1
1

Masuki 2022, CIMB Niaga Finance Siap Luncurkan Model Bisnis Baru

Media Asuransi, Jakarta –  PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) memasuki tahun 2022 telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis baru yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perseroan di tahun 2022. Salah satu strateginya adalah perusahaan siap memberikan pengalaman baru bagi para nasabah untuk mengeksplorasi pameran kendaraan secara virtual melalui Virtual Exhibition yang akan dilaksanakan pada 2022.

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman di sela-sela acara media gathering di kantor pusatnya di Tangerang Selatan, Jumat, (31/12).

Melanjutkan transformasi digital yang dilakukan perseroan di tahun 2021, kami akan meluncurkan model bisnis baru yang akan mengusung kemudahan bagi nasabah melalui pameran virtual dengan memanfaatkan platform model 3D,” paparnya.

| Baca juga: CIMB Niaga Siapkan Super Octo Mobile untuk Layani Masabah Saat Libur Nataru

Menurutnya, nasabah dapat secara langsung mengeksplorasi beragam tipe mobil dan fitur yang ditawarkan. Lebih lanjut, nasabah dapat mengajukan pembiayaan secara instan melalui CNAF Mobile yang terintegrasi di dalam pameran virtual tersebut.

Beberapa kelebihan yang diusung dalam pameran ini antara lain, percakapan langsung dengan perwakilan perseroan dan partner, simulasi pembiayaan yang fleksibel sesuai tenor maupun down payment (DP), dan beragam program menarik lainnyaNantinya di pameran otomotif virtual ini, beragam mobil-mobil terbaru akan ditampilkan lengkap dengan spesifikasi, review serta promo pembelian yang ditawarkan,” bebernya.

Dijelaskan bahwa CIMB Niaga Finance akan tetap disiplin dalam memperkuat platform digital ditengah kondisi yang menantang. Mengusung value proposition cepat dan mudah, kami akan terus berinovasi dalam menyediakan berbagai produk dan program yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah,” kata Ristiawan.

| Baca juga: CIMB Niaga Auto Finace CNAF Direvisi Jadi Stabil

Tingkatkan aset

Pada kesempatan itu, Ristiawan mengatakan bahwa seiring dengan pemulihan ekonomi yang terjadi di tahun 2021 yang didukung oleh berbagai program stimulus dari pemerintah, CIMB Niaga Finance dapat memanfaatkan peluang untuk terus tumbuh baik. CIMB Niaga Finance berhasil meningkatkan aset perusahaan menjadi Rp4,5 triliun pada periode yang berakhir pada 30 November 2021, atau naik 19% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp3,8 triliun.

Menurutnya, pencapaian tersebut didorong pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru (booking) sebesar Rp4,8 triliun, naik signifikan 43% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3,4 triliun. Sejalan dengan peningkatan aset, perseroan tetap mempertahankan rasio kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 1,22%.

Perseroan juga melaporkan laba sebelum pajak atau profit before tax (PBT) meningkat menjadi Rp269 miliar pada 30 November 2021, naik 5% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp256 miliar. Selain itu, rasio-rasio keuangan juga terjaga dengan baik. Per 30 November 2021, return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) perseroan masing-masing tercatat sebesar 7,18% dan 12,43%,” paparnya.

Ristiawan memaparkan bahwa di samping peningkatan pada aset dan pembiayaan baru (booking), perseroan berhasil melakukan efisiensi perusahaan yang terlihat pada penurunan beban operasional (BOPO) perusahaan menjadi 66,71% di November 2021, turun 9% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 76,59%. Penurunan beban operasional tersebut secara nyata didukung oleh berbagai proses otomasi dan digitalisasi.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Insurance Award 2021
Next Post Sudahkah Anda Terproteksi Selama 24 Jam?

Member Login

or