1
1

MARKET REVIEW: IHSG Turun 0,80%, Asing Koleksi Saham Batu Bara dan Nikel

Heap of coal as background, top view

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0.80% ke level 6,814.18 seiring dengan berlanjutnya kekhawatiran perang Rusia-Ukraina. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (9 Maret, 2022), analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo menerangkan bahwa IHSG ditutup melemah 0.80% pada hari Selasa di tengah berlanjutnya kekhawatiran perang Rusia-Ukraina, dipimpin oleh sektor teknologi (-3.7%), energi (-3.4%) dan keuangan (-1.3%). Net buy asing IDR614 miliar dengan net buy yang cukup signifikan di ASII, TLKM, ADRO, ANTM, ITMG, dan PTBA. “Asing terus mengumpulkan saham terkait batu bara dan nikel di tengah kenaikan harga komoditas.”

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah karena investor mempertimbangkan implikasi sanksi AS terhadap impor energi Rusia. Sanksi tersebut membuat harga energi melonjak. Harga minyak naik menjadi USD125/barel, sedangkan harga batu bara naik menjadi USD425/ton. Rusia adalah pengekspor minyak terbesar ketiga di dunia dengan sekitar 7%-10% dari pasokan global.

|Baca juga: Kinerja Adaro Energy (ADRO) ‘Terselamatkan’ Kenaikan Harga Batu Bara

Sementara itu, nikel melonjak ke rekor USD100,000/ton kemarin karena kekhawatiran bahwa pasokan Rusia akan terganggu dan pedagang menutupi posisi short mereka. Sebagai catatan, Rusia adalah produsen Nikel terbesar ketiga di dunia. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps untuk pertama kalinya dalam pertemuannya pada 15-16 Maret. Beberapa saham teknologi AS telah turun 75% dari level tertinggi 52 minggu karena investor menjual growth stocks ditengah potensi kenaikan suku bunga.

Kemarin, BI melaporkan cadangan devisa Indonesia sebesar USD141.4 miliar, lebih tinggi dari perkiraan USD139.9 miliar. Hari ini, akan ada pengumuman kepercayaan konsumen untuk bulan Februari, yang diharapkan menjadi 118.0 (sebelumnya 119.6).


Market Indicator
JCI: 6,814.18 (-0.80%)
EIDO: 23.95 (+0.76%)
DJIA: 32,632.64 (-0.56%)
FTSE100: 6,964.11 (+0.07%)
USD/IDR: 14,396 (-0.13%)
10yr GB yield: 6.82 (+6bps)
Oil Price: 123.7 (+3.60%)
Foreign net purchase: +IDR613.7bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ASII, TLKM, ADRO, ANTM, MDKA
TOP SELL: BBRO, BBCA, TOWR, INCO, DOID

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ANTM, ASII, BBRI, TLKN, INCO

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Exports 224.40B 228.35B
USD Imports 314.09B 310.30B
USD Trade Balance (Jan) -89.70B -87.10B -82.00B

*TBIG +1.39%, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk mengucurkan pinjaman IDR2.2 triliun ke anak usahanya, PT Tower Bersama. Pinjaman tersebut terdiri dari dua seri, dengan Seri A sebesar IDR1.7 triliun dengan tenor 370 hari dan Seri B IDR500 miliar dengan tenor 3 tahun.

*LPPF +5.66%, PT Matahari Department Store Tbk mengumumkan perubahan harga pelaksanaan buyback saham menjadi maksimum IDR7950 per saham dari sebelumnya IDR4.700 per saham.

*DOID +9.00%, PT Delta Dunia Makmur Tbk akan membeli kembali (buyback) saham dengan menyiapkan dana sebesar USD33 juta atau setara IDR473.55 miliar.

*NISP +1.59%, PT Bank OCBC NISP Tbk membukukan laba bersih sebesar IDR2.5 triliun sepanjang tahun 2021 atau tumbuh 19.9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

*PPRE +1.30%, PT PP Presisi Tbk raih kontrak baru awal tahun 2022 sebesar IDR333.5 miliar atau meningkat sebesar 54% year on year (yoy) dari IDR153.5 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

*PANI -6.81%, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk berencana menggelar rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 13.12 miliar saham yang nominalnya sebesar IDR 100 per saham.

Technical Insight by Tasrul 


– IHSG Daily, 6,814.18 (-0.80%), test resistance at 6,874. Trading range 6,791 – 6,874. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sudah berada di support trendline. Pada periode weekly indikator MFI optimized rawan koreksi dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline. Daily support di 6,791 dan daily resistance di 6,874. Cut loss level di 6,750.

– BBRI Daily, 4,430 (-1.99%) buy on weakness, trading range 4,400 – 4,500. Koreksi indikator MFI dan indikator RSI optimized mulai terbatas. Daily support di 4,400 dan daily resistance di 4,500. Cut loss level di 4,350.

– BBNI Daily, 7,600 (-1.62%) buy on weakness, trading range 7,550 – 7,725. Indikator MFI optimized dan RSI optimized akan menguji support trendline. Daily support di 7,550 dan daily resistance di 7,725. Cut loss level di 7,325.

– DOID Daily,460  (+9.90%), trading buy, trading range 440 – 480. Indikator MFI Optimized dan W%R Optimized masih cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 440 dan daily resistance terdekat di 480. Cut loss level di 418.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post KINERJA SILOAM (SILO): Berharap Kontribusi Pendapatan Non-Covid-19
Next Post Invasi Rusia Belum Berakhir, Harga Emas Terus Merangkak Naik

Member Login

or