Media Asuransi, JAKARTA – Emiten konstruksi pelat merah, PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengantongi laba bersih tahun berjalan 2023 sebesar Rp289,88 miliar atau naik 65,44% dibandingkan dengan kinerja 2022 sebesar Rp175,21 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan per 31 Desember 2023 audited yang dikutip, Jumat, 8 Maret 2024, sejalan dengan peningkatan profitabilitas tersebut laba per saham dasar emiten berkode saham ADHI itu naik dari Rp18,59 pada 2022 menjadi Rp25,46 per saham.
|Baca juga: Wow! Raihan Kontrak Baru Adhi Karya (ADHI) Tumbuh 58% pada 2023
Lonjakan laba bersih tersebut dipicu oleh lonjakan kinerja pendapatan usaha perseroan yang meningkat 48,14% menjadi Rp20,07 triliun pada 2023 dibandingkan dengan raihan pendapatan 2022 sebesar Rp13,44 triliun.
Pada periode tersebut, ADHI membukukan beban pokok pendapatan sebesar Rp17,75 triliun atau meningkat dibandingkan dengan 2022 sebesar Rp11,75 triliun. Sejalan dengan itu, beban usaha tercatat sebesar Rp878,80 miliar atau meningkat dibandingkan dengan realisasi 2022 sebesar Rp726,37 miliar.
Alhasil, ADHI mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp316,10 miliar pada 2023 atau naik dibandingkan dengan kinerja 2022 sebesar Rp183,30 miliar.
Hingga 31 Desember 2023, ADHI membukukan jumlah aset sebesar Rp40,49 triliun atau meningkat dibandingkan dengan posisi 2022 sebesar Rp39,99 triliun. Sementara itu, jumlah liabilitas yang dibukukan per 31 Desember 2023 mencapai Rp31,27 triliun, dibandingkan dengan posisi 2022 sebesar Rp31,16 triliun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
