Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan mengaut 1,58% yang didukung oleh aksi net buy asing sebesar Rp4 triliun.
Melalui Market comment, analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup menguat 1.58% pada hari Selasa karena net buy asing yang signifikan sebesar Rp4 triliun. INDF membukukan pertumbuhan laba bersih 1Q22 yang kuat sebesar +38.3%YoY, +24.83%QoQ, di atas ekspektasi konsensus yang didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang kuat dan peningkatan margin keuntungan.
“INDF adalah salah satu stock pick bulanan kami. Kami tegaskan kembali preferensi kami pada INDF karena valuasinya masih murah (FY22 P/E 7.08x) mengingat perusahaan consumer goods. Hari ini adalah hari perdagangan efektif dengan tambahan konstituen MSCI Indonesia.”
Perubahan dalam Indeks Standar Global MSCI konstituen efektif 1 Juni. Tambahan: ADMR, AMRT, INCO. Penghapusan: INTP. Perubahan dalam Indeks MSCI Small Cap konstituen efektif 1 Juni. Tambahan: ESSA, BBKP, BBYB, BRMS, CMRY, HRUM, INTP, LPPF, HEAL, MTDL, BCAP. Penghapusan: ISAT, DMAS.
|Baca Juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 2 Juni 2022
Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena investor menilai implikasi kebijakan moneter AS menyusul pembaruan data ekonomi yang optimis. Pada data ekonomi AS, Institute for Supply Management (ISM) mengungkapkan pertumbuhan sektor manufaktur AS secara tak terduga meningkat di bulan Mei, dengan purchasing managers’ index (PMI) naik ke 56.1 dari 55.4 di bulan April.
Dalam berita bank sentral AS, Beige Book dari Fed mengindikasikan pertumbuhan ekonomi di empat dari 12 wilayahnya melambat sejak periode sebelumnya. Treasuries melemah, dengan imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik lima bps menjadi 2.92%. Yield obligasi dua tahun Fed yang lebih sensitif melonjak delapan bps menjadi 2.65%.
|Baca Juga: MARKET BRIEF: Saham-Saham Wall Street Berguguran
Market Indicator
JCI: 7,148.97 (+1.58%)
EIDO: 24.86 (-0.48%)
DJIA: 32,813.23 (-0.54%)
FTSE100: 7,532.95 (-0.98%)
USD/IDR: 14,534 (-0.30%)
10yr GB yield: 7.04 (+1bps)
Oil Price: 115.26 (+0.51%)
Foreign net purchase: IDR4,084.2bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ADMR, BBRI, BBCA, ADRO, INCO
TOP SELL: INTP, TLKM, BBNI, ASII, ISAT
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ADMR, AMRT, BBCA, INCO, TLKM
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
ISM Manufacturing Employment (May) 49.6 56.0 50.9
ISM Manufacturing PMI (May) 56.1 54.5 55.4
*BRMS +5.55%, PT Bumi Resources Minerals Tbk berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan 118 persen menjadi USD2.96 juta atau sekitar IDR43.15 miliar (kurs IDR14556 per USD) dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar USD1.36 juta.
*UNTR +3.47%, PT United Tractors Tbk berhasil mencatatkan kenaikan penjualan alat berat Komatsu sebanyak 2062 unit. Angka ini naik 126.8% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu yang hanya 909 unit. Adapun pangsa pasar atau market share Komatsu per April 2022 sebesar 29%.
*IATA +2.61%, PT MNC Energy Investments Tbk melalui Komite Cadangan Mineral Indonesia, Arthaco Prima Energy berhasil menemukan tambahan cadangan sebanyak 37 juta metrik ton dengan GAR 2500 – 3250 kg/kcal pada program pengeboran Tahap 1 dan 2 di atas lahan seluas 660 ha, dari total area yang dapat dieksplorasi seluas 15000 ha.
*BSML +4.80%, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk berhasil mencatatkan penjualan sebesar IDR36.08 miliar atau mengalami peningkatan hingga 135.2% dibandingkan pada periode kuartal I/2021 dengan nilai IDR15.29 miliar.
*IPCC +4.80%, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk berencana membagikan dividen untuk tahun buku 2021.
*PGAS +1.12%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk bakal membagikan Dividen Tunai untuk periode tahun buku 2021 sebesar IDR3.01 triliun dengan nilai IDR124.42 per saham kepada pemegang saham.
*GOTO -3.18%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar IDR6.6 triliun. Naik signifikan dibandingkan rugi periode berjalan di kuartal I-2021 sebesar IDR1.96 triliun.
*AALI -2.83%, *SGRO -0.43%, *UNSP -1.70%, Turunnya harga CPO MYR6238 sekitar -1.78%
Technical Insight by Tasrul
– IHSG Daily, 7,148.97 (+1.58%), consolidation, trading range 7,111 – 7,166. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik namun sementara relatif terbatas. Pada periode weekly indikator MFI optimized, RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung menguat lebih lanjut. Daily support di 7,111 dan daily resistance di 7,166. Cut loss level di 7,050.
– UNVR Daily, 4,730 (+1.72%), buy on weakness, trading range 4,630 – 4,880. Kenaikan indikator MFI, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih terlihat. Daily support di 4,630 dan daily resistance di 4,880. Cut loss level di 4,460.
– SGER Daily, 2,580 (+1.98%), buy on weakness, trading range 2,440 – 2,650. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area dengan kecenderungan naik lebih lanjut. Daily support di 2,440 dan daily resistance di 2,650. Cut loss level di 2,330.
– TLKM Daily, 4,310 (+1.41%), buy on weakness, trading range 4,230 – 4,340. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih cenderung bergerak naik lebih lanjut. Perkiraan daily support di 4,230 dan daily resistance terdekat di 4,340. Cut loss level di 4,200.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News