1
1

MARKET REVIEW: IHSG Menguat 0,5%, Investor Net Buy Rp668 Miliar

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi bergerak mixed. | Foto: Arief Wahyudi
Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat 0,5% karena investor mencerna kenaikan suku bunga BI dan implikasinya terhadap pasar.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (21 November 2022), analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, menjelaskan bahwa IHSG ditutup naik 0,5% pada hari Jumat karena investor mencerna kenaikan suku bunga BI dan implikasinya terhadap pasar.

Sektor keuangan, bahan baku, dan energi memimpin kenaikan seperti BMRI, BBCA, INTP, ESSA, dan BYAN. Investor asing net buy Rp668 miliar. Pekan lalu, IHSG turun 0,10% dan mencatat net sell asing (all market) sebesar Rp2,1 triliun.

Bursa AS ditutup naik pada hari Jumat karena investor mencerna laporan pendapatan ritel yang beragam dan berbagai komentar dari pejabat Fed. Jumat lalu, Presiden Fed Boston mengatakan dia percaya bahwa bank sentral dapat mengekang inflasi tanpa terlalu banyak menekan perekonomian.

|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 21 November 2022

Di sisi data, Leading Economic Index bulan Oktober turun 0,8% mom, turun selama delapan bulan berturut-turut. Harga minyak mentah turun 1,7% menjadi USD80,3/barel di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas permintaan global.

KTT G20 belum mencapai kesepakatan tentang mata uang digital bank sentral (CBDC) di tengah kekhawatiran yang belum terselesaikan terkait implikasinya terhadap ekonomi makro, korelasinya dengan sistem moneter dan sistem keuangan internasional, serta aliran modal.

Sementara itu, kenaikan suku bunga membuat simpanan bank terutama deposito menjadi menarik bagi masyarakat kembali ke sistem perbankan, yang berdampak positif bagi likuiditas bank. Hari ini, UNVR mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp69/saham (yield 1,5%).

Market Indicator
JCI: 7,082.18 (+0.53%)
EIDO: 23.19 (+1.18%)
DJIA: 33,745.69 (+0.59%)
FTSE100: 7,385.52 (+0.53%)
USD/IDR: 15,684 (+0.13%)
10yr GB yield: 7.06 (+2bps)
Oil Price: 80.08 (-1.91%)
Foreign net purchase: IDR667.9bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBCA, BMRI, ITMG, BUMI, BIPI
TOP SELL: TLKM, INCO, ADRO, ANTM, PNLF

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, TLKM, BMRI, BBRI, BSBK

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Existing Home Sales (Oct) 4.43M 4.38M 4.71M

*IMPC +2.85%, PT Impack Pratama Industri Tbk menuntaskan aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement berhasil menghimpun total dana sebesar IDR325 miliar setelah melepas sebanyak 100 juta saham dengan harga pelaksanaan IDR3250 per saham.

*BMRI +2.77%, Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri Tbk Sigit Prastowo kembali membeli saham perseroan sebanyak 100 ribu saham BMRI dengan harga IDR10037.5 per saham.

*INKP +1.02%, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk mencatatkan laba bersih senilai USD647.18 juta sampai kuartal III/2022. Melonjak 65.5% secara (yoy) USD390.85 juta.

*ZONE +0.43%, PT Mega Perintis Tbk penjualan naik 56% (yoy) menjadi IDR497.62 miliar sepanjang Januari-September 2022. Di periode yang sama, laba bersih ZONE melesat 803% menjadi IDR62.57 miliar.

*GGRP +24.50%, PT Gunung Raja Paksi Tbk mencatat penjualan bersih sebesar USD723.26 juta hingga periode 30 September 2022 naik dari penjualan bersih USD502.44 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.

*MEDC -5.30%, *ELSA -0.58%, *APEX -1.21%, Turunnya harga minyak USD81.64 sekitar -4.71%

*CSRA -4.68%, PT Cisadane Sawit Raya Tbk ex deviden IDR25

Technical Insight by Tasrul

– IHSG Daily, 7,082.18 (+0.53%), test resistance at 7,108, daily trading range 7,024 – 7,108, cut loss level di 6,950. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik. Indeks ini berada di atas center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized, indikator W%R optimized masih bergerak naik.

– BRMS Daily, 184 (+2.79%), sell on strength, TP 190, daily trading range 177 – 188, cut loss level di 170. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih bergerak naik namun mulai terbatas. Harga saat ini di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.

– BUMI Daily, 181 (+3.43%), sell on strength, TP 192, daily trading range 172 – 184, cut loss level di 170. Kenaikan indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.

– SMGR Daily, 7,725 (+1.31%), sell on strength, TP 7,725, daily trading range 7,600 – 7,825, cut loss level di 7,500. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 21 November 2022
Next Post Pergerakan Rupiah Diperkirakan Masih Berpotensi Tertekan

Member Login

or