1
1

MARKET REVIEW: IHSG Pekan Lalu Terkoreksi Data Inflasi AS

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah tipis 0.12% ke level 6,815.61 seiring dengan penurunan indeks regional pascarilis data inflasi AS.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (14 Februari, 2022), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, memaparkan IHSG ditutup melemah tipis 0.12% seiring penurunan indeks regional pasca data inflasi AS. Investor asing tetap percaya diri dengan ekuitas Indonesia dengan membukukan pembelian bersih yang cukup besar sekitar Rp963.3 miliar (Foreign Top Buy: TLKM, BMRI, BBNI).

Kasus Covid-19 Indonesia terus meningkat hingga hampir mencapai level puncaknya pada Juli 2021. Namun, kematian harian masih jauh lebih rendah dari puncak tahun lalu karena tingkat kematian Omicron jauh lebih rendah daripada Delta, seharusnya tidak membawa dampak negatif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Indeks ekuitas AS merosot pada hari Jumat di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik. Pemerintah AS dan Inggris mendesak warganya untuk keluar dari Ukraina karena adanya kemungkinan invasi Rusia.

|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Terkoreksi, Saham Bank Besar Tetap Apresiasi

Sentimen negatif juga dipicu oleh ketidakpastian skala kenaikan suku bunga oleh The Fed setelah Indeks Harga Konsumen naik menjadi 7.,% yoy pada Januari, menandai level tertinggi sejak Februari 1982. Sentimen konsumen dari University of Michigan pada Februari merosot ke level terendahnya sejak Oktober 2011.

Di komoditas, harga minyak mentah naik untuk minggu kedelapan berturut-turut, dengan harga minyak mentah Brent mencapai USD95/bbl di tengah kekhawatiran tentang pasokan minyak yang terbatas. Reli harga minyak dipicu oleh laporan bahwa AS percaya Rusia dapat menyerang Ukraina pada awal minggu ini, hal ini mengganggu pasokan minyak di tengah pasokan minyak yang sudah terbatas.


Market Indicator
JCI: 6,815.61 (-0.12%)
EIDO: 23.76 (-0.29%)
DJIA: 34,738.06 (-1.43%)
FTSE100: 7,661.02 (-0.15%)
USD/IDR: 14,347 (+0.03%)
10yr GB yield: 6.52 (+2bps)
Oil Price: 93.10 (+3.58%)
Foreign net purchase: +IDR963.3bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, BMRI, BBNI, BBRI, ADRO
TOP SELL: ANTM , UNVR, BBCA, BRMS, ARTO

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, ARTO, BBCA, BBRI, BMRI

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

UK GDP (MoM) -0.2% 0.9%
UK Trade Balance (Dec) -12.53B -12.50B -12.70B

*BJBR +1.44%, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk ,Yuddy Renaldi, mengatakan perseroan berencana melepas saham baru sebanyak 925 juta saham seri B dengan nilai nominal IDR250 per saham.

*BBNI +0.32%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen meningkatkan kinerja dari sisi layanan digital dengan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) teknologi informasi yang cukup pada 2022.

*MSIN +4.76%, PT MNC Studios Internal Tbk mengumumkan kemitraan eksklusif dengan Formula E untuk menayangkan balapan kejuaraan kelas dunia Formula E secara langsung di aplikasi RCTI + dan Vision+.

*UNVR -2.01%, PT Unilever Indonesia Tbk membukukan penjualan bersih IDR39.5 triliun sepanjang 2021, turun 8% year on year.

*INCO -0.41%, PT Vale Indonesia Tbk mengumumkan bahwa perseroan telah memproduksi 65.388 metrik ton nikel dalam matte pada tahun 2021, turun 9.48 persen year on year.

*PALM -2.17%, *SMAR -0.89%, Turunnya harga CPO MYR5651 sekitar -0.96%

Technical Insight by Tasrul 

– IHSG Daily, 6,815.61(-0.12%), Consolidation. Trading range 6,772 – 6,834 . Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih bergerak naik. Daily support di 6,772 dan daily resistance di 6,834. Cut loss level di 6,740.

– TOBA Daily, 1,625 (+2.20%) buy on weakness, trading range 1,540 – 1,675. Koreksi indikator MFI optimized mulai terbatas dan indikator RSI optimized cenderung bergerak naik. Daily support di 1,540 dan daily resistance di 1,675. Cut loss level di 1,500.

– MARK Daily,1,170 (+1.74%) buy on weakness , trading range 1,130– 1,190. Indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung naik. Daily support di 620 dan daily resistance di 705. Cut loss level di 550. indikator MFI optimized sudah berada di oversold area dan RSI optimized cenderung naik. Daily support di 1,130 dan daily resistance di 1,190. Cut loss level di 1,100.

– SRTG Daily, 2,660 (-2.21%), buy on weakness,trading range 2,630 – 2,750. Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized sudah berada di oversold area. Perkiraan daily support di 2,630 dan daily resistance terdekat di 2,760. Cut loss level di 2,600.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Berpotensi Terdongkrak Sentimen Perang Rusia VS Ukraina 
Next Post 4 Saham Menu Trading Hari Ini 14 Februari 2022

Member Login

or