Media Asuransi – PT Allianz Utama Indonesia menyatakan akan terus meningkatan inovasi produk dan layanan kepada nasabah di tengah kondisi pandemi Covid-19 dalam rangka menjadi perusahaan asuransi tepercaya di Indonesia.
CEO PT Allianz Utama Indonesia Pieter Van Zyl mengatakan, pandemi Covid-19 telah melahirkan tantangan unik bagi semua industri, tidak hanya bagi asuransi tapi juga industri jasa keuangan secara keseluruhan.
Baca juga: Allianz Indonesia dan HSBC Indonesia Perluas Jalur Distribusi Bancassurance
“Bagi kami, katalis untuk keberlanjutan dari inovasi produk dan layanan adalah menghadirkan produk dan layanan yang bisa kita tawarkan dan berikan secara online sesuai kebutuhan nasabah, bagi nasabah yang mungkin membutuhkan kenyamanan, dan bagi nasabah yang nyaman dengan proteksi asuransi, semuanya dengan mudah tersedia (secara online),” katanya dalam acara Medas CEO Talk yang disiarkan melalui channel youtube TVAsuransi, beberapa waktu lalu.
Dengan upaya tersebut, Pieter optimistis penjualan produk asuransi Allianz Utama akan terus meningkat dan berkontribusi terhadap kinerja perusahaan. “Kami berkomitmen untuk menyediakan proteksi dan kedamaian serta kebutuhan mendatang dari masyarakat atau populasi di Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Allianz Indonesia mencatatkan perkembangan imbal balik investasi yang positif di tahun 2020
Untuk mencapainya, dia menerangkan Allianz utama melakukan penguatan kanal-kanal distribusi penjualan seperti banking channel, agency, dan digital partnership. “Kami secara terus menerus berinvestasi pada teknologi untuk membawa produk, layanan, dan transformasi bisnis menuju perubahan lebih baik ke depannya,” jelasnya.
Menurutnya, berbagai upaya yang dilakukan oleh Allianz Utama tersebut semata-mata ditujukan untuk meningkatkan kualitas, layanan, dan membuat Allianz Utama menjadi perusahaan asuransi sebagai mitra dan merek tepercaya di Indonesia.
“Faktanya semua sektor terdampak oleh pandemi. Selain dampak negatif, di sisi lain, pandemi ini memberikan beberapa pelajaran bagus bagi kita semua. Dan kita bisa mendapatkan keuntungan dari pandemi ini. Kita banyak melakukan pengembangan produk dan banyak melakukan inovasi,” ujarnya.
Baca juga: Allianz Indonesia Maksimalkan Penggunaan Artificial Intelligence Demi Percepat Proses Klaim Nasabah
Pieter mengklaim bahwa perusahaannya telah sukses menjalankan digital transformasi dan adaptasi kebiasaan baru dalam proses bisnis perusahaan sehingga inovasi produk dan peningkatan layanan tetap bisa dilakukan di tengah pandemi. “Transformasi digital dan bekerja dari rumah sangat sukses kita lakukan. Kita melakukan WFH sampai 90%-95% dari total karyawan tetapi tidak ada masalah dari sisi layanan kepada nasabah,” terangnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa dalam rangka meminimalkan dampak pandemi Covid-19 terhadap bisnis perusahaan, Allianz Utama membaginya ke dalam tiga ukuran. Pertama, memastikan keamanan dan kesehatan karyawan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari pemberian handsanitaizer, suplemen, hingga kebijakan WFH. “Ini merupakan kunci untuk meningkatkan inovasi produk dan layanan nasabah.”
Kedua, menjaga level layanan baik kepada nasabah maupun mitra bisnis. Ketiga, tidak henti menangkap peluang dan mengembangkan kesempatan bisnis yang ada. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
