1
1

MARKET REVIEW: IHSG Menguat Tipis 0,02%

Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi
Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan menguat tipis 0,02% ke level 7.076 yang dipimpin oleh penguatan sektor keuangan.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (7 Oktober 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menerangkan IHSG ditutup menguat 0,02%, dipimpin oleh sektor keuangan. Ada pembelian bersih asing yang cukup besar di LINK di pasar negosiasi.

Di pasar reguler, asing membukukan net sell sebesar IDR330 miliar. Investor mencermati cadangan devisa Indonesia untuk September. “Dalam strategi bulanan Oktober, kami menambahkan bank, yaitu BNGA, ke stock picks bulanan kami sebagai pengganti ICBP. Pilihan saham kami condong ke perusahaan yang terkait dengan batu bara dan bank, membuka jalan bagi ADRO, ITMG, PTBA, UNTR, BNGA, BTPS, BBRI, dan BMRI.”

|Baca juga: IHSG Diperkirakan 6.969-7.185, Cermati 4 Saham Ini

Hariyanto menilai perusahaan dengan penghasilan USD, seperti perusahaan batubara dari sektor komoditas, akan menikmati pertumbuhan laba bersih yang lebih tinggi selama pelemahan Rupiah, ditambah dengan harga batu bara yang tinggi secara berkelanjutan.

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah pada hari Kamis karena investor mencerna data ekonomi hari ini dan komentar dari pejabat Fed. Investor juga melihat ke arah laporan pekerjaan “Jumat Pertama”. Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari dan Presiden Fed Cleveland Loretta Mester menegaskan kembali komitmen bank sentral untuk menurunkan inflasi. Sepuluh dari 11 sektor S&P 500 berakhir di wilayah negatif, dengan sektor energi melawan tren turun. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun meningkat 8bps menjadi 3,82%.

Di komoditas, harga minyak mentah WTI naik 1,4% menjadi USD89,02/barel menyusul pengumuman pengurangan produksi dari OPEC+. Indeks dolar AS naik 0,9% karena investor menunggu data pekerjaan pada hari Jumat untuk indikasi arah masa depan kebijakan moneter Fed.

Market Indicator
JCI: 7,076.62 (+0.02%)
EIDO: 23.57 (-0.42%)
DJIA: 29,926.94 (-1.15%)
FTSE100: 6,997.27 (-0.78%)
USD/IDR: 15,188 (-0.03%)
10yr GB yield: 7.20 (-1bps)
Oil Price: 88.45 (+0.79%)
Foreign net purchase: IDR4,056.7bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: UNVR, PTBA, BBNI, ADRO, GOTO
TOP SELL: BBRI, ASII, TLKM, TOWR, BUMI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
LINK, BBRI, ADRO, BBCA, BUMI


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Initial Jobless Claims 219K 203K 190K

*DMND +1.21%, PT Diamond Food Indonesia Tbk berhasil mencatatkan pendapatan sebesar IDR4 triliun hingga semester I-2022, tumbuh 20.8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu IDR3.3 triliun.

*HATM +2.23%, PT Habco Trans Maritima Tbk berhasil membeli kapal senilai IDR251 miliar. Kapal ini dibeli dari Habco Primatama. Perjanjian jual beli telah diteken pada tanggal 3 Oktober 2022. Penambahan jumlah armada ini dilakukan untuk mendukung kebutuhan operasional dan akan memperbesar kapasitas angkut perseroan.

*META +19.17%, PT Nusantara Infrastructure Tbk telah menuntaskan akuisisi Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed senilai IDR4.4 triliun. Pembelian 40% atau 2.3 juta lembar saham Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) dilakukan melalui Margautama Nusantara.

*WIKA +1.61%, PT Wijaya Karya Tbk telah berhasil mengempit dua proyek di IKN per September yaitu pengerjaan jalan tol segmen KKT Kariangu-Simpang Tempadung dengan poorsi 38% senilai IDR730 miliar dan pembangunan modular untuk rusun pekerja senilai IDR830 miliar.

*PBRX -6.42%, PT Pan Brothers Tbk membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan sebesar USD3.4 juta, turun 70.9% dari periode yang sama tahun 2021 IDR11.6 juta.

*WAPO -6.25%, PT Wahana Pronatural Tbk mencatatkan rugi bersih sebesar IDR1 miliar pada semester I-2022, membengkak 5.7% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar IDR967.2 juta.

*ITMG -0.68%, *BUMI -1.21%, *GEMS -0.67%, Turunnya harga batubara USD396.25 sekitar -1.92%


Technical Insight by Tasrul 

– IHSG Daily, 7,076.62 (+0.02%), consolidation, daily trading range 7,053 – 7,131, cut loss level di 7,030. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik sementara indikator W%R optimized rawan koreksi. Indeks ini masih berada di atas center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized juga terlihat potensi kenaikan lebih lanjut.

– TOWR Daily, 1,210 (0.00%), buy on weakness, TP 1,250, daily trading range 1,190 – 1,220, cut loss level di 1,170. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sudah berada di oversold area dan W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.

– SMGR Daily, 7,325 (0.00%), buy on weakness, TP 7,625, daily trading range 7,275 – 7,450, cut loss level di 7,200. Indikator MFI optimized konsolidasi sekitar support, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.

– ABMM Daily, 4,270 (+1.43%), buy on weakness, TP 4,790, daily trading range 4,180 – 4,480, cut loss level di 3,950. Indikator MFI optimized konsolidasi cenderung menguat, indikator RSI optimized masih bergerak naik dan indikator W%R optimized konsolidasi sekitar support. Harga masih di atas center line band pada Bollinger Bands Optimized.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Diperkirakan 6.969-7.185, Cermati 4 Saham Ini
Next Post Pergerakan Rupiah Berpotensi Melemah

Member Login

or