Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat lebih dari 1% karena investor menunggu pengumuman inflasi di AS dan keputusan suku bunga the Fed.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (14 Desember 2022), analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo mengatakan IHSG ditutup naik lebih dari 1% Selasa kemarin dimana investor menunggu pengumuman inflasi di AS dan keputusan suku bunga The Fed, seiring dengan bursa regional.
“Kenaikan tersebut didorong oleh sektor keuangan, teknologi dan konsumen seperti ARTO, BBRI, BBHI, EMTK, GOTO, dan BUKA. Investor asing menjual bersih Rp1,7 triliun, terutama di GOTO, BMRI, dan TLKM.”
Bursa AS ditutup sedikit lebih tinggi, setelah reli yang kuat di awal sesi karena investor menyambut data inflasi yang melandai. Inflasi AS turun menjadi 7,1% YoY di bulan November (perkiraan konsensus: 7,3% YoY), dari 7,7% di bulan Oktober. Kenaikan 0,1% MoM (dibandingkan estimasi konsensus: 0,4% MoM) merupakan kenaikan bulanan terkecil selama lebih dari satu tahun.
“Sekarang, pasar memperkirakan kenaikan suku bunga Fed 50bps yang akan diumumkan hari ini, setelah empat kali kenaikan suku bunga Fed 75bps sebelumnya. Harga minyak mentah AS menguat 3% menjadi USD 75,4/barel di tengah penutupan pipa Keystone yang sedang berlangsung antara Kanada-AS, mengurangi persediaan minyak mentah AS.”
|Baca juga: MARKET BRIEF: IHSG Berbalik Menguat 0,3%
Saham bank digital menguat kemarin menyusul kabar bahwa pemerintah sedang membuat rancangan undang-undang yang secara khusus mengatur bank digital yang lebih kuat dari aturan OJK yang ada saat ini.
Namun, karena menurut kami RUU tersebut dapat memicu bank kecil untuk menjadi bank digital, kami percaya akan ada persaingan yang lebih ketat di peta bank digital. “Kami juga percaya bahwa persaingan secara keseluruhan masih akan dimenangkan bank-bank besar karena mereka juga menawarkan layanan perbankan digital yang serupa, didukung oleh layanan omnichannel melalui cabang dan ATM yang tersebar luas. Jadi, menurut kami euforia pasar hanya sesaat.”
Market Indicator
JCI: 6,810.32 (+1.13%)
EIDO: 22.96 (+0.88%)
DJIA: 34,108.64 (+0.30%)
FTSE100: 7,502.89 (+0.76%)
USD/IDR: 15,657 (+0.19%)
10yr GB yield: 6.95 (0bps)
Oil Price: 75.39 (+3.03%)
Foreign net purchase: -IDR1,741.7bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, MDKA, BUMI, EMTK, BUKA
TOP SELL: GOTO, BMRI, TLKM, BBCA, ASII
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
GOTO, TLKM, BMRI, BBCA, BBRI
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD CPI (MoM) (Nov) 0.1% 0.3% 0.4%
USD CPI (YoY) (Nov) 7.1% 7.3% 7.7%
*MDKA +2.58%, Dua anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk yaitu PT Merdeka Battery Materials melakukan transaksi afiliasi dengan PT Batutua Pelita Investama dengan nilai transaksi USD100 juta untuk memperkuat bisnis nikel.
*AVIA +1.37%, Head of Investor Relation PT Avia Avian Tbk Andreas Timothy Hadikrisno menuturkan akan memperluas jaringan distribusi dan inovasi produk di 2023 mendatang dengan menambah delapan jaringan distribusi milik sendiri.
*APLN +0.61%, PT Agung Podomoro Land Tbk melalui unit bisnisnya Kota Podomoro Tenjo telah berhasil menjual 4600 unit hingga Desember 2022 mengalami kenaikan harga sebesar 17.5%
*JSMR +1.04%, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subkti Syukur menyampaikan sebanyak 2.73 juta kendaraan keluar dari Jabotabek pada momentum Natal dan Tahun Baru tahun 2023 data tersebut naik sebesar 2.6% dibandingkan trafik pada Natal dan Tahun Baru lalu.
*AGII +1.74%, PT Samator Indo Gas Tbk yang sebelumnya bernama PT Aneka Gas Industri Tbk melakukan ekspansi bisnis melalui pembangunan pabrik baru di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. Nilai investasi pabrik baru berkisar 10 persen hingga 20 persen dari total penjualan tahun 2023.
*MEDC +1.32%, *ELSA +0.62%, *AKRA +3.62%, Naiknya harga minyak USD73.17 sekitar +3.03%
*INCO -1.70%, Direktur Keuangan PT Vale Indonesia Tbk Bernardus Irmanto mengatakan, alokasi capex tahun depan ada di kisaran USD110 juta. Alokasi ini lebih rendah dibanding capex yang dianggarkan untuk tahun 2022.
*WIRG -1.36%, Laut Biru Teknologi kembali melepas saham PT WIR Asia Tbk 44.64 juta lembar.
Technical Insight
– IHSG Daily, 6,810.316 (+1.13%), potensi menguat, trading range 6,739 – 6,859. Pergerakan indeks berpotensi menhuat setelah berhasil rebound dari batas bawah dari channel. Berdasarkan indikator, Stochastics K_D menunjukkan sinyal positif, sementara RSI sudah menunjukkan oversold, dan di sisi lain terdapat volume spike. Support berada pada level 6,739 hingga 6,672. Sementara resistance berada pada level 6,859 hingga 6,896.
– ADRO Daily, 3,740 (-1.57%), akumulasi beli, trading range 3,690 – 3,820. Pergerakan harga saham berada dalam kondisi throwback, sekaligus telah menguji garis MA20, dan berupaya menguji batas atas dari pola bullish flag pattern. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 3,820, 3,900 dan 4,040. Support terdekat berada pada 3,690.
– BBCA Daily, 8,700 (+0.00%), akumulasi beli, trading range 8,475 – 8,825. Pergerakan harga saham berada sepanjang area pola up channel. Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern setelah menguji 38.2% fibonacci retracement. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 8,825, 9,275 dan 9,625. Support terdekat berada pada 8,475.
– BMRI Daily, 9,900 (-0.50%), akumulasi beli, trading range 9,725 – 10,225. Pergerakan harga saham berada dalam major uptrend, dan secara minor mengalami fase re-akumulasi. Di sisi lain, pergerakan harga saham telah hampir menguji batas bawah dari pola disjoint angle serta 38.2% fibonacci retracement. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 10,225, 11,000 dan 11,775. Support terdekat berada pada 9,725.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
