1
1

Minyak Dunia Menguat, Emas Global Terpuruk

Ilustrasi | Foto: Pexels

Media Asuransi, GLOBAL – Harga minyak naik lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB) setelah tiga peramal utama memperkirakan persediaan minyak global akan turun pada paruh kedua 2024. Sementara data inflasi AS memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada September.

Mengutip The Business Times, Kamis, 13 Juni 2024, minyak mentah berjangka Brent naik US$1,33 atau sekitar 1,6 persen menjadi US$83,25 per barel pada 1338 GMT, dengan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik US$1,33 atau sekitar 1,7 persen menjadi US$79,23.

Harga telah turun lebih dari dua persen pada minggu lalu setelah OPEC dan sekutunya mengatakan mereka akan menghentikan pengurangan produksi secara bertahap mulai Oktober.

|Baca juga: Jawab Isu PHK 70% Karyawan Tokopedia, Ini Penjelasan Manajemen GOTO

Badan Energi Internasional (IEA), Administrasi Informasi Energi (EIA), dan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) minggu ini memperbarui pandangan mereka mengenai keseimbangan permintaan-penawaran minyak global untuk 2024.

Data utama inflasi AS

Di sisi lain, harga emas global melemah pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB) akibat terbebani oleh penguatan dolar AS. Kondisi itu terjadi karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve.

Harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi US$2,311.80 per ons pada 01.28 GMT. Emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi US$2.328,80. Perak di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$29,33 per ons, platinum naik 0,8 persen menjadi US$959,10, dan paladium naik satu persen menjadi US$892,45.

Permintaan emas di Asia melonjak meskipun harga berada di dekat rekor tertinggi yang dicapai pada Mei, kata para pejabat industri, karena para pembeli membeli logam tersebut untuk melakukan lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Produsen Semen Merah Putih Cetak Laba Rp159 Miliar pada 2023
Next Post Golden Energy Mines Kantongi Fasilitas Kredit Rp1 Triliun dari LPEI/Indonesia Eximbank

Member Login

or