25%)
USD/IDR: 14,327 (-0.04%)
10yr GB yield: 6.75 (+3bps)
Oil Price: 96.44 (-6.38%)
Foreign net purchase: +IDR3,128.6bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, TLKM, BBCA, ASII, BBNI
TOP SELL: UNVR, BUMI, JPFA, TOWR, INKP

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BYAN, TLKM, BBCA, BMRI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Core PPI (MoM) (Feb) 0.2% 0.6% 1.0%
USD PPI (MoM) (Feb) 0.8% 0.9% 1.2%

*TPIA +1.11%, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk berhasil membukukan laba bersih 2021 senilai USD152.12 juta melonjak 196.23% dari laba bersih tahun 2020 yang hanya USD51.35 juta.  

*BNLI +0.37%, PT Bank Permata Tbk mencetak kinerja mentereng berhasil kantongi laba bersih IDR1.23 triliun pada 2021. Nilai itu melonjak 70.13% dibandingkan laba tahun sebelumnya yang hanya IDR723.68 miliar.  

*BMRI +0.32%, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan membagikan dividen sebesar IDR16.82 triliun atau IDR360.64 per lembar saham kepada pemegang saham. Total nilai dividen yang dibagikan setara dengan 60 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021.

*MEDC -6.72%, *ELSA -0.69%, Turunnya harga minyak USD102.39 sekitar -6.35%

*PTBA -0.30%, *ITMG -0.76%, *ADRO -2.86%, *INDY -3.16%, Turunnya harga batubara USD361.75 sekitar -1.87%

Technical Insight by Tasrul 

– IHSG Daily, 6,918.19(-0.49%), test resistance at 6,966. Trading range 6,886 – 6,966. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung turun namun sementara terbatas. Pada periode weekly indikator MFI optimized relatif flat dan indikator RSI optimized masih cenderung turun. Daily support di 6,886 dan daily resistance di 6,966. Cut loss level di 6,850.

– DOID Daily, 380 (+2.70%) buy on weakness,, trading range 364 – 394. Koreksi indikator MFI optimized mulai terbatas dan indikator RSI optimized mulai bergerak naik. Daily support di 364 dan daily resistance di 394. Cut loss level di 360.

– PTBA Daily, 3,300 (-0.30%) trading buy,  trading range 3,220 – 3,390. Indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas. Daily support di 3,220 dan daily resistance di 3,390. Cut loss level di 3,160.

– ITMG Daily,25,825 (-0.77%), buy on weakness, trading range 25,450 – 26,300. Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized sudah berada di oversold area. Perkiraan daily support di 25,450 dan daily resistance terdekat di 26,300. Cut loss level di 23,350.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sektor Retail Dipertahankan Overweight, MAPI & LPPF Jadi Top Picks
Next Post Harga Emas Diperkirakan Masih Lanjutkan Penurunan

Member Login

or