Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,16% yang dipimpin oleh penguatan saham-saham sektor energi seperti BUMI, PGAS, MEDC, ADRO, dan ITMG.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (13 September 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup menguat 0,16% pada hari Senin, dipimpin oleh sektor energi, yaitu BUMI, PGAS, MEDC, ADRO, dan ITMG, didukung oleh berlanjutnya harga energi yang menguntungkan.
|Baca juga: IHSG Berpeluang Bergerak Mixed, Rekomendasi Buy 3 Saham Ini
“Investor asing tetap membukukan net buy yang cukup besar pada ekuitas Indonesia sekitar Rp830 miliar (5 net buy asing teratas: BMRI, ASII, MDKA, BBNI, BBCA. Sektor: bank, pertambangan, dan otomotif).”
UNTR merevisi penjualan FY22 Komatsu menjadi 5,500 unit, di mana sekitar 1,000 unit adalah mesin besar. “Kami terus menyukai UNTR sebagai salah satu pilihan saham bulanan kami karena kami pikir pertumbuhan laba bersihnya yang meningkat masih belum sepenuhnya tercermin dalam harga sahamnya.”
Indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Senin karena investor menunggu data inflasi AS pada hari Selasa karena merupakan titik data utama terakhir sebelum pertemuan kebijakan Fed 21 September. Indeks Harga Konsumen (IHK) AS diperkirakan turun 0,1% MoM di bulan Agustus, berpotensi menandai penurunan bulanan pertama sejak Mei 2020.
Secara tahunan, IHK AS diproyeksikan meningkat 8,1% YoY, turun dari 8,5% YoY di bulan Juli. tapi masih jauh di atas target 2% Fed. Di sisi data, survei oleh Fed New York menunjukkan konsumen mengantisipasi tingkat inflasi tahunan akan turun menjadi 5,7% YoY setahun dari sekarang, mencapai level terendah sejak Oktober 2021. Penurunan harga gas adalah pendorong utama di balik prospek yang lebih optimis.
|Baca juga: IHSG pada Fase Bullish, Cermati 4 Saham Ini
Dalam komoditas, minyak mentah WTI naik 1.3% menjadi USD87,90/barel menyusul laporan embargo minyak Rusia dan keraguan atas revitalisasi kesepakatan nuklir Iran 2015.
Market Indicator
JCI: 7,254.46 (+0.16%)
EIDO: 24.59 (+0.90%)
DJIA: 32,381.34 (+0.71%)
FTSE100: 7,473.03 (+1.66%)
USD/IDR: 14,842 (+0.08%)
10yr GB yield: 7.14 (-3bps)
Oil Price: 87.78 (+1.14%)
Foreign net purchase: IDR829.5bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BMRI, ASII, MDKA, BBNI, BBCA
TOP SELL: BBRI, TLKM, PGAS, ANTM, INDY
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BUMI, BMRI, MDKA, SMMA, BBCA
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
UK GDP (MoM) 0.2% 0.3% -0.6%
UK Industrial Production (MoM) (Jul) -0.3% 0.4% -0.9%
*BUMI +9.37%, PT Bumi Resources Tbk menargetkan volume produksi batu bara di kisaran 78 juta sampai dengan 83 juta ton, naik dari tahun lalu sebanyak 78 juta ton.
*TRIN +0.60%, PT Perintis Triniti Properti Tbk berhasil mencatatkan marketing revenue senilai IDR624.2 miliar pada Semester I-2022, tumbuh 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. IDR492.3 miliar.
*INCO +4.45%, PT Vale Indonesia Tbk meraih tiga megaproyek besar senilai USD8.6 miliar, megaproyek tersebut adalah smelter nikel Bahodopo di Sulawesi Tengah senilai USD2.3 miliar, smelter nikel Sorowako Limonite di Sulawesi Selatan senilai USD1.8 miliar dan smelter Pomalaa di Sulawesi Tenggara sebesar USD4.5 miliar.
*MDKA +6.09%, PT Merdeka Copper Gold Tbk berhasil mencatatkan pendapatan sebesar USD341.4 juta hingga periode 30 Juni 2022, tumbuh 152.2% dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar IDR135.4 juta.
*ELSA +11.32%, PT Elnusa Tbk berhasil mencatatkan pendapatan sebesar IDR5.4 triliun hingga periode 30 Juni 2022, tumbuh 45.7% dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar IDR3.7 triliun.
*GEMS -6.87%, PT Golden Energy Mines Tbk ex dividend USD0.034
*GHON -0.92%, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk mencatatkan laba bersih sebesar IDR39.8 miliar pada semester I-2022, turun 10.7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar IDR44.6 miliar.
*SMBR -0.40%, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mengalami penurunan demand semen sebesar 2.73 juta ton di Sumatera Bagian Selatan hingga 2.3%. Penurunan demand semen Baturaja di bagian Sumatera bagian selatan, mayoritas berasal dari daerah Lampung, Jambi dan Bangka.
Technical Insight by Tasrul
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (13 September 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup menguat 0,16% pada hari Senin, dipimpin oleh sektor energi, yaitu BUMI, PGAS, MEDC, ADRO, dan ITMG, didukung oleh berlanjutnya harga energi yang menguntungkan.
|Baca juga: IHSG Berpeluang Bergerak Mixed, Rekomendasi Buy 3 Saham Ini
“Investor asing tetap membukukan net buy yang cukup besar pada ekuitas Indonesia sekitar Rp830 miliar (5 net buy asing teratas: BMRI, ASII, MDKA, BBNI, BBCA. Sektor: bank, pertambangan, dan otomotif).”
UNTR merevisi penjualan FY22 Komatsu menjadi 5,500 unit, di mana sekitar 1,000 unit adalah mesin besar. “Kami terus menyukai UNTR sebagai salah satu pilihan saham bulanan kami karena kami pikir pertumbuhan laba bersihnya yang meningkat masih belum sepenuhnya tercermin dalam harga sahamnya.”
Indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Senin karena investor menunggu data inflasi AS pada hari Selasa karena merupakan titik data utama terakhir sebelum pertemuan kebijakan Fed 21 September. Indeks Harga Konsumen (IHK) AS diperkirakan turun 0,1% MoM di bulan Agustus, berpotensi menandai penurunan bulanan pertama sejak Mei 2020.
Secara tahunan, IHK AS diproyeksikan meningkat 8,1% YoY, turun dari 8,5% YoY di bulan Juli. tapi masih jauh di atas target 2% Fed. Di sisi data, survei oleh Fed New York menunjukkan konsumen mengantisipasi tingkat inflasi tahunan akan turun menjadi 5,7% YoY setahun dari sekarang, mencapai level terendah sejak Oktober 2021. Penurunan harga gas adalah pendorong utama di balik prospek yang lebih optimis.
|Baca juga: IHSG pada Fase Bullish, Cermati 4 Saham Ini
Dalam komoditas, minyak mentah WTI naik 1.3% menjadi USD87,90/barel menyusul laporan embargo minyak Rusia dan keraguan atas revitalisasi kesepakatan nuklir Iran 2015.
Market Indicator
JCI: 7,254.46 (+0.16%)
EIDO: 24.59 (+0.90%)
DJIA: 32,381.34 (+0.71%)
FTSE100: 7,473.03 (+1.66%)
USD/IDR: 14,842 (+0.08%)
10yr GB yield: 7.14 (-3bps)
Oil Price: 87.78 (+1.14%)
Foreign net purchase: IDR829.5bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BMRI, ASII, MDKA, BBNI, BBCA
TOP SELL: BBRI, TLKM, PGAS, ANTM, INDY
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BUMI, BMRI, MDKA, SMMA, BBCA
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
UK GDP (MoM) 0.2% 0.3% -0.6%
UK Industrial Production (MoM) (Jul) -0.3% 0.4% -0.9%
*BUMI +9.37%, PT Bumi Resources Tbk menargetkan volume produksi batu bara di kisaran 78 juta sampai dengan 83 juta ton, naik dari tahun lalu sebanyak 78 juta ton.
*TRIN +0.60%, PT Perintis Triniti Properti Tbk berhasil mencatatkan marketing revenue senilai IDR624.2 miliar pada Semester I-2022, tumbuh 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. IDR492.3 miliar.
*INCO +4.45%, PT Vale Indonesia Tbk meraih tiga megaproyek besar senilai USD8.6 miliar, megaproyek tersebut adalah smelter nikel Bahodopo di Sulawesi Tengah senilai USD2.3 miliar, smelter nikel Sorowako Limonite di Sulawesi Selatan senilai USD1.8 miliar dan smelter Pomalaa di Sulawesi Tenggara sebesar USD4.5 miliar.
*MDKA +6.09%, PT Merdeka Copper Gold Tbk berhasil mencatatkan pendapatan sebesar USD341.4 juta hingga periode 30 Juni 2022, tumbuh 152.2% dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar IDR135.4 juta.
*ELSA +11.32%, PT Elnusa Tbk berhasil mencatatkan pendapatan sebesar IDR5.4 triliun hingga periode 30 Juni 2022, tumbuh 45.7% dibanding periode yang sama tahun 2021 sebesar IDR3.7 triliun.
*GEMS -6.87%, PT Golden Energy Mines Tbk ex dividend USD0.034
*GHON -0.92%, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk mencatatkan laba bersih sebesar IDR39.8 miliar pada semester I-2022, turun 10.7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar IDR44.6 miliar.
*SMBR -0.40%, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mengalami penurunan demand semen sebesar 2.73 juta ton di Sumatera Bagian Selatan hingga 2.3%. Penurunan demand semen Baturaja di bagian Sumatera bagian selatan, mayoritas berasal dari daerah Lampung, Jambi dan Bangka.
Technical Insight by Tasrul
– IHSG Daily, 7,254.46 (+0.16%), test resistance at 7,298, daily trading range 7,219 – 7,298, cut loss level di 7,160. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Indeks ini masih berada di atas upper bands pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik.
– AKRA Daily, 1,205 (+0.42%), trading buy, TP 1,230, daily trading range 1,180 – 1,230, cut loss level di 1,150. Indikator MFI optimized mulai terbatas, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Harga saat ini di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.
– PGAS Daily, 1,875 (+1.90%), trading buy, TP 1,915, daily trading range 1,840 – 1,915, cut loss level di 1,810. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak naik. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands optimized.
– PTBA Daily, 4,340 (+0.70%), trading buy, TP 4,400, daily trading range 4,280 – 4,400, cut loss level di 4,280. Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized mulai bergerak naik. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts