Menguntungkan, Peluang Kabel Harness dalam Sistem Elektrik Mobil

Media Asuransi, GLOBAL – Salah satu bagian paling penting dari sistem listrik mobil adalah kabel harness. Dalam mobil biasa, harness ini mengelompokkan hingga 5km kabel. Peluang pasar harness kabel yang menguntungkan diantisipasi karena meningkatnya kesadaran akan keselamatan, regulasi pemerintah yang ketat, ekosistem mobil terhubung, dan peningkatan pemasangan perangkat komunikasi di kendaraan.

Menurut GlobalData, perusahaan data dan analitik terkemuka, pasar sistem distribusi elektrik dan elektronik di Asia-Pasifik (APAC) diprediksi akan mencatat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 2,5 persen selama 2023-2028.

Dikutip laporan GlobalData “Gambaran Umum & Ramalan Sektor Global – Sistem Distribusi Elektrik dan Elektronik”, 26 Desember 2023, pasar sistem distribusi elektrik dan elektronik otomotif di APAC diperkirakan akan mencapai 613,0 juta unit pada tahun 2023. Kemudian 693,8 juta unit pada tahun 2028, didorong oleh peningkatan kemajuan teknologi otomotif.

Analis Senior Otomotif di GlobalData, Lucy Tripathi, mengatakan bahwa kemajuan teknologi memungkinkan pengembangan produk kabel inovatif untuk pengiriman daya yang lebih baik dan tahan terhadap suhu yang lebih tinggi.

|Baca juga: CAGR GWP Tokio Marine 2018-2022 Sebesar 9,5 Persen

Selain itu, kebutuhan meningkat untuk membuat mobil lebih aman mendorong produsen untuk berinvestasi dalam R&D produk-produk canggih. Beberapa mobil yang lebih canggih secara teknologi memiliki sekitar 40 harness kabel dengan sekitar 700 konektor dan total 3.000 kabel.

Diperkirakan penggunaan yang meningkat dari Internet of Things (IoT) untuk konektivitas akan memberikan peluang pertumbuhan bagi pasar sistem distribusi elektrik dan elektronik (harness kabel).

Dalam pasar harness kabel otomotif, APAC adalah wilayah terbesar dan tercepat dalam pertumbuhan, dengan China menyumbang sebagian besar dari total penjualan harness kabel kendaraan di wilayah tersebut. Permintaan harness kabel kendaraan di China didorong oleh pergeseran yang terlihat menuju kendaraan listrik (EV), yang membutuhkan lebih banyak harness kabel dibandingkan mobil konvensional.

Tripathi menambahkan, pasar harness kabel di China bersaing ketat karena sektor manufaktur yang kuat dan keberadaan sejumlah besar produsen komponen otomotif. Banyak pemasok yang tersedia dengan mudah, memberikan fleksibilitas kepada produsen mobil dan biaya yang lebih rendah untuk pengadaan harness.

Selain itu, produsen-produsen China terampil dalam produksi massal, melayani pasar otomotif domestik dan internasional. Akibatnya, pasar harness kabel otomotif China diharapkan akan berkembang pesat.

Untuk mematuhi regulasi keselamatan, beberapa produsen otomotif menerapkan langkah-langkah untuk melengkapi kendaraan mereka dengan fitur keselamatan dan keamanan yang lebih baik seperti airbag dan sistem pengemudi yang canggih. Komponen elektronik dan sistem harness kabel berkualitas tinggi diperlukan untuk fitur keselamatan mobil seperti Lane Departure Warning System (LDWS), Autonomous Emergency Braking (AEB), dan lainnya.

Editor: S. Edi Santosa