Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (30 Agustus 2022), analis Mirae Sekuritas Market comment Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup melemah 0,04%, menutup penurunan intraday yang signifikan karena investor domestik mencerna dampak dari pernyataan hawkish The Fed.
Dia mengungkapkan penurunan IHSG dipimpin oleh kerugian di sektor keuangan, teknologi, dan infrastruktur, yang sebagian diimbangi oleh sektor energi dan konsumen non-siklikal. Penguatan di sektor energi dipimpin oleh perusahaan batu bara dan minyak dan gas, yaitu ADRO, ITMG, MEDC, dan PGAS, didukung oleh harga energi yang masih menguntungkan. “Kami menegaskan pemilihan saham bulanan kami di perusahaan yang terkait dengan batu bara, yaitu ADRO, ITMG, PTBA, dan UNTR.”
Indeks ekuitas AS berakhir lebih rendah pada Senin, meskipun mereka memangkas kerugian sesi perdagangan awal. Sentimen tetap di bawah tekanan karena investor terus mencerna pernyataan Jumat lalu dari Ketua Fed Jerome Powell. Kepala Fed menunjukkan sikap yang hawkish selama simposium ekonomi Jackson Hole.
Powell mengatakan The Fed akan terus memerangi inflasi “sampai pekerjaan selesai,” menambahkan bahwa kebijakan moneter yang ketat akan tetap berlaku untuk “beberapa waktu.” Dia menegaskan bahwa mengekang inflasi adalah prioritas utama bank sentral dan menegaskan bahwa ukuran kenaikan suku bunga September akan tetap bergantung pada data.
Di komoditas, harga minyak mentah WTI melonjak 4,2% menjadi USD96,93/barel di tengah prospek pengurangan produksi OPEC+. Harga batubara termal terus meningkat sebesar 1,3% menjadi USD422,75/ton.
Market Indicator
JCI: 7,132.05 (-0.04%)
EIDO: 23.61 (+0.21%)
DJIA: 32,098.99 (-0.57%)
FTSE100: 7,427.31 (0.00%)
USD/IDR: 14,898 (+0.55%)
10yr GB yield: 7.18 (+11bps)
Oil Price: 97.01 (+4.24%)
Foreign net purchase: IDR241.4bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBCA, ITMG, ANTM, BMRI, PTBA
TOP SELL: BBRI, ADRO, BUMI, TLKM, ASII
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BUMI, BBCA, BBRI, TLKM, KLBF
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
UK United Kingdom – Bank Holiday
*ITMG +2.72%, *ADRO +1.46%, *INDY +1.04%, *RMKE +0.64%, Naiknya harga batubara USD419.85 sekitar +3.45%
*IPCC +0.94%, Data PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, menunjukkan laju peningkatan ekspor mobil yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Periode semester pertama 2022 tercatat lebih dari 142155 mobil CBU dari berbagai merek dan model yang diekspor ke berbagai negara melalui dermaga IPCC.
*MERK +5.23%, PT Merck Tbk berhasil membukukan laba sebesar IDR123.4 miliar sepanjang semester I-2022, tumbuh 51.4% dibandingkan periode yang sama tahun IDR81.5 miliar.
*CSAP +5.06%, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk berhasil membukukan penjualan neto sebesar IDR7.07 miliar sepanjang semester I-2022, tumbuh 10.1% dibandingkan realisasi penjualan neto CSAP periode yang sama tahun 2021 sebesar IDR6.4 miliar. Penjualan CSAP pada semester I-2022 didominasi oleh penjualan barang beli putus sebesar IDR7 triliun, sedangkan segmen lainnya yaitu penjualan konsinyasi berkontribusi sebesar IDR418,6 miliar.
*TOBA +0.58%, PT TBS Energi Utama Tbk mencetak laba bersih sepanjang semester I/2022 sebesar USD34.62 juta atau sekitar IDR512.48 miliar (kurs IDR14800) atau meningkat 59.94 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar USD21.64 juta.
*TRIM +0.58%, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sepanjang enam bulan pertama tahun 2022 berhasil membukukan laba bersih sebesar IDR37.39 miliar, naik dibanding semester I-2021 sebesar IDR32.75 miliar.
*WMPP -2.79%, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk menderita rugi bersih periode berjalan sebesar IDR3.016 miliar pada semester I-2022, atau memburuk dibandingkan semester I-2021 yang membukukan laba bersih IDR100.25 miliar.
*ISAT -2.77%, PT Indosat Tbk ex deviden IDR248.06
*WIFI -3.87%, Solusi Sinergi Digital mencatatkan laba bersihi sebesar IDR17.6 miliar pada semester I-2022, minus 0.84% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar IDR17.7 juta. Penurunan laba bersih ini, mayoritas disebabkan oleh jumlah liabilitas yang membengakak hingga 61% pada semester I-2022, menjadi Rp 612,8 miliar.
*SILO -0.48%, PT Siloam Hospitals International Tbk mencatatkan pendapatan sepanjang Semester I/2022 sebesar IDR4.4 triliun turun 4.93 persen dibandingkan dengan IDR4.63 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
*ANTM -2.81%, *MDKA -0.96%, *ARCI -2.70%, Turunnya harga Emas USD1749.80 sekitar -1.17%
*AALI -0.27%, *LSIP -1.21%, *SGRO -0.94%, Turunnya harga CPO MYR4181 sekitar -1.74%
Technical Insight by Tasrul
– RAJA Daily, 950 (+0.53%), trading buy, TP 1,095, daily trading range 910 – 980, cut loss level di 880. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized mulai bergerak naik. Harga saat ini bawah center line pada Bollinger Bands Optimized. Daily support di 910 dan daily resistance di 980.
– INDY Daily, 2,900 (+1.05%), sell on strength, TP 2,970, daily trading range 2,870 – 2,970, cut loss level di 2,780. Koreksi indikator MFI optimized sementara tertahan, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih terlihat masih cenderung naik namun terbatas. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands optimized.
– ESSA Daily, 1,200 (-1.23%), sell on strength, TP 1,315, daily trading range 1,185 – 1,265, cut loss level di 1,150. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik namun mulai terbatas. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News