Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (28 September 2022), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan IHSG ditutup melemah 0,21%, dipimpin oleh penurunan di BBCA dan GOTO.
“Harga saham BBCA terus menurun pascaberita bahwa tiga dewan direksi, termasuk CEO, menjual investasi pribadi mereka di BBCA, yang menunjukkan pandangan mereka bahwa penilaian BBCA saat ini sudah cukup dinilai dengan wajar,” jelasnya.
|Baca juga: IHSG Cenderung Melemah, Ajaib Rekomendasikan MPMX, EMTK, & INDY
Sektor energi melawan tren dengan membukukan kenaikan yang dipimpin oleh perusahaan terkait batu bara, seperti ADRO +1,3%, ITMG +1,1%, PTBA +0,5%, dan UNTR +0,3%. “Kami menegaskan kembali pemilihan saham bulanan kami di perusahaan yang terkait dengan batu bara, yaitu ADRO, ITMG, PTBA, dan UNTR,” tambahnya.
Hariyanto menilai laba bersih 3Q22 yang kuat dan dividen interim dapat menjadi katalis jangka pendek untuk saham-saham yang terkait dengan batubara ini. UNTR akan membagikan dividen interim sebesar IDR818/saham, dengan hasil dividen interim sebesar 2,4%. UNTR membukukan penjualan Komatsu yang kuat sebesar 590 unit di bulan Agustus (+80% yoy dari 326 unit).
|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 28 September 2022
Indeks ekuitas AS ditutup beragam pada Selasa karena investor mencerna data ekonomi dan komentar terbaru dari pejabat Fed AS. Kemarin pagi, Presiden Fed St. Louis, James Bullard mengatakan inflasi adalah ‘masalah serius’ yang harus ditangani oleh bank sentral.
Pada saat yang sama, Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari, menegaskan kembali perlunya bukti yang meyakinkan tentang penurunan inflasi sebelum memangkas suku bunga. Sebaliknya, Presiden Fed Chicago, Charles Evans mengisyaratkan kekhawatiran atas langkah cepat kenaikan suku bunga bank sentral. Pada komoditas, harga minyak mentah WTI meningkat 2,4% menjadi USD78,51/barel di tengah kondisi pasokan yang ketat.
Market Indicator
JCI: 7,112.45 (-0.21%)
EIDO: 23.59 (-0.76%)
DJIA: 29,134.99 (-0.43%)
FTSE100: 6,984.59 (-0.52%)
USD/IDR: 15,124 (-0.04%)
10yr GB yield: 7.38 (0bps)
Oil Price: 78.5 (+2.33%)
Foreign net purchase: -IDR994.1bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: PGAS, BMRI, BIPI, MEDC, ADMR
TOP SELL: BBCA, BBRI, TLKM, ASII, KLBF
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BUMI, BBCA, BMRI, TLKM
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD CB Consumer Confidence (Sep) 108.0 104.5 103.6
USD New Home Sales (Aug) 685K 500K 532K
USD New Home Sales (MoM) (Aug) 28.8% -8.6%
*JSMR +0.87%, PT Jasa Marga Tbk berhasil mencatatkan pendapatan sebesar IDR7.5 triliun hingga di semester I-2022, tumbuh 9.6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu IDR6.9 triliun.
*DEWA +3.50%, PT Darma Henwa Tbk mencatatkan pendapatan sebesar USD193.8 juta hingga semester I-2022, tumbuh 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu USD152.9 juta.
*BINA +3.27%, PT Bank Ina Perdana Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar IDR52.907 miliar sepanjang semester I-2022, atau melonjak 128 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang IDR23.171 miliar.
*UNTR +0.30%, PT United Tractors Tbk siap membagikan dividen interim sebesar IDR3 triliun, yang berasal dari 29% laba bersih tahun buku perseroan tahun buku 2022 sebesar IDR10.3 triliun. Para pemegang saham berhak membawa pulang dividen setara IDR818 per lembar saham.
*ARTA -0.41%, PT Arthavest Tbk dan anak usaha mencatatkan rugi bersih sebesar IDR3.1 miliar, membengkak 40.3% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar IDR2.2 miliar. Hal ini mengakibatkan rugi bersih per saham dasar ARTA menjadi IDR7 dari semula IDR5.
*WAPO -2.75%, PT Wahana Pronatural Tbk mencatatkan rugi bersih sebesar IDR1 miliar, membengkak 5.7% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar IDR967.2 juta.
*ELSA -0.64%, *APEX -5.41%, *MEDC -3.22%, *ENRG -2.22%, Turunnya harga minyak USD76.52 sekitar -2.82%
Technical Insight by Muhammad Nafan Aji
– BBRI Daily, 4,530 (-0.22%), akumulasi beli, trading range 4,410 – 4,620. Pergerakan harga saham berada dalam fase akumulasi mengingat diperdagangkan di atas harmonic support. Sementara itu, indikator RSI berpotensi membentuk pola golden cross. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 4,620, 4,740 dan 5,100. Support berada pada 4,410.
– ELSA Daily, 308 (-0.64%), akumulasi beli, trading range 302 – 316. Pergerakan harga saham ditutup di atas batas bawah dari pola major up channel dan membentuk pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 316, 332 dan 400. Support terdekat berada pada 302.
– MEDC Daily, 900 (-3.22%), akumulasi beli, trading range 875 – 920. Pergerakan harga saham membentuk pola doji star candle dan berupaya rebound dari harmonic support line mengingat harga saham tersebut telah menguji support pada 138.2% fibonacci retracement. Sementara itu, volume mulai meningkat. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 920, 965 dan 995. Support terdekat berada pada 875.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News