1
1

MARKET REVIEW: Sektor Keuangan & Energi Pimpin Penguatan IHSG

Bursa Efek Indonesia. Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin menguat 0,62% ke level 7.050 yang dipimpin oleh penguatan sektor keuangan dan energi. 

Melalui Market comment, analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan IHSG ditutup menguat pada Kamis, dipimpin oleh sektor keuangan dan energi. ASII meningkatkan kepemilikannya di HEAL menjadi 5,43% dari 4,92%. 

“Karena kenaikan suku bunga Fed yang besar baru-baru ini memicu pelemahan Rupiah, kami pikir perusahaan yang akan paling menikmati kenaikan suku bunga Fed yang besar adalah mereka yang berada di sektor pertambangan batu bara yang didukung kombinasi Rupiah yang lemah dan harga batu bara internasional yang menguntungkan.” 

|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Anjlok Akibat Gejolak Market Regional & Global

Selain itu, fakta bahwa sebagian dari biaya mereka tidak terkait dengan USD seharusnya membuat mereka membukukan kinerja keuangan yang lebih kuat. “Oleh karena itu, kami menegaskan stock pick bulanan kami di perusahaan pertambangan batubara dan perusahaan jasa pertambangan, yaitu ADRO, ITMG, PTBA, dan UNTR.”

Ekuitas AS ditutup melemah tajam pada hari Kamis, membalikkan relief rally menyusul keputusan kebijakan Fed. Dow turun 741 poin, ditutup di bawah level psikologis utama 30,000 untuk pertama kalinya sejak Januari 2021. Suasana risk-off kembali pada hari Kamis di tengah kekhawatiran baru bahwa tindakan kenaikan suku bunga Fed yang agresif untuk memerangi inflasi dapat mendorong AS ke dalam resesi. Selain itu, perubahan penting dalam kebijakan moneter global semakin melemahkan sentimen.

Di komoditas, harga gas terus meningkat seiring dengan meningkatnya gangguan pasokan. Gas Eropa memperpanjang kenaikan baru-baru ini karena aliran dari Rusia terus melambat. Pemadaman itu juga telah mendorong harga LNG Asia Utara lebih tinggi.


Market Indicator
JCI: 7,050.33 (+0.62%)
EIDO: 22.90 (-0.09%)
DJIA: 29,927.07 (-2.42%)
FTSE100: 7,044.98 (-3.14%)
USD/IDR: 14,768 (+0.16%)
10yr GB yield: 7.39 (-4bps)
Oil Price: 117.59 (+1.98%)
Foreign net purchase: IDR397.6bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BMRI, BRMS, BBCA, PGAS, GOTO
TOP SELL: BBNI, ANTM, UNTR, ASII, ADMR

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
GOTO, BBCA, BBRI, BMRI, BRMS


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Building Permits (MoM) (May) -7.0% -3.0%
USD Building Permits (May) 1.695M 1.785M 1.823M
USD Continuing Jobless Claims 1,312K 1,302K 1,309K
USD Housing Starts (MoM) (May) -14.4% 5.5%
USD Housing Starts (May) 1.549M 1.701M 1.810M
USD Initial Jobless Claims 229K 215K 232K

*CLEO +1.27%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberikan fasilitas kredit kepada PT Sariguna Primatirta Tbk dengan total senilai IDR350 miliar. Alokasi dana untuk kredit modal kerja sebesar IDRp100 miliar dan term loan senilai IDR250 miliar dengan jangka waktu yang berbeda.  

*JAST +1.83%, PT Jasnita Telekomindo Tbk mengambilalih 45.45 persen saham PH1 Innovax Pte Ltd. Dengan transaksi ini diprediksi dapat meningkatkan income sebesar IDR1.5 miliar – IDR2 miliar.

*KINO +12.35%, PT Kino Indonesia Tbk akan membagikan dividen sebesar IDR10 per saham.

*MEDC +4.00%, PT Medco Energi Internasional Tbk berhasil membukukan laba bersih senilai USD90.04 juta di kuartal I-2022, jumlah ini meroket 1659% dari realisasi laba bersih pada periode yang sama tahun lalu yang dimana MEDC hanya membukukan laba bersih senilai USD5.11 juta.

*TOWR +3.97%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk melalui anak usahanya Protelindo tengah bekerja sama dengan penasihat keuangan dalam penjualan 15%-20% saham dengan target dana sekitar USD1 miliar.

*IFII -3.89%, PT Indonesia Fireboard Industry Tbk ex deviden IDR4

*MBAP -4.69%, PT Mitrabara Adiperdana Tbk ex deviden IDR523

*SCCO -0.75%, PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk ex deviden IDR200


Technical Insight by Tasrul 


– IHSG Daily, 7,050.33 (+0.62%), consolidation, trading range 7,024 – 7,131. Indikator MFI optimized akan coba naik dari support trendline, sementara itu indikator RSI optimized coba bergerak naik dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak turun. Pada periode weekly indikator MFI optimized, RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung turun menguji support trendline. Daily support di 7,024 dan daily resistance di 7,131. Cut loss level di 6,950.

– ADRO Daily, 3,060 (+0.66%), buy on weakness, trading range 3,010 – 3,140. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized konsolidasi sekitar support. Daily support di 3,010 dan daily resistance di 3,140. Cut loss level di 2,950.

– INDY Daily, 2,580 (+1.98%), buy on weakness, trading range 2,530 – 2,690. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area. Daily support di 2,530 dan daily resistance di 2,690. Cut loss level di 2,500.

– SMDR Daily, 3,220 (+2.88%), buy on weakness, trading range 3,120 – 3,410. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih cenderung naik. Perkiraan daily support di 3,120 dan daily resistance terdekat di 3,410. Cut loss level di 2,910.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pemerintah Waspadai Berbagai Potensi Risiko Global terhadap Kinerja Perdagangan RI
Next Post IHSG Berpotensi Upward, 5 Saham Ini Layak Dicermati

Member Login

or