Media Asuransi – PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menganggarkan capital expenditure (capex) atau belanja modal US$45 juta untuk membangun rumah produksi Movieland. Fasilitas ini dibangun untuk mendukung pembuatan konten outdoor, termasuk pra-produksi, hingga post-produksi.
Belanja modal tersebut utamanya akan digunakan untuk pembangunan Movieland yang ditargetkan bakal rampung dan mulai beroperasi pada tahun 2022 mendatang.
Baca juga: Adi Sarana Armada (ASSA) Bakal Antar AnterAja IPO
Direktur Utama PT Media Nusantara Citra Tbk, Noersing, menyatakan bahwa hingga pertengahan tahun 2021 realisasi capex yang sebagian besarnya digunakan untuk pembangunan Movieland, telah terserap sekitar 52% dari total dana yang dianggarkan.
“Kemudian juga digunakan untuk regular maintenance serta penguatan terkait aset-aset kami untuk mendukung revenue digital. Sebab equipment kami semua sudah menuju untuk memproduksi konten-konten yang high quality,” ujar Noersing dalam paparan publik virtual, 7 September 2021.
Noersing memaparkan, fasilitas Movieland dibangun untuk memperkuat infrastruktur perseroan dalam segi produksi konten outdoor atau luar ruangan.
Baca juga: Harga Batubara Bikin Kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG) Terbang
Adapun, saat ini MNCN telah memiliki pondasi yang cukup kuat dari segi indoor dan outdoor studioes, dengan total 45 studio di kawasan MNC Studios Kebon Jeruk serta MNC Center Kebon Sirih.
“Tentu bisa dilihat screen quality serta kualitas akhir production in house kami berbeda dengan yang lain. Sehingga seluruh program-program besar ingin bekerjasama dengan kami,” paparnya.
Nantinya, ujar dia, Movieland akan fokus terhadap seluruh aktivitas produksi konten MNCN, mulai dari pra-produksi, eksekusi, hingga pasca produksi secara terintegrasi end to end untuk seluruh produksi outdoor. Konten yang diproduksi pun beragam, diantaranya drama series, film, dan juga ragam jenis konten yang membutuhkan fasilitas produksi outdoor.
“Movieland akan dilengkapi dengan fasad-fasad beragam untuk menciptakan berbagai supporting environment yang sangat komprehensif. Contohnya rumah akan berjenjang, ada perumahan elit sampai perumahan di kawasan pedesaan, juga rumah sakit, perkotaan dan setting-setting yang akan disesuaikan dengan kebutuhan konsep kreatif dari produksi,” tutup dia. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News