Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan lalu ditransaksikan melemah 0,70% ke level 7.225 sejalan dengan melemahnya indeks regional di tengah aksi profit taking investor domestik.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (25 April, 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan IHSG ditutup melemah Jumat lalu, sejalan dengan melemahnya indeks regional, di tengah aksi profit taking oleh investor domestik.
Investor asing tetap percaya pada ekuitas Indonesia dengan net buy asing yang lebih besar dari rata-rata sekitar Rp2,23 triliun pada hari Jumat (Foreign net buy teratas: GOTO, BBNI, BMRI. Sektor: teknologi, bank).
“Pemerintah Indonesia akan memberlakukan larangan ekspor CPO dan minyak goreng efektif 28 April hingga tidak ada lagi kelangkaan minyak goreng di Indonesia. Peraturan ini seharusnya menghukum semua pelaku kelapa sawit, termasuk petani kecil yang dapat mempengaruhi penggunaan pupuk mereka.”
|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: Data Perdagangan BEI Variatif, IHSG Turun 0,14 Persen
BBRI membukukan laba bersih 1Q22 yang kuat sebesar Rp12.1 triliun, meningkat 78.2% YoY dari Rp6.8 triliun di 1Q21. BBRI akan melakukan konferensi pers pendapatan 1Q22 pada 13:30.
Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah pada hari Jumat di tengah kecemasan atas kenaikan suku bunga Fed yang tinggi. Indeks Volatilitas CBOE (VIX) naik ke level tertinggi satu bulan. Kamis lalu, Ketua Fed Jerome Powell mengkonfirmasi bahwa kenaikan suku bunga 0,50% sudah “on the table” untuk keputusan kebijakan 4 Mei karena para pejabat memprioritaskan perang melawan inflasi.
Traders telah memulai harga dengan kenaikan suku bunga 0,50% yang lebih besar dari biasanya pada setiap pertemuan Fed mendatang di bulan Mei, Juni, Juli, dan September. Dari sisi data, S&P Global mengungkapkan sektor manufaktur dan jasa AS tetap berada di wilayah ekspansi pada bulan April.
Market Indicator
JCI: 7,225.61 (-0.70%)
EIDO: 24.64 (-1.56%)
DJIA: 33,811.40 (-2.82%)
FTSE100: 7,521.68 (-1.39%)
USD/IDR: 14,362 (+0.13%)
10yr GB yield: 6.99 (+3bps)
Oil Price: 102.07 (-1.66%)
Foreign net purchase: +IDR2,228.7bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: GOTO, BBNI, BMRI, BBCA, ASII
TOP SELL: BUKA, BUMI, EXCL, TINS, KLBF
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TBIG, GOTO, BBRI, BMRI, BBCA
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
UK Core Retail Sales (MoM) (Mar) -1.1% -0.4% -0.9%
UK Core Retail Sales (YoY) (Mar) -0.6% 0.7% 4.7%
UK Retail Sales (MoM) (Mar) -1.4% -0.3% -0.5%
UK Retail Sales (YoY) (Mar) 0.9% 2.8% 7.2%
*BBTN +0,85%. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berhasil meningkatkan perolehan laba bersih sepanjang kuartal I/2022. Laba bersih perusahaan per tiga bulan pertama 2022 mencapai Rp 774,4 miliar atau tumbuh 23,9% secara tahunan (YoY).
*DRMA +0,78%. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 915,8 miliar di sepanjang kuartal pertama tahun ini. Pencapaian tersebut tumbuh 36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 675,6 miliar
*ENAK +1,14%. Emiten restoran PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) mengumumkan pembukaan satu gerai restoran baru yang dinamai Dewata. Restoran yang berlokasi di mal Sarinah, Jakarta Pusat, tersebut mulai beroperasi pada Rabu (20/4/2022).
*BTPN -0,76%. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) menetapkan laba bersih tahun 2021 sebagai laba ditahan. Langkah ini dilakukan untuk mendukung rencana pertumbuhan dan pengembangan bisnis perseroan ke depan.
*AUTO -4,31%. Hari ini Ex date Cash dividen AUTO sebesar Rp40.
Technical Insight by Tasrul
– IHSG Daily, 7,225.61 (-0.70%), consolidation. Trading range 7,189 – 7,264. Indikator MFI optimized masih cenderung bergerak naik namun indikator RSI optimized dan Indikator W%R optimized akan menguji support trendline. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trend line. Daily support di 7,189 dan daily resistance di 7,264. Cut loss level di 7,170.
– UNTR Daily, 28,300 (+0.62%), buy on weakness, trading range 27,950 – 28,775. Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area, indikator RSI optimized dan indikator w%R optimized mulai bergerak naik. Daily support di 27,950 dan daily resistance di 28,775. Cut loss level di 27,800.
– SRTG Daily, 3,600 (-2.44%), buy on weakness, trading range 3,540-3,760. Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized relatif terbatas. Daily support di 3,540 dan daily resistance di 3,760. Cut loss level di 3,380.
– INCO Daily, 7,950 (-0.63%), buy on weakness, trading range 7,650 – 8,050. Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized dan W%R Optmized sudah berada di oversold area. Perkiraan daily support di 7,650 dan daily resistance terdekat di 8,050. Cut loss level di 7,600.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News