Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi tertekan karena secara teknikal telah memasuki area jenuh beli.
Sedikit Lagi, Kapitalisasi Pasar IHSG Tembus Rp7.000 Triliun
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG meskipun menguat candlestick membentuk pola northern star dengan potensi terkoreksi.
Dia menjelaskan, indikator stochastic dead-cross pada area overbought dengan indikator RSI yang bergerak cukup tinggi. MACD menjenuh dengan peluang cross over dengan signal line. “Sehingga secara teknikal IHSG rentan terjadi tekanan dengan support resistance 5.908-5.970,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Kamis, 10 Desember 2020.
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati di antaranya ASRI, BSDE, CPIN, KLBF, MAPI, dan SMGR.
Sempat dibuka ke zona merah, IHSG (+0,23 persen) ditutup menguat tipis sebesar 13,65 poin ke level 5.944,41 sebelum libur nasional pemilihan kepala daerah. Saham konsumer (+1,64 persen) dan pertambangan (+1,11 persen) memimpin penguatan hingga akhir sesi perdagangan Selasa, 8 Desember 2020. Saham-saham rokok bangkit dengan HMSP (+6,8 persen) dan GGRM (+4,7 persen) menjadi salah satu leader pergerakan IHSG.
“Kabar yang belum ada kepastian mengenai pemerintah yang tidak jadi menaikan tarif cukai rokok untuk sigaret kretek tangan mampu membuat investor optimistis di tengah performa gerakan saham rokok cukup tertinggal pada phase window dressing ini. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp741,58 miliar di tengah optimisme investor domestik di akhir tahun,” tutur Lanjar.
Sementara itu, mayoritas indeks saham Asia berbalik menguat. Indeks Nikkei (+1,33 persen), TOPIX (+1,17 persen), dan Hang Seng (+0,75 persen) naik sedangkan indeks CSI300 (-1,34 persen) melanjutkan pelemahan. Ekuitas global kembali ke rekor tertinggi karena harapan untuk kesepakatan stimulus AS yang meningkat di tengah kekhawatiran bangkitnya kasus Covid-19.
Adapun, Bursa Eropa bergerak positif dengan indeks Eurostoxx (+0,38 persen), FTSE (+0,25 persen), DAX (+0,85 persen), dan CAC40 (+0,17 persen) naik ke zona hijau. Saham-saham pertambangan dan kimia memimpin penguatan di Eropa. Pound Inggris melonjak sebelum pertemuan tatap muka Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen untuk menyelamatkan negosiasi perdagangan Brexit pada hari Rabu, 9 Desember 2020.
“Investor beralih kepada keputusan stimulus di AS, keputusan bank sentral Eropa pada kesepakatan Brexit hingga harapan bank sentral untuk meningkatkan dan memperpanjang program pembelian obligasi pandemic”. ACA
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News