1
1

MARKET REVIEW: Saham SMDR Menguat 13,3%

Samudera Indonesia merupakan perusahaan pelayaran dan logistik yang terintegrasi dengan konektivitas global. | Foto: samudera.id

Media Asuransi, JAKARTA – Saham SMDR meningkat 13,3% pada perdagangan kemarin setelah rilis laporan non-rated Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang menyoroti bahwa SMDR adalah saham yang baik dan memiliki prospek menguntungkan.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (14 Desember, 2021), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup menguat 0.15% dipimpin oleh IDXFinance. 

“Harga saham SMDR meningkat 13.3% setelah rilis laporan non-rated kami tentang SMDR yang menyoroti bahwa SMDR adalah saham yang baik untuk memonetisasi freight rates yang menguntungkan, dimana hal ini harusnya akan berlanjut, dengan mempertimbangkan gangguan rantai pasokan di tengah pembatasan karena varian baru covid Omicron.” 

Kementerian keuangan mengumumkan bahwa kenaikan cukai rokok rata-rata 12% pada tahun 2022, yang relatif sejalan dengan ekspektasi Analis rokok Mirae Sekuritas.

Indeks ekuitas AS ditutup melemah kuat pada hari Senin karena investor bersikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan bank sentral global minggu ini. Minggu ini, semua mata akan tertuju pada keputusan kebijakan moneter the Fed pada hari Rabu. Bank sentral AS diantisipasi untuk mengumumkan rencana untuk menghentikan program pembelian obligasi pada kecepatan yang lebih cepat mengingat inflasi yang terus naik.

Di komoditas, logam melonjak karena China bertujuan menetapkan kebijakan pro-pertumbuhan untuk tahun 2022. Logam dasar naik di awal perdagangan karena ekspektasi langkah-langkah stimulus lebih lanjut di China yang meningkat. 

|Baca juga: BEDAH SAHAM: Berkah Kenaikan Tarif bagi Samudera Indonesia (SMDR)

Partai Komunis China mengatakan prioritas utama pada tahun 2022 adalah untuk memastikan stabilitas. Mereka bersumpah untuk memuat kebijakan dan menjaga sikap moneter yang fleksibel dan tepat sasaran. Namun menjelang closing, sebagian besar logam melepaskan kenaikan tersebut di tengah nada risk-off di seluruh pasar.

Market Indicator
JCI: 6,662.87 (+0.15%)
EIDO: 23.09 (-1.70%)
DJIA: 35,650.95 (-0.89%)
FTSE100: 7,231.44 (-0.83%)
USD/IDR: 14,331 (-0.28%)
10yr GB yield: 6.32 (+0bps)
Oil Price: 71.29 (-0.53%)
Foreign net purchase: -IDR659.1bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, EMTK, BEBS, BGTG, AVIA
TOP SELL: UNTR, TLKM, SMGR, BBCA, BMRI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BBCA, SMGR, CARE, ARTO


Actual   Forecast  Previous

EUR German WPI (MoM) (Nov) 1.3% 1.3% 1.6%

*BBNI +1.10%, 

PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk membukukan pertumbuhan kredit pemilikan rumah, di mana kredit perumahan naik 7.2 persen menjadi IDR48.8 triliun pada kuartal III/2021.

*HEAL +1.50%, 

PT Medikaloka Hermina Tbk menargetkan ekspansi rumah sakit mencapai 3 unit RS pada 2022. Targetnya, belanja modal perseroan mencapai IDR1 triliun.

*GGRP +5.22%, 

PT Gunung Raja Paksi Tbk menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai USD54 juta hingga USD72 juta pada 2022.

*SRAJ +5.20%, 

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk menargetkan penyelesaian 1 rumah sakit di Kota Bandung pada 2022.

*BMHS +2.90%, 

PT Bundamedik Tbk bakal terus menggenjot kapasitas tempat tidur melalui ekspansi penambahan rumah sakit pada 2022.

*TOBA +5.02%, 

PT TBS Energi Utama Tbk melalui anak usahanya, PT Karya Baru TBS, menjalin kerja sama dengan PT Rekan Anak Bangsa untuk mendirikan perusahaan patungan yakni PT Energi Kreasi Bersama. Perusahaan patungan tersebut akan bergerak di sektor bisnis motor listrik dan turunannya.

*SGER -2.40%, 

PT Sumber Global Energy Tbk ex deviden IDR9.

Technical Insight 

– IHSG Daily, 6,662.871 (+0.15%), potensi menguat terbatas, trading range 6,640 – 6,688. 

Pergerakan indeks berpeluang menguat terbatas mengingat terdeteksi suatu pola bearish pin bar pada penutupan pasar. Berdasarkan indicator, Stochastics K_D maupun RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume menunjukkan peningkatan. Adapun support berada pada level 6,640 dan 6,610. Sementara resistance berada pada level 6,688 hingga 6,736.

– BBTN Daily, 1,765 (+0.85%) akumulasi beli, trading range 1,745 – 1,795. 

Pergerakan harga saham telah menguat dari batas bawah pada disjoint angle. Adapun indikator RSI mulai menguat menuju kepada level 50, sementara Stochastics K_D menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terjadi peningkatan volume. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 1,795, 1,880 dan 1,965. Support terdekat berada pada 1,745.

– BOLA Daily, 650 (+4.83%), akumulasi beli, trading range 600 – 685. 

Pergerakan harga saham berhasil rebound dri batas bawah pada up channel. Di sisi lain, indikator Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, serta terlihat volume spike. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 685, 740 dan 910. Support terdekat berada pada 600.

– PWON Daily, 500 (+3.73%) akumulasi beli, trading range 490 – 515. 

Pergerakan harga saham terlihat melanjutkan rebound dari batas bawah pada disjoint angle. Di sisi lain, indikator Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, serta terlihat volume spike. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 515, 560 dan 595. Support terdekat berada pada 490.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Hari Ini Berpotensi Menguat Terbatas
Next Post OJK Akan Perkuat Perlindungan Konsumen dan Literasi Keuangan

Member Login

or