1
1

MARKET REVIEW: IHSG Naik 0,76%, Saham Batu Bara Moncer

Dumb Truck batu bara sedang melintas di area pertambangan batu bara. | Foto: ist

Media Asuransi, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,76% setelah kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi. Saham-saham batu bara masih menunjukkan tren bullish seiring kenaikan harga batu bara.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (6 September 2022), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa IHSG secara mengejutkan diperdagangkan dan ditutup menguat 0,76% pada hari Senin pasca Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi (Pertalite) menjadi Rp10.000 per liter (naik 30,7%) dan solar bersubsidi menjadi Rp6.800 per liter (naik 32,0%) pada Sabtu lalu, yang seharusnya mengurangi risiko makro ekonomi Indonesia 2023.

Harga saham perusahaan batu bara terus meningkat dipicu kenaikan harga batu bara. “Kami menegaskan pemilihan saham bulanan kami di perusahaan yang terkait dengan batu bara, yaitu ADRO, ITMG, PTBA, dan UNTR. Investor asing tampaknya menyambut baik pemotongan subsidi seperti yang terlihat pada net buy asing besar-besaran di sekitar Rp1,5 triliun dengan top 8 net buy asing: BBRI, BBCA, BUMI, BMRI, ITMG, PTBA, HRUM, ADRO (sektor: Bank, Batu bara). Menurut saya, sektor yang seharusnya mengungguli kenaikan harga BBM dan kenaikan suku bunga adalah sektor Batu bara, Perbankan, dan Bahan Pokok Konsumen,” katanya.

|Baca juga: IHSG Berpotensi Bergerak 7.100-7.300, Cermati 3 Saham Ini

Pasar AS pada tanggal 5 September libur dalam rangka merayakan hari buruh.

Dalam komoditas, krisis energi Eropa yang memburuk mendorong harga energi. Harga minyak mentah, gas alam, dan batu bara melonjak lebih tinggi. Harga minyak mentah melonjak setelah OPEC secara tak terduga memangkas produksi. OPEC mengumumkan pada pertemuan di Wina bahwa mereka akan memangkas produksi sebesar 100kb/hari pada bulan Oktober.

Market Indicator
JCI: 7,231.88 (+0.76%)
EIDO: 24.04 (0.00%)
DJIA: 31,318.44 (0.00%)
FTSE100: 7,287.43 (+0.09%)
USD/IDR: 14,907 (+0.07%)
10yr GB yield: 7.15 (+1bps)
Oil Price: 86.87 (0.00%)
Foreign net purchase: IDR1,513.7bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BBCA, BUMI, BMRI, ITMG
TOP SELL: ACES, PGAS, MEDC, UNVR, TBIG

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BUMI, BBRI, BBCA, ADRO, TLKM

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

UK Composite PMI (Aug) 49.6 50.9 52.1
UK Services PMI (Aug) 50.9 52.5 52.6

*ENRG +3.78%, PT Energi Mega Persada Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar USD25.8 juta sepanjang semester I-2022, tumbuh 101% dibandingkan periode yang sama tahun lalu USD12,8 juta. Peningkatan laba bersih ini didukung oleh pertumbuhan penjualan ENRG yang tumbuh 38% dari periode yang sama tahun lalu USD166.3 juta.

*ANTM +3.68%, PT Aneka Tambang Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar IDR1.5  triliun sepanjang semester I-2022, tumbuh 31.5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu USD1.16 triliun. Hal ini membuat Raihan laba bersih per saham dasar naik menjadi IDR63.5 pada periode yang sama tahun lalu IDR48.3

*DSSA +6.43%, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar USD251.6 juta sepanjang semester I-2022, tumbuh 472% dibandingkan periode yang sama tahun lalu USD43.9 juta. Peningkatan laba bersih ini mendukung laba bersih per saham DSSA naik menjadi USD0.33 dari periode yang sama tahun lalu USD0.06

*CHEM +6.73%, PT Chemstar Indonesia berhasil mencatatkan penjualan sebesar IDR64.2 miliar hingga periode 30 Juni 2022, naik 58.5% naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu IDR40.53 miliar.

*PTBA +4.46%, PT Bukit Asam Tbk melakukan penghematan hingga IDR58.4 miliar per tahun berkat digitalisasi dan elektronifikasi, sejumlah program dilakukan PTBA seperti Eco-Mechanized Mining (e-MM) dan E-Mining Reporting System. Hal ini dilakukan PTBA sebagai perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli dengan lingkungan.

*ALMI +18.58%, PT Alumindo Light Metal Industry Tbk bekerja sama dengan para pemain dunia, dan diantaranya adalah Sinobec Group dari Canada untuk berinvestasi sebesar USD15 juta melalui skema Penawaran Terbatas secara bertahap dalam waktu 2 tahun di pasa modal, yang merupakan 20% dari modal disetor Perseroan.

*SGRO -1.88%, *PNGO -1.54%, *MGRO -1.16%, Turunnya harga CPO MYR3901 sekitar -2.23%

*PYFA -0.51%, PT Pyridam Farma Tbk berhasil mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk IDR9 miliar hingga periode 30 Juni 2022, turun 20.3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar IDR11.36 miliar.

Technical Insight by Tasrul

– IHSG Daily, 7,231.88 (+0.76%), test resistance at 7,279, daily trading range 7,208 – 7,279, cut loss level di 7,148. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Indeks ini masih berada di atas center line Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized mulai bergerak naik.

– ENRG Daily, 274 (+3.79%), trading buy, TP 286, daily trading range 262 – 280, cut loss level di 258. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized cenderung bergerak naik lebih lanjut. Harga saat ini di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.

– RAJA Daily, 950 (+5.56%), trading buy, TP 1,070, daily trading range 920 – 985, cut loss level di 850. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands optimized.

– PGAS Daily, 1,820 (+0.28%), trading buy, TP 1,890, daily trading range 1,800 – 1,860, cut loss level di 1,760. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized, indikator W%R optimized sudah berada di oversold area dan mulai bergerak naik. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Berpotensi Bergerak 7.100-7.300, Cermati 3 Saham Ini
Next Post IHSG Berpotensi Mixed, Ajaib Rekomendasikan SRTG, LINK, & INDY

Member Login

or