1
1

McDonald’s, Burger King dan KFC Tak Laku di Korsel, Ini Alasannya

Media Asuransi, JAKARTA – McDonald’s, Burger King, hingga KFC di Korea sedang menghadapi masa-masa suram. Brand makanan cepat saji tersebut perlahan-perlahan mulai ditinggalkan pelanggannya di Negeri Ginseng.

Mengutip Korea Times, hal ini terjadi karena ada pergeseran selera di masyarakat. Warga Korea kini lebih menyukai makanan sehat. Selain itu, jumlah populasi Korea Selatan yang terus menurun secara signifikan membuat penjualan ikut merosot dari tahun ke tahun.

Karena alasan ini, tak ada pengusaha yang mau mengambil alih hak menjalankan waralaba sejumlah merek fast food tersebut. Kalaupun ada yang mau, pakar industri mengantisipasi bahwa perusahaan akan kesulitan menawarkan harga yang lebih tinggi.

Baca juga: Hasil Lengkap Pertemuan Jokowi dan Zelensky, Ada Pesan Rahasia Untuk Putin

“Meningkatnya biaya bahan dan tenaga kerja adalah risiko besar, karena sulit bagi rantai makanan cepat saji untuk menaikkan harga demi mengimbangi kenaikan biaya mereka,” kata seorang eksekutif perusahaan ekuitas swasta domestik (PEF), yang mengkhususkan diri dalam pembelian waralaba makanan dan minuman (F&B).

Para analis mengatakan bahwa waralaba makanan cepat saji di Korea tidak punya pilihan selain mencoba untuk menjual operasi mereka tahun ini, sehingga mereka dapat menghindari kondisi pasar yang lebih buruk tahun depan.

“Saya mendengar bahwa KG Group telah menyesali akuisisi KFC Korea,” katanya.

Setelah mengambil alih operasi KFC di Korea dari CVC Capital Partners, KG Group menderita kerugian yang mengakibatkan penurunan nilai modal pada 2020.

Sementara itu, kantor pusat McDonald’s di Amerika Serikat telah berusaha menjual hak untuk menjalankan restoran luar negerinya kepada perusahaan lokal sejak awal 2000-an, untuk mengurangi utang dan menerima royalti atas hak tersebut. Perusahaan dilaporkan ingin menjual McDonald’s Korea kepada investor strategis untuk operasinya yang berkelanjutan dan stabil.

Baca juga: Startup Bubble Pengaruhi Minat IPO, BEI Optimis Tetap Sesuai Target

Kerugian operasional McDonald’s Korea mencapai 44 miliar won pada 2019, kemudian meningkat menjadi 48,3 miliar won pada 2020, dan 27,7 miliar won pada 2021.

“Karena populasi negara yang menurun, pasar Korea tidak lagi menarik bagi McDonald’s. Merek burger premium yang masuk ke pasar Korea juga menyulitkan McDonald’s untuk memenangkan persaingan ketat di sini, karena lebih banyak konsumen yang lebih menyukai makanan yang terlihat lebih sehat,” kata Suh Yong-gu, profesor bidang marketing di Universitas Wanita Sookmyung. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Hasil Lengkap Pertemuan Jokowi dan Zelensky, Ada Pesan Rahasia Untuk Putin
Next Post ABM Investama Kantongi Pinjaman US$50 Juta dari LPEI
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or