Media Asuransi, JAKARTA – Valuasi harga saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) dinilai relatif murah di tengah prospek pertumbuhan kinerja yang moncer ke depannya.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia on Mandala Multifinance (MFIN IJ/Not rated) – Another undervalued finance company with resilient earnings, analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, mengatakan bahwa MFIN adalah perusahaan multifinance yang fokus pada pembiayaan sepeda motor. Perseroan merupakan anak usaha Lautan Teduh yang merupakan main dealer sepeda motor Yamaha di Lampung.
|Baca juga: Mandala Multifinance (MFIN) Terbitkan Sukuk Rp350 Miliar
Penjualan sepeda motor mengalami penurunan signifikan di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. “Dengan dilonggarkannya pembatasan mobilitas secara bertahap, penjualan sepeda motor perlahan pulih meski masih belum kembali ke tingkat sebelum pandemi.”
Di pihak lain, AISI memproyeksikan penjualan sepeda motor akan mencapai sekitar 5,1 juta-5,4 juta unit pada 2022 (vs 5,0 juta unit pada 2021). “Kami pikir mungkin butuh waktu lebih lama bagi industri sepeda motor untuk pulih sepenuhnya karena kegiatan ekonomi baru saja pulih. Kami melihat bahwa kinerja MFIN lebih tangguh dibanding kinerja industri.”
Pada 1Q22, perseroan membukukan pendapatan bunga Rp504,2 miliar (+30,3% yoy) dan laba bersih Rp161,9 miliar (+55,1% yoy). MFIN adalah saham dividen yang telah menunjukkan konsistensi dalam membayar dividen.
MFIN saat ini diperdagangkan pada trailing P/E sebesar 7,1x (-0,5 SD dari rata-rata trailing P/E 5 tahun). “Kami menilai valuasi ini tidak tinggi karena kami masih optimistis dengan pulihnya penjualan sepeda motor di Indonesia sebagai katalis utama pertumbuhan kinerja MFIN.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
