Media Asuransi, JAKARTA – Arus masuk dana asing masih membanjiri pasar saham Tanah Air dimana pada perdagangan kemarin net buy asing mencapai Rp3 triliun dengan sebagian besar masuk ke saham bank.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (26 Oktober, 2021), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan bahwa IHSG ditutup melemah 0,3% pada hari Senin dipimpin oleh kerugian di IDX noncyclical karena investor mencerna hasil pendapatan kuartal III/2021.
“Investor asing terus membukukan arus masuk asing yang besar ke ekuitas Indonesia sekitar Rp3 triliun kemarin dengan sebagian besar ke saham bank.”
Mitratel TLKM mengumpulkan sebanyak Rp24,9 triliun dalam IPO mendatang, yang akan membuka nilai unit layanan infrastruktur TLKM. UNTR membukukan 304 unit penjualan Komatsu di bulan September, meningkat 105% YoY. Rebound harga nikel seharusnya membawa sentimen positif bagi penambang nikel, yakni ANTM dan INCO.
Sementara itu, indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Senin karena Wall Street menunggu minggu yang penuh dengan pendapatan perusahaan kuartal III/2021. Imbal hasil treasury AS 10 tahun turun 1 bps menjadi 1,63% setelah pekan lalu naik setinggi 1,70%, puncak yang tidak terlihat sejak Maret di tengah meningkatnya kekhawatiran inflasi.
|Baca juga: Terus Naik, Investor Asing Net Buy Rp17,01 Triliun Sepanjang 2021
Dalam komoditas, logam dasar rebound kuat dari aksi jual minggu lalu, karena pemerintah China meningkatkan likuiditas jangka pendek ke dalam sistem perbankan. Pemerintah China tetap yakin dapat mencapai target ekonomi untuk tahun ini.
Kantor Berita resmi Xinhua melaporkan bahwa pertumbuhan yang lebih lemah di Q3 disebabkan oleh faktor jangka pendek, yang sudah memudar. Namun, masalah di sisi penawaran juga kembali menjadi fokus. Harga nikel naik setelah Eramet mengungkapkan penurunan 19% dalam produksi feronikel dari operasinya di New Caledonia.
Market Indicator
JCI: 6,625.70 (-0.27%) |
EIDO: 24.24 (-0.57%) |
DJIA: 35,741.15 (+0.18%) |
FTSE100: 7,222.82 (+0.25%) |
USD/IDR: 14,158 (+0.25%) |
10yr GB yield: 6.05 (-1bps) |
Oil Price: 83.76 (0.00%) |
Foreign net purchase: +IDR3,048.1bn |
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) |
TOP BUY: BBCA, BMRI, BBNI, ARTO, BUKA |
TOP SELL: UNVR, ASII, FREN, PTBA, EMTK |
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102) |
CARE, BBCA, BBRI, BUKA, UNVR |
Actual Forecast Previous
EUR German Business Expectations (Oct) 95.4 96.4 97.4
EUR German Current Assessment (Oct) 100.1 99.4 100.4
EUR German Ifo Business Climate Index (Oct) 97.7 97.9 98.9
*SAME +5.04%, *RSGK +3.53%,
PT Sarana meditama metropolitan Tbk memiliki rencana untuk kembali membeli saham PT Kedoya Adyaraya Tbk sebanyak-banyaknya 441.734.500 atau 441.73 juta lembar saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 47.51 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh RSGK.
*KLBF +0.68%,
PT Kalbe Farma Tbk mengantongi penjualan bersih sebesar IDR19.09 triliun atau tumbuh 11.70% dari periode yang sama tahun sebelumnya IDR17.09 triliun.
*PTPP +0.77%,
PT PP (Persero) Tbk mengantongi kontrak baru senilai IDR13.48 triliun sampai akhir September 2021, meningkat 14.62% secara tahunan (year on year/yoy) atau dibandingkan September 2020 yang mencapai IDR11.76 triliun.
*PTBA +2.62%,
PT Bukit Asam Tbk berhasil mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak IDR4.76 triliun hingga kuartal III/2021, atau naik 176 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu IDR1.72 triliun.
*INCO -1.21%, *ANTM -0.41%,
Turunnya harga nickel USD19787.50 sekitar -0.72%
*SSMS -1.70%, *SGRO -3.31%, *DSNG -0.83%,
Turunnya harga CPO MYR4923 sekitar -0.87%
*UNVR -5.56%,
PT Unilever Indonesia Tbk mencatat penjualan bersih sebesar IDR30 triliun hingga September 2021. Jumlah penjualan domestik UNVR melambat sebesar 7.4% di sembilan bulan pertama tahun ini.
Adapun rekomendasi berdasarkan Technical Insight oleh analis Mirae Sekuritas Tasrul adalah:
– IHSG Daily, 6,625.7(-0.27%), test resistance at 6,685. Trading range 6,611 – 6,685.
Kenaikan indikator MFI optimized masih terlihat dan koreksi indikator W%R optimized relatif tertahan. Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik dalam pola terbatas . Daily support di 6,611 dan daily resistance di 6,685. Cut loss level di 6,580.
– ELSA Daily, 320 (+1.27%),buy on weakness, trading range 316 – 203.
Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung menguat. Daily support di 316 dan daily resistance di 330. Cut loss level di 312.
– INKP Daily, 8,750 (+2.04%), trading buy, trading range 8,575 – 9,000.
Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik. Daily support di 8,575 dan daily resistance di 9,000. Cut loss level di 8,200.
– MEDC Daily, 595 (+1.71%), buy on weakness, trading range 280 – 610.
Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 580 dan daily resistance terdekat di 610. Cut loss level di 560.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News