Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan lalu ditutup melemah 1,61% ke level 6.936 yang dipicu oleh risk off mood pasca kenaikan suku bunga The Fed.
Melalui Market comment, analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup melemah pada hari Jumat dipicu oleh risk-off mood pasca kenaikan suku bunga Fed 75bps, yang diperburuk oleh aksi net sell asing secara besar-besaran pada Rp782 miliar pada hari Jumat. “Penurunan IHSG dipimpin oleh kerugian di sektor industri dasar dan keuangan.”
GIAA memperoleh persetujuan dari krediturnya untuk rencana restrukturisasi kewajiban sekitar Rp142,4 triliun Jumat lalu. Naiknya harga gas Eropa, dimulainya kembali pembangkit listrik tenaga batu bara Jerman dan berlanjutnya larangan impor batu bara Rusia akan menjadi hal positif bagi kinerja keuangan perusahaan batu bara Indonesia.
Indeks ekuitas AS sebagian besar ditutup lebih tinggi selama sesi bergejolak pada hari Jumat. Investor menimbang komentar pertama dari para pemimpin Fed setelah kenaikan suku bunga Fed 0,75% pada hari Rabu. Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali komitmen bank sentral AS untuk mengekang inflasi.
|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: IHSG Catat Penurunan 2,11 Persen
Pada saat yang sama, Presiden Fed Kansas City, Esther George, menjelaskan bahwa dia menentang kenaikan yang lebih besar karena dapat menciptakan prospek yang tidak pasti mengingat pengetatan neraca Fed.
Di komoditas, harga gas Eropa naik hampir 50% minggu lalu karena aliran dari Rusia terus melambat. Jerman menuduh Rusia membatasi pasokan untuk meresahkan pasar dan meningkatkan harga. Untuk mengurangi kekurangan tersebut, Jerman akan memulai kembali pembangkit listrik tenaga batu bara. Namun, pasar batu bara juga mengalami keterbatasan pasokan, dengan Eropa telah melarang impor batu bara Rusia. Hal ini menyebabkan melonjaknya harga patokan batubara di Eropa dan Asia.
Market Indicator
JCI: 6,936.97 (-1.61%)
EIDO: 22.62 (-1.22%)
DJIA: 29,888.78 (-0.13%)
FTSE100: 7,016.25 (-0.41%)
USD/IDR: 14,825 (+0.39%)
10yr GB yield: 7.48 (+9bps)
Oil Price: 109.56 (-6.83%)
Foreign net purchase: -IDR782.4bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BRMS, ADRO, BIPI, ASII, PGAS
TOP SELL: MDKA, BBCA, BBRI, BMRI, BBNI
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
MDKA, GOTO, BBCA, BBRI, BRMS
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD Industrial Production (MoM) (May) 0.2% 0.4% 1.4%
USD Industrial Production (YoY) (May) 5.83% 6.29%
EUR Core CPI (YoY) (May) 3.8% 3.8% 3.5%
EUR Core CPI (MoM) (May) 0.5% 0.5% 0.5%
EUR CPI (MoM) (May) 0.8% 0.8% 0.6%
EUR CPI (YoY) (May) 8.1% 8.1% 7.4%
*ASII +1.45%, *HEAL +5.28%, PT Astra International Tbk terus membeli saham PT Medikaloka Hermina Tbk dengan menggenggam sebanyak 5.43%.
*DLTA +0.73%, PT Delta Djakarta Tbk mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar IDR25.4 miliar. Nilai ini meningkat dibandingkan dengan realisasi belanja modal 2021 sebesar IDR21.9 miliar.
*ACES -5.29%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk ex deviden IDR20.59
*ANJT -5.55%, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk ex deviden IDR43
*IMPC -2.02%, PT Impack Pratama Industri Tbk ex deviden IDR22
*RSGK -5.20%, PT Kedoya Adyaraya Tbk ex deviden IDR86
*TPMA -3.72%, PT Trans Power Marine Tbk ex deviden IDR12
*AALI -1.22%, *LSIP -3.30%, *SGRO -1.39%, Turunnya harga CPO MYR5447 sekitar -1.82%
*INCO -2.81%, *ANTM -1.86%, *HRUM -6.98%, Turunnya harga nickel USD25305 sekitar -1.94%
Technical Insight by Tasrul
– IHSG Daily, 6,936.97 (-1.61%), test resistance at 6,978, trading range 6,879 – 6,978. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak turun namun sementara relatif tertahan. Pada periode weekly indikator MFI optimized, RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung turun menguji support trendline. Daily support di 6,879 dan daily resistance di 6,978. Cut loss level di 6,870.
– INDF Daily, 6,825 (+0.37%), buy on weakness, trading range 6,750-6,925. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik lebih lanjut. Daily support di 6,750 dan daily resistance di 6,925. Cut loss level di 6,600.
– PSSI Daily, 680 (0.00%), buy on weakness, trading range 660 – 700. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung bergerak naik lebih lanjut. Daily support di 660 dan daily resistance di 700. Cut loss level di 620.
– INCO Daily, 6,900 (-2.82%), buy on weakness, trading range 6,750 – 7,050. Indikator MFI optimized mulai bergerak naik, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih cenderung konsolidasi. Perkiraan daily support di 6,750 dan daily resistance terdekat di 7,050. Cut loss level di 6,500.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News