1
1

MARKET REVIEW: IHSG Menguat 0,11% Dipimpin UNVR, INDF, dan ICBP

Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan menguat 0,11% dipimpin oleh sektor keuangan dan konsumen non siklikal. 

Melalui Market comment, analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan IHSG ditutup menguat 0,11%, dipimpin oleh sektor keuangan dan konsumen non-siklikal. Penguatan di sektor konsumen non-siklikal dipimpin oleh kenaikan di UNVR (+3,1%), INDF (+2,1%), dan ICBP (+1,6%) didukung oleh ekspektasi bahwa laba bersih mereka di kuartal mendatang akan terus meningkat seiring turunnya harga komoditas agrikultur seperti gandum, CPO, gula, dan kopi secara signifikan sejak Juni 2022 yang akan menurunkan biaya produksinya di kuartal mendatang. 

Sementara itu, harga jual perusahaan-perusahaan tersebut mengalami kenaikan sejak awal tahun. “Saya tegaskan kembali preferensi saya untuk sektor konsumen non-siklikal dalam pemilihan saham bulanan, yaitu INDF, ICBP, dan UNVR.”

|Baca juga: Pasar sedang Bearish, Investor Disarankan Wait and See

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah pada hari Senin karena kekhawatiran tentang inflasi dan resesi ekonomi AS yang membayangi sebagian besar laba bersih bank 2Q22 yang optimis. Sebuah reli di awal sesi perdagangan kehilangan tenaga setelah berita melaporkan bahwa Apple Inc. berencana untuk memperlambat pertumbuhan perekrutan dan pengeluaran. 

Imbal hasil Treasury AS 10 tahun meningkat 5 bps menjadi 2,97%, masih lebih rendah dari imbal hasil Treasury AS 2 tahun (3,16%), melanjutkan kurva imbal hasil terbalik dan menandakan kekhawatiran resesi ekonomi AS. Pada data ekonomi AS, sentimen pembangun rumah memburuk ke level terendah sejak Mei 2020, dalam rekor penurunan terdalam kedua. Di komoditas, harga minyak mentah WTI naik 4,8% menjadi USD102,27/barel. Harga CPO naik 3,1% menjadi MYR4,066/ton.


Market Indicator
JCI: 6,659.25 (+0.11%)
EIDO: 21.64 (+0.09%)
DJIA: 31,072.61 (-0.69%)
FTSE100: 7,223.24 (+0.90%)
USD/IDR: 14,981 (-0.11%)
10yr GB yield: 7.38 (0bps)
Oil Price: 102.6 (+5.13%)
Foreign net purchase: -IDR550.4bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ADMR, AMRT, BEBS, ADRO, HRUM
TOP SELL: BBRI, BMRI, BBCA, AGRO, ANTM

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BMRI, BBRI, TLKM, BBCA, GOTO

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

*ARNA +1.56%, PT Arwana Citramulia Tbk mencatatkan penjualan neto IDR1.35 triliun pada semester I-2022, naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar IDR1.25 triliun.

*BVIC +0.78%, PT Bank Victoria Internasional Tbk meraih pendapatan bunga bersih IDR333.59 miliar hingga periode 30 Juni 2022 naik dari pendapatan bunga bersih IDR160.26 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

*WEHA +1.16%, PT Weha Transportasi Indonesia Tbk membukukan lonjakan penjualan menjadi IDR76.53 miliar hingga semester I-2022, dibandingkan periode sama tahun lalu IDR38.57 miliar.

*TOWR +0.87%, PT Dwimuria Investama Andalan akan melakukan penawaran tender sukarela maksimal IDR3.3 triliun. Itu dilakukan dengan menyerok 2550731300 lembar alias 2.55 miliar saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk.

*MICE -4.36%, PT Multi Indocitra Tbk ex dividen IDR15

*SIDO -0.51%, Pergerakan nilai tukar IDR terhadap USD yang sempat melemah dan tembus IDR15015 turut pengaruhi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

*PTBA -1.26%, *BYAN -6.99%, *MBAP -1.57%, Turunnya harga batubara USD406.55 sekitar -2.35%

Technical Insight by Tasrul 


– IHSG Daily, 6,659.25 (+0.11%), test resistance at 6,690, trading range 6,599 – 6,690. Indikator MFI optimized akan menguji support trendline, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung turun. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung konsolidasi. Daily support di 6,599 dan daily resistance di 6,690. Cut loss level di 6,560.

– TOWR Daily, 1,150 (+0.88%), buy on weakness, trading range 1,130 – 1,170. Indikator MFI optimized koreksi terbatas, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized mulai bergerak naik. Daily support di 1,130 dan daily resistance di 1,170. Cut loss level di 1,100.

– AKRA Daily, 1,015 (+0.00%), buy on weakness, trading range 1,010 – 1,060. Indikator MFI optimized mulai bergerak naik sementara itu indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung turun namun mulai terbatas. Daily support di 1,010 dan daily resistance di 1,060. Cut loss level di 970.

– AGII Daily, 2,130 (+1.43%), trading buy, trading range 2,030 – 2,150. Indikator MFI optimized , indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized berada sekitar support trendline. Perkiraan daily support di 2,030 dan daily resistance terdekat di 2,150. Cut loss level di 1,890.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pefindo Tegaskan Peringkat Wijaya Karya (WIKA) idA Outlook Stabil
Next Post IHSG Berpotensi Menguat, 3 Saham Ini Layak Dicermati

Member Login

or