1
1

MARKET REVIEW: Sektor Bahan Baku dan Keuangan Pimpin Penguatan IHSG

Bursa Saham Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan menguat 0,15% ke level 7.214 yang dipimpin oleh penguatan di sektor bahan baku dan keuangan.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (13 April, 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan IHSG ditutup menguat 0,15%, dipimpin oleh penguatan di sektor bahan baku dan keuangan, didukung oleh berlanjutnya arus masuk asing yang besar ke ekuitas Indonesia sebesar Rp1,5 triliun (Top3 foreign net buy: TLKM, BBCA, BBRI). 

Harga komoditas reli di seluruh papan pascapernyataan Presiden Putin bahwa pembicaraan damai dengan Ukraina “berada di jalan buntu” dan pelonggaran lockdown di China. “Kami pikir, saat ini waktunya untuk mengumpulkan saham terkait komoditas untuk memonetisasi harga komoditas yang menguntungkan. Kami menegaskan kembali pemilihan saham bulanan kami yang terkait dengan komoditas, yaitu ANTM, ADRO, ITMG, UNTR.”

|Baca juga: MARKET REVIEW: Aliran Modal Asing Angkat IHSG ke Level 7.210

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah pada hari Selasa karena investor mengawasi musim laporan laba bersih. Sementara itu, Treasuries AS stabil menyusul data inflasi yang sejalan. CPI AS naik 1,2% MoM di bulan Maret, sesuai dengan perkiraan untuk kenaikan bulanan paling signifikan sejak 2005. Secara YoY, CPI AS meningkat menjadi 8,5% (dari 7,9% YoY di Februari), menandai angka tahunan tertinggi sejak Desember 1981. Imbal hasil Treasury 10 tahun AS turun 6bps menjadi 2,72%, turun untuk pertama kalinya dalam delapan hari.

Di bidang komoditas, pelonggaran pembatasan atas Covid di China meningkatkan sentimen positif di pasar komoditas, yang diperburuk oleh meningkatnya ancaman gangguan pasokan karena Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pembicaraan damai dengan Ukraina “berada di jalan buntu”, dan menyiratkan rencana serangan selama tujuh minggu. Energi memimpin kenaikan sementara logam juga naik kuat.


Market Indicator
JCI: 7,214.78 (+0.15%)
EIDO: 24.55 (+0.45%)
DJIA: 34,220.36 (-0.26%)
FTSE100: 7,576.66 (-0.55%)
USD/IDR: 14,366 (+0.01%)
10yr GB yield: 6.89 (+3bps)
Oil Price: 100.60 (+6.69%)
Foreign net purchase: +IDR1,507.2bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, BBCA, BBRI, GOTO, BBNI
TOP SELL: BUMI, BMRI, SMGR, AMRT, HEAL

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
GOTO, TLKM, BBCA, BBRI, BMRI


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD CPI (YoY) (Mar) 8.5% 8.4% 7.9%
USD CPI (MoM) (Mar) 1.2% 1.2% 0.8%

*ENRG +5.11%, PT Energi Mega Persada Tbk membukukan penjualan sebesar USD406 juta atau naik 25% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yakni USD324.88 juta.

*WINS +1.80%, PT Wintermar Offshore Marine Tbk mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar USD12.5 juta untuk tahun 2022.

*MAPA +16.42%, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk Pendapatan bersih tahun 2021 tercatat sebesar IDR6 triliun, meningkat 26.4% dari IDR4.8 triliun pada periode yang sama di tahun 2020.

*TLDN +6.03%, PT Teladan Prima Agro Tbk melepas sebanyak 517.681.200 saham baru dengan nilai nominal IDR100 per saham atau sebanyak 4% dari modal ditempatkan atau disetor penuh. Harga penawaran dari aksi korporasi ini ditetapkan sebesar IDR580 per saham.

*MEDC -2.83%, *ELSA -2.06%, *APEX -5.66%, Turunnya harga minyak USD95.17 sekitar -3.14%

*BYAN -2.72%, Lima anak usaha PT Bayan Energy Tbk yang dimiliki langsung maupun tidak langsung melalui Kangaroo Resources Pty Ltd, melakukan gugatan terhadap Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Kelima anak usaha tersebut adalah PT Bara Sejati, PT Cahaya Alam, PT Dermaga Energi, PT Orkida Makmur, dan PT Sumber Api.


Technical Insight by Tasrul


– IHSG Daily, 7,214.78 (+0.15%), test resistance at 7,273. Trading range 7,202 – 7,273. Indikator MFI optimized masih bergerak turun , indikator RSI optimized cenderung naik dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area. Pada periode weekly indikator MFI optimized naik terbata dan indikator W%R optimized akan menguji support trend line. Daily support di 7,202 dan daily resistance di 7,273. Cut loss level di 7,130.

– WMUU Daily,151 (-1.31%), trading buy, trading range 148 – 154. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas. Daily support di 148 dan daily resistance di 154. Cut loss level di 144.

– JSMR Daily, 3,620 (+1.40%), trading buy, trading range 3,530 – 3,650. Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area, sementara itu indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung menguat. Daily support di 3,530 dan daily resistance di 3,650. Cut loss level di 3,490.

– ASRI Daily,162 (+1.89%), trading buy, trading range 158 – 164. Indikator MFI Optimized konsolidasi sekitar obersold area sementara indikator RSI Optimized dan W%R Optmized masih cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 158 dan daily resistance terdekat diuji di level 164 sebelum ke 170. Cut loss level di 156.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Fase Konsolidasi, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Melemah
Next Post Harga Emas Spot Berpeluang Naik, Emas Antam Tembus Rp1 Juta per Gram

Member Login

or