Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0.43% ke level 6,952.20 seiring dengan berlanjutnya net buy asing sekitar Rp1,1 triliun.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (15 Maret, 2022), analis Mirae Sekuritas memaparkan bahwa Hariyanto Wijaya IHSG ditutup menguat 0.43% pada hari Senin, didukung oleh berlanjutnya net buy asing sekitar IDR1.1 triliun.
Perusahaan pertambangan logam dan batu bara ditutup melemah di tengah kekhawatiran investor tentang dampak lockdown di beberapa kota di China untuk mengekang kasus COVID yang meningkat baru-baru ini di China, yang dapat melemahkan permintaan komoditas. Penjualan mobil domestik Indonesia turun 3.4% MoM di bulan Februari. Penjualan toko di Februari dari ACES turun 12.6%.
Pada hari Senin, indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah karena investor menilai beberapa hambatan terkait pasar. Sementara itu, putaran keempat diskusi antara pejabat tinggi Rusia dan Ukraina tidak membuat kemajuan menuju gencatan senjata. Semua mata akan tertuju pada The Fed pada hari Rabu, karena bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2018 untuk memerangi inflasi tertinggi dalam empat dekade.
|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: IHSG Turun Tipis 0,08 Persen ke Level 6.922,60
Dalam komoditas, IEA mengatakan dampak perang terhadap pasar energi mungkin akan berlangsung beberapa bulan. Sentimen melemah setelah pihak berwenang di China mengunci kota Shenzhen di tengah gelombang COVID-19. Logam dasar jatuh di seluruh papan karena penguncian di Shenzhen dan Jilin di China meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah.
Lonjakan kasus COVID menimbulkan tantangan signifikan bagi target pertumbuhan China sebesar 5.5%, dengan lockdown yang kemungkinan akan mengganggu beberapa aktivitas rantai pasokan selama beberapa minggu mendatang. Shenzhen adalah rumah bagi industri teknologi China, yang dapat melihat permintaan untuk logam utama seperti tembaga, aluminium, dan timah mudah.
Market Indicator
JCI: 6,952.20 (+0.43%)
EIDO: 24.66 (+1.23%)
DJIA: 32,945.24 (+0.00%)
FTSE100: 7,193.47 (+0.53%)
USD/IDR: 14,333 (+0.22%)
10yr GB yield: 6.72 (+0bps)
Oil Price: 103.01 (-5.78%)
Foreign net purchase: +IDR1,083.5bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BBCA, TLKM, BBNI, ASII
TOP SELL: BMRI, BUMI, ICBP, ADRO, BEBS
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, ANTM, BMRI, TLKM, BBCA
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
EUR German WPI (MoM) (Feb) 1.7% 0.9% 2.3%
*ARNA +4.52%, PT Arwana Citramulia Tbk akan membagikan dividen tunai IDR45 per saham untuk periode tahun buku 2021, jadwal cum dividen 16 Maret 2022.
*ASII +1.59%, Head of Corporate Investor Relations PT Astra International Tbk Tira Ardianti menuturkan perseroan memiliki anggaran capital expenditure (capex) sebesar IDR19 triliun untuk dibelanjakan pada 2022, jauh lebih tinggi dari realisasi pada 2021 senilai IDR9 triliun.
*MTEL +1.88%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk akan mengakuisisi 6.000 menara (tower) telekomunikasi dengan nilai IDR7.8 sampai dengan 9 triliun dalam dua tahun ke depan.
*GGRP +3.95%, PT Gunung Raja Paksi Tbk menorehkan kinerja sangat positif dengan mencetak laba bersih USD61.9juta melonjak 791.3 persen.
*WIKA -3.60%, PT Wijaya Karya Tbk mencatatkan penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi IDR117.66 miliar pada 2021, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya IDR185.76 miliar.
*PTBA -4.89%, *ADRO -7.00%, *INDY -6.75%, *SMMT – 6.49%, Turunnya harga batubara USD368.65 sekitar -1.26%
Technical Insight by Tasrul
– IHSG Daily, 6,952.2 (+0.43%), test resistance at 6,984. Trading range 6,906 – 6,984. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik namun mulai terbatas. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik namun mulai terbatas. Daily support di 6,906 dan daily resistance di 6,984. Cut loss level di 6,880.
– AALI Daily, 11,900 (+1.28%) buy on weakness,, trading range 11,725 – 12,200. Kenaikan indikator MFI dan indikator RSI optimized masih terlihat. Daily support di 11,725 dan daily resistance di 12,200. Cut loss level di 11,350.
– SRTG Daily, 2,780 (+2.58%) trading buy, trading range 2,720 – 2,840. Indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Daily support di 2,720 dan daily resistance di 2,840. Cut loss level di 2,620.
– PGAS Daily,1,430 (-0.60%), buy on weakness, trading range 1,400 – 1,450. Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 1,400 dan daily resistance terdekat di 1,450. Cut loss level di 1,370.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News