1
1

Menteri Pariwisata: Festival Pacu Jalur Contoh Ikon Budaya Jadi Magnet Wisata

Media Asuransi, Kuantan Singingi – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana membuka secara resmi “Festival Pacu Jalur Tradisional 2025” dan mengapresiasi kepada seluruh pihak atas dedikasi untuk menjaga, melestarikan, serta mengembangkan ikon budaya Pacu Jalur sehingga menjadi sebuah atraksi yang saat ini semakin dikenal dunia.

|Baca juga: Kemenpar Hadirkan Lebih dari Seribu Penari Semarakkan Perayaan HUT ke-80 RI

“Semangat gotong royong inilah yang sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam pengembangan event unggulan daerah,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti dalam sambutannya di acara pembukaan “Festival Pacu Jalur Tradisional 2025”, Rabu , 20 Agustus 2025, di Lapangan Limuno, Kuantan Singingi, Riau, seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menjelaskan, salah satu program prioritas Kementerian Pariwisata tahun 2025 adalah Event by Indonesia. Ini merupakan sebuah inisiatif strategis untuk menghadirkan event berkelas dunia yang diselenggarakan di tanah air melalui program “Karisma Event Nusantara (KEN)”.

Festival Pacu Jalur sendiri sejak 2022 secara konsisten berhasil masuk dalam daftar event KEN Kementerian Pariwisata. Bahkan di tahun 2024, Festival Pacu Jalur berhasil menembus jajaran Top 10 KEN.

|Baca juga: Wamenpar: Jember Fashion Carnival Perkuat Citra Pariwisata ke Dunia

Pada penyelenggaraan tahun lalu, Festival Pacu Jalur berhasil memberikan dampak yang besar. Festival Pacu Jalur Tradisional tahun 2024 mencatat angka 1,4 juta pengunjung dan perputaran ekonomi mencapai Rp42,16 miliar. Capaian ini membuktikan bahwa Pacu Jalur bukan hanya warisan budaya, tetapi juga motor penggerak ekonomi daerah.

“Festival Pacu Jalur adalah salah satu contoh nyata event yang berhasil tumbuh menjadi ikon budaya sekaligus magnet wisata. Kementerian Pariwisata akan terus mendukung peningkatan kualitas, baik melalui penguatan sumber daya manusia, pengembangan ekosistem event, hingga promosi ke pasar domestik dan internasional,” ujar Menteri Widiyanti.

Ia pun berharap event-event daerah lainnya bisa menjadi primadona pariwisata daerah, menggerakkan ekonomi lokal, serta memberikan manfaat yang berkelanjutan.

“Pacu Jalur adalah warisan budaya Indonesia yang unik yang kini juga menjadi bagian dari strategi kita untuk memperkuat nation branding serta memperluas diplomasi budaya sebagai magnet wisata,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti.

|Baca juga: Jangan Asal Traveling, Ini Tips Menikmati Wisata Alam

Bupati Riau, Abdul Wahid, menyampaikan apresiasi sekaligus rasa bangga Pacu Jalur yang merupakan salah satu jati diri budaya Melayu, khususnya Kuantan Singingi telah mendunia. Dari tepian Sungai Kuantan, Pacu Jalur telah menggaung ke pentas internasional.

 

“Ini menjadi bukti bahwa budaya kita bukan hanya warisan, tetapi juga marwah yang menjulang di mata dunia,” ujarnya.

 

Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 akan berlangsung hingga 24 Agustus 2025. Gubernur menargetkan tahun ini Festival Pacu Jalur Tradisional dapat dikunjungi 1,5 juta penonton dengan jumlah perputaran uang mencapai Rp75 miliar.

“Mari kita tunjukkan pelayanan terbaik, keramahan Melayu, serta wajah Riau yang penuh senyum dan santun. Dengan itu, Insyaallah Pacu Jalur bukan hanya menjadi pesta rakyat tetapi juga menjadi berkah bagi pariwisata Riau sekaligus mengangkat marwah dan ekonomi masyarakat,” katanya.

Editor: Irdiya Setiawan

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sinergi Perbankan dan Fintech untuk Wujudkan Keuangan Digital yang Inklusif dan Berkelanjutan
Next Post Pemerintah Fokus Renovasi 2 Juta Rumah Tidak Layak Huni

Member Login

or