MARKET REVIEW: IHSG Pekan Lalu Ditutup Menguat 0,33%

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan lalu ditutup menguat 0,33% sejalan dengan penguatan indeks regional. 

Melalui Market comment, analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa IHSG ditutup menguat 0,33% Jumat lalu, sejalan dengan penguatan indeks regional. Kenaikan IHSG dipimpin oleh penguatan di sektor industri dasar dan energi, yang sebagian diimbangi oleh sektor keuangan dan kesehatan. “Harga saham bank-bank Big4 masih tertekan karena investor asing membukukan net sell di sebagian besar bank-bank besar.” 

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), INDF memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp278 per saham, menghasilkan dividen yield sebesar 3,9%. Sementara itu, ICBP setuju untuk membagikan dividen sebesar Rp215 per saham, menghasilkan dividend yield sebesar 2,3%.

|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 25 Juli 2022

Indeks ekuitas AS jatuh pada hari Jumat karena data ekonomi AS yang mengecewakan dan laba bersih perusahaan 2Q22 menginspirasi suasana risk-off yang dirasakan 8 dari 11 sektor S&P 500 ditutup di wilayah negatif, dengan kelompok defensif melawan tren turun. 

Pada data ekonomi AS, S&P menunjukkan aktivitas bisnis AS secara keseluruhan berkontraksi untuk pertama kalinya sejak 2020. Indeks Manajer Pembelian (PMI) gabungan turun menjadi 47,5 dari 52,3 pada Juni, secara tak terduga turun di bawah 50. PMI manufaktur turun menjadi 52,3, sementara PMI jasa turun ke 47,0 yang lebih rendah dari perkiraan. Yield US Treasury 10-tahun turun 14 bps menjadi 2,76%, sedangkan yield US Treasury 2-tahun turun 12 bps menjadi 2,98%. Kurva imbal hasil Treasury AS yang terbalik terus mengkhawatirkan potensi resesi ekonomi AS.

Di komoditas, harga batu bara naik karena permintaan dari pasar listrik melonjak di tengah cuaca ekstrim. Permintaan dari sektor listrik tetap kuat karena cuaca ekstrem di seluruh dunia mendorong permintaan listrik ke level tertinggi baru.


Market Indicator
JCI: 6,886.96 (+0.33%)
EIDO: 22.50 (+0.09%)
DJIA: 31,899.29 (-0.43%)
FTSE100: 7,276.37 (+0.08%)
USD/IDR: 15,014 (-0.15%)
10yr GB yield: 7.49 (-1bps)
Oil Price: 94.7 (-1.71%)
Foreign net purchase: -IDR379.6bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BIPI, PTBA, ANTM, PGAS, NFCX
TOP SELL: INCO, BBNI, BBRI, MDKA, TLKM

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BEBS, BBRI, BIPI, TLKM, BBCA


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

UK Core Retail Sales (MoM) (Jun) 0.4% -0.4% -1.0%
UK Core Retail Sales (YoY) (Jun) -5.9% -6.3% -5.5%
UK Retail Sales (MoM) (Jun) -0.1% -0.3% -0.8%
UK Retail Sales (YoY) (Jun) -5.8% -5.3% -4.7%

*ASSA +2.51%, PT Adi Sarana Armada Tbk menargetkan kenaikan kinerja sebesar 30% pada tahun ini. Pertumbuhan tertinggi akan disumbang dari kinerja Anteraja sebagai anak usaha ASSA dari sektor logistik seiring dengan meningkatnya aktivitas produksi, manufaktur, maupun transaksi yang berkaitan dengan e-commerce.

*INCO +9.61%, PT Vale Indonesia Tbk menjalin kerja sama dengan Huayou China dan produsen mobil dunia Ford Motor yang ditandatangani dengan nota kerja sama yang tidak mengikat untuk bersama-sama membangun pabrik nikel di blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

*EMTK +5.09%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Bukalapak dan Grab segera melanjutkan pengembangan dari program akselerasi digitalisasi untuk UMKM di tiga kota di Indonesia yaitu Gowa, Malang dan Pekanbaru. Program akselerasi ini menargetkan upaya digitalisasi dari 15 ribu UMKM dan juga para pedagang tradisional untuk pengembangan UMKM melalui teknologi digital.

*KIJA +1.86%, PT Kawasan Indsutri Jababeka Tbk berencana untuk membangun proyek Kawasan Sillicon Valley pada Semester II-2022. Proyek ini akan berlokasi di Cikarang dengan luas tanah 60 hektar (ha) dan infrastruktur lainnya yang akan dibangun untuk melengkapi fasilitas di lokasi tersebut.

*BIRD +1.25%, PT Blue Bird Tbk optimis kinerja keuangan di tahun ini akan meningkat. Emiten yang  bergerak dalam bidang transportasi taksi ini berhasil membukukan pendapatan sebesar 674 miliar pada kuartal I-2022, naik 40.4% dari IDR480 miliar dari tahun sebelumnya pada periode yang sama.

*MEDC -0.84%, AKRA -1.81%, Turunnya harga minyak USD96.53 sekitar -5.60%

*PANS -6.74%, PT Panin Sekuritas Tbk ex deviden IDR150


Technical Insight by Tasrul 

– IHSG Daily, 6,886.96 (+0.33%), limited upside, trading range 6,825 – 6,921. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak naik namun dalam pola terbatas. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized konsolidasi sekitar oversold area. Daily support di 6,825 dan daily resistance di 6,921. Cut loss level di 6,770.

– BRMS Daily, 238 (+8.18%), sell on strength, trading range 232 – 248. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak naik dalam kisaran terbatas. Daily support di 232 dan daily resistance di 248. Cut loss level di 210.

– ADRO Daily, 3,030 (+0.33%), sell on strength, trading range 2,970 – 3,080. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik namun relatif terbatas. Daily support di 2,970 dan daily resistance di 3,080. Cut loss level di 2,950.

– ENRG Daily, 252 (+7.69%), sell on strength, trading range 240 – 260. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik lebih lanjut namun sementara terbatas. Perkiraan daily support di 240 dan daily resistance terdekat di 250. Cut loss level di 216.