Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (22 Desember 2022), analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo menjelaskan IHSG ditutup menguat 0,8% kemarin, didorong oleh sektor energi, infrastruktur, dan bahan baku seperti BYAN, TLKM, BEBS, ANTM, dan TPIA. Investor asing net sell Rp1,5 triliun.
Sementara itu, bursa Asia turun karena investor mencerna implikasi dari perubahan kebijakan yang mengejutkan dari Bank of Japan. Kebijakan hawkish cenderung memiliki dampak negatif pada pasar ekuitas.
Bursa AS melonjak lebih dari 1% setelah rilis data consumer confidence AS untuk Desember yang melonjak 6,9 poin menjadi 108,3. Angka tersebut menandai kenaikan pertama dalam beberapa bulan dan jauh lebih tinggi dari ekspektasi analis. Sementara itu, dua saham unggulan (dianggap sebagai indikator utama arah di sektor/industri/pasar) Nike dan FedEx melampaui estimasi analis. Harga minyak mentah AS naik 2,9% menjadi US$78,4/barel di tengah meningkatnya kekhawatiran badai musim dingin di AS. EIA juga melaporkan bahwa persediaan minyak mentah turun jauh lebih dalam dari ekspektasi.
|Baca juga: Market Brief: Dow ditutup 500 Poin Lebih Tinggi, Kenaikan Terbesar di Desember 2022
Kemarin, pemerintah mengumumkan rencana untuk mengakhiri pembatasan Covid-19, yang dikenal sebagai PPKM, pada akhir tahun ini karena kasus harian terus menurun selama hampir setahun terakhir. Jika terwujud, ini akan mendorong kegiatan ekonomi yang lebih tinggi dan menjadi katalis positif untuk hampir semua sektor, mulai dari konsumer, transportasi, manufaktur, otomotif, hingga keuangan.
Sebagai catatan, sejak 1Q22 hingga 3Q22, semua sektor telah membukukan pertumbuhan YoY yang positif, dimana sektor transportasi, akomodasi dan F&B, dan telekomunikasi menunjukkan pertumbuhan terkuat. BI akan mengumumkan suku bunga kebijakannya hari ini, yang diperkirakan oleh ekonom kami naik 25bps menjadi 5,50%, sejalan dengan konsensus.
Market Indicator
JCI: 6,820.66 (+0.77%)
EIDO: 22.72 (+0.53%)
DJIA: 33,376.48 (+1.60%)
FTSE100: 7,497.32 (+1.72%)
USD/IDR: 15,588 (-0.10%)
10yr GB yield: 6.93 (+2.3bps)
Oil Price: 78.29 (+2.70%)
Foreign net purchase: -IDR1,579.8bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ITMG, ANTM, SMGR, PNLF, UNVR
TOP SELL: BBNI, ASII, BBRI, BBCA, ADRO
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
CASA, MEGA, SMMA, TLKM, BBRI
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD CB Consumer Confidence (Dec) 108.3 101.0 101.4
USD Existing Home Sales (MoM) (Nov) -7.7% -5.4% -5.9%
USD Existing Home Sales (Nov) 4.09M 4.20M 4.43M
*TLKM +1.88%, PT Telkom Indonesia Tbk menjadi pemain utama bisnis data center regional Asean, menyusul diresmikannya pembangunan (groundbreaking) data center Telkom senilai USD198 juta di Batam dengan membidik pangsa pasar data center domestik sebesar 40% karena saat ini Telkom menguasai sekitar 30% pangsa pasar data center di dalam negeri.
*ADHI +1.62%, PT Adhi Karya (Persero) Tbk membukukan kontrak baru sebesar IDR22.4 triliun hingga bulan November 2022. Angka ini meningkat 63% (YoY) dibandingkan dengan realisasi kontrak baru perusahaan per November 2021.
*ANTM +1.49%, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk mencetak laba periode berjalan periode Januari-September 2022 sebesar IDR2.63 triliun, tumbuh 54% secara (yoy) dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar IDR1.71 triliun.
*AVIA +1.57%, PT Avia Avian Tbk memperoleh dividen interim senilai IDR199.99 miliar atau hampir IDR200 miliar dari salah satu anak usahanya, PT Tirtakencana Tatawarna.
*BYAN +13.19%, Perkara Hukum yang melibatkan PT Bayan Resources Tbk dengan BCBC Singapore Pte. Ltd terkait anak usaha patungan berujung putusan kewajiban BCBC Singapore Pte. Ltd membayar kepada BYAN sejumlah SGD4.6 juta atau setara IDR71.85 miliar.
*UNIC -0.24%, PT Unggul Indah Cahaya Tbk mencatakan kerugian selisih kurs USD3.89 juta di triwulan III-2022, lebih tinggi dari periode serupa tahun lalu sebesar USD1.09 juta.
*AALI -0.31%, *CSRA -1.78%, *JAWA -3.44%, Turunnya harga CPO MYR3870 sekitar -1.58%
Technical Insight
– IHSG Daily, 6,820.66 (+0.77%), tendency to rise, daily trading range 6,802 – 6,876, critical level di 6,660. Indikator MFI optimized akan test support, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Indeks ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized mulai bergerak naik.
– MEDC Daily, 1,080 (+0.93%), trading buy, TP 1,150, daily trading range 1,060 – 1,110, cut loss level di 1,040. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.
– BBRI Daily, 4,890 (-0.41%), trading buy, TP 5,000, daily, trading range 4,850 – 4,950, cut loss level di 4,790. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized koreksi terbatas dengan kecenderungan menguat. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands optimized.
– BIPI Daily, 188 (-1.23%), trading buy, TP 188, daily trading range 156 – 165, cut loss level di 154. Indikator MFI Optimized sudah berada di oversold area, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized berpotensi menguat. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News