Ini menandai kolaborasi pertama antara platform kesehatan mental dan penyedia asuransi di Asia yang akan memberdayakan organisasi untuk mendukung kesejahteraan mental karyawan mereka dengan sumber daya kesehatan mental yang tepat waktu dan dipersonalisasi, di atas dan di luar cakupan asuransi untuk kondisi kesehatan mental.
Baca juga: Kesenjangan Pembangunan Berkelanjutan Tinggi, Ini Solusinya
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pandemi Covid-19 memicu peningkatan 25% dalam prevalensi global kecemasan dan depresi pada tahun pertama saja. Meskipun perhatian dan prioritas perawatan kesehatan mental meningkat secara global dengan 81% karyawan merasa berisiko mengalami kelelahan tahun ini, sebuah survei oleh Mercer Marsh Benefit telah mengidentifikasi kesenjangan antara perusahaan asuransi Asia dan rekan-rekan global mereka dalam hal penyediaan dukungan kesehatan mental, karena satu dari tiga tidak menyediakan cakupan kesehatan mental sebagai bagian dari rencana mereka.
Pandemi telah mendorong kesejahteraan karyawan ke garis depan agenda pengusaha, dengan 49% perusahaan menerapkan perubahan pada program kesejahteraan mereka pada tahun 2020 menurut sebuah studi oleh Willis Towers Watson.
Namun, kesenjangan saat ini masih ada di wilayah tersebut dengan kurangnya cakupan kesehatan mental yang memadai. Di bawah kemitraan ini, AIA, salah satu penyedia tunjangan karyawan terbesar di Malaysia, akan mengintegrasikan kemampuan perawatan kesehatan mental menyeluruh dari ThoughtFull ke dalam portofolio Solusi Korporatnya.
Bersama-sama, ThoughtFull dan AIA akan memberikan manajemen stress, kecemasan, dan depresi yang lebih baik kepada pemegang polis perusahaan dan karyawan mereka, membuka jalan baru bagi pengguna untuk terlibat secara proaktif dengan kesehatan mental mereka.
Baca juga: 45 Tahun Pasar Modal Indonesia, Ini Rangkaian Prestasinya
“Kesehatan dan penyakit fisik secara tradisional dilindungi oleh asuransi tetapi hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk kesehatan mental dan penyakit di wilayah ini. Kesenjangan cakupan ini, dan akibatnya, biaya yang melekat untuk mencari layanan kesehatan mental dan kesejahteraan telah menjadi penghalang akses bagi banyak orang. Oleh karena itu, ThoughtFull sangat senang bermitra dengan AIA, yang selalu menjadi yang terdepan dalam inovasi, untuk mengatasi kesenjangan cakupan kesehatan mental di kawasan ini dan membuat perawatan end-to-end lebih mudah diakses oleh semua orang,” kata Joan Low, Pendiri dan CEO dari ThoughtFull, seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima Media Asuransi.
Dengan kerangka kerja berbasis bukti yang berfokus pada spektrum pencegahan hingga dukungan krisis, kemitraan ini akan memanfaatkan keahlian ThoughtFull yang ada dalam kesejahteraan organisasi. ThoughtFull akan memberikan akses tanpa batas ke dukungan kesehatan mental ujung ke ujung digital, memfasilitasi perawatan kesehatan mental kapan saja, di mana saja.
“Kami telah lama mengadvokasi pentingnya kesehatan mental di tempat kerja dan kami percaya bahwa itu harus diberikan prioritas yang sama seperti yang kami lakukan untuk kesehatan fisik. Itulah sebabnya kami sangat bersemangat untuk bermitra dengan ThoughtFull untuk menghadirkan layanan kesehatan mental yang baru dan inovatif kepada klien korporat kami dan karyawan mereka, di bawah proposisi WorkWell with AIA kami,” jelasnya.
Keputusan AIA untuk bekerja dengan ThoughtFull adalah keputusan yang mudah. Setelah mengalami sendiri layanan mereka sejak awal pandemi, perseroan melihat secara langsung manfaat yang mereka berikan kepada karyawan, melalui pendekatan mereka yang tulus dan tanpa hambatan.
“Sebagai salah satu penyedia tunjangan karyawan terbesar di negara ini, kami optimistis akan perubahan positif yang akan dibawa kemitraan ini ke upaya berkelanjutan kami untuk memungkinkan tenaga kerja yang lebih sehat, bahagia, dan lebih produktif di Malaysia,” kata Tung Hsiao Ley, Chief Corporate Solutions Officer, AIA Bhd. Aha
—
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
