Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup naik 0,68% dipimpin oleh saham bank-bank besar menjelang rilis hasil pendapatan kuartal I/2022 pada pekan depan.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (22 April, 2022), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan IHSG naik 0,68% pada hari Kamis, dipimpin oleh bank-bank besar menjelang hasil pendapatan 1Q22 mereka di minggu mendatang.
“Kami menegaskan pemilihan saham bulanan kami di bank, yaitu BBRI dan BBNI, menjelang pendapatan 1Q22 mereka minggu depan, karena menurut kami BBRI dan BBNI akan membukukan pertumbuhan pendapatan 1Q22 yang sangat kuat.”
Investor asing tetap percaya pada ekuitas Indonesia dengan melakukan pembelian bersih asing yang cukup besar (pembelian bersih asing teratas: BBCA, BMRI, BBNI, ASII, BBRI. Sektor: bank, otomotif). Harga saham GOTO relatif datar (+0,6%) karena aktivitas greenshoe untuk menstabilkan harga sahamnya dimulai selama sekitar satu bulan.
|Baca juga: MARKET REVIEW: 4 Saham Bank Besar Angkat Kinerja IHSG
Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah pada hari Kamis karena investor menilai komentar dari Ketua Fed, Jerome Powell, dan memantau lompatan lain dalam imbal hasil Treasury AS. Kepala Fed mengindikasikan bahwa front-loading siklus pengetatan moneter saat ini dapat dijamin untuk memerangi inflasi yang tinggi di AS.
Powell juga mengkonfirmasi bahwa kenaikan suku bunga Fed 0,50% yang lebih besar dari biasanya akan tetap menjadi opsi untuk pertemuan di bulan Mei. Treasuries AS melanjutkan tren penurunannya, dengan imbal hasil Treasury AS 10-year meningkat 5 bps menjadi 2,89%. Imbal hasil Treasury AS 2-year yang lebih sensitif terhadap Fed melonjak 9 bps menjadi 2,66%. Pada data ekonomi AS, klaim pengangguran awal mingguan mencapai 184.000, menggarisbawahi pasar tenaga kerja yang ketat di AS.
Market Indicator
JCI: 7,276.19 (+0.68%)
EIDO: 25.03 (+0.60%)
DJIA: 34,792.76 (-1.05%)
FTSE100: 7,627.95 (-0.02%)
USD/IDR: 14,344 (-0.09%)
10yr GB yield: 6.96 (-3bps)
Oil Price: 103.79 (+1.57%)
Foreign net purchase: +IDR1,194.9bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBCA, BMRI, BBNI, ASII, BBRI
TOP SELL: EXCL, INCO, BOGA, TINS, CARE
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BMRI, BBCA, BBRI, BEBS, BBNI
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD Initial Jobless Claims 184K 180K 186K
*PPRE +1.17%, PT PP Presisi Tbk akan membagikan dividen tunai sebesar IDR7.7 miliar atau 10 persen dari laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar IDR77 miliar.
*TALF +24.50%, PT Tunas Alfin Tbk mencatat penjualan neto IDR1.05 triliun hingga periode 31 Desember 2021 naik dari IDR1.02 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
*LPKR +1.62%, PT Lippo Karawaci Tbk melakukan pembelian sejumlah 330.416.800 lembar saham SILO dengan harga rata-rata adalah IDR1098 per lembar sahamnya.
*BBCA +3.59%, PT Bank Central Asia Tbk menargetkan pertumbuhan total kredit tahun ini dapat mencapai 6-8 persen. BBCA mencatatkan penyaluran kredit sebesar IDR615 triliun pada Februari 2022.
*SAMF +24.56%, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk mencetak lonjakan laba tahun berjalan sebesar 45.20% menjadi IDR171.14 miliar pada 2021, dibandingkan dengan periode sama tahun 2020 senilai IDR117.86 miliar.
*META -0.87%, PT Nusantara Infrastructure Tbk mencatatkan laba bersih sebesar IDR5.988 miliar di 2021. Laba META anjlok 91.3% dibandingkan tahun 2020 yang terbilang IDR69.392 miliar.
*INCO -5.60%, PT Vale Indonesia Tbk sepanjang kuartal I-2022 telah memproduksi 13.827 metrik ton nikel dalam matte. Realisasi ini menurun 9% secara tahunan dari produksi nikel matte pada kuartal pertama 2021 sebesar 15.198 ton.
Technical Insight by Tasrul
– IHSG Daily, 7,276.19 (+0.68%), consolidation. Trading range 7,239 – 7,304. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Pada periode weekly indikator MFI optimized masih cenderung naik terbatas dan indikator W%R optimized akan menguji support trend line. Daily support di 7,239 dan daily resistance di 7,304. Cut loss level di 7,200.
– TLKM Daily, 4,620 (-0.22%), buy on weakness, trading range 4,580 – 4,660. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas sementara itu indikator W%R optimized mulai bergerak naik Daily support di 4,580 dan daily resistance di 4,660. Cut loss level di 4,530.
– ESSA Daily, 1,280 (0.00%), buy on weakness, trading range 1,220 – 1,340. Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized relatif terbatas dan indikator W%R optimized Daily mulai bergerak naik. Daily support di 1,220 dan daily resistance di 1,340. Cut loss level di 1,130.
– ADMR Daily, 2,600 (-6.81%), buy on weakness, trading range 2,540 – 2,750. Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized dan W%R optmized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas. Perkiraan daily support di 2,540 dan daily resistance terdekat di 2,750. Cut loss level di 2,320.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News