1
1

Mirae Pertahankan Overweight Sektor Perbankan, Ini Alasannya

Kantor Mirae Asset Sekuritas indonesia. | Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas mempertahankan rekomendasi overweight di sektor perbankan seiring dengan realisasi 4 bank besar yang terus membukukan pertumbuhan laba bersih. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia on Banks (Overweight) – Banking sector update: April 2022, analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, menjelaskan bahwa kredit tumbuh sebesar 9,1% yoy di bulan April (Maret: +6,7% yoy). “Hal ini sejalan dengan tesis kami dalam laporan kami sebelumnya bahwa pertumbuhan kredit akan terus meningkat setelah kuartal pertama, didukung oleh peningkatan mobilitas dan harga komoditas yang lebih tinggi.”

Menurutnya, ada kemungkinan pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2022 melampaui proyeksi kami sebesar 10,2%, sedangkan simpanan tumbuh 10,1% yoy (Maret: +9,9% yoy), didorong oleh giro dan tabungan. Adapun, LDR terus meningkat hingga 79,9% (Maret: 78,4%).

|Baca juga: Mirae Pertahankan Rekomendasi Beli Saham PP London Sumatra (LSIP)

Dia menjelaskan 4 bank besar di bawah coverage-nya terus membukukan pertumbuhan laba bersih yang kuat di 4M22. Run rate kinerja BBRI, BMRI, dan BBNI berada di atas perkiraan konsensus, sedangkan hasil BBCA sejalan.

Melonggarnya pembatasan mobilitas dan harga komoditas yang lebih tinggi telah mendorong permintaan kredit di hampir semua sektor bisnis dan akan terus berlanjut, di tengah ketidakpastian pemulihan ekonomi global.

Namun demikian, Handiman mencemaskan inflasi domestik yang dapat menghambat pemulihan ekonomi yang telah diperkirakan sebelumnya. Dia percaya bahwa kenaikan rasio GWM akan berdampak minimal pada profitabilitas dan likuiditas bank, khususnya bank besar.

“Kami mempertahankan sikap overweight kami di sektor perbankan. Pilihan utama kami adalah BMRI (Beli, TP: Rp10.200) dan BBRI (Beli, TP: Rp5.450). Di tengah gejolak pasar seperti saat ini, BBCA juga bisa menjadi pilihan yang aman (Trading Buy, TP: IDR8.550).”

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Garuda (GIAA) Raih Persetujuan Restrukturisasi KIK-EBA Mandiri GIAA 01 senilai Rp2 Triliun
Next Post OJK Beri Izin Penjaminan kepada Perusahaan Perseroan Daerah Penjamin Kredit Daerah Provinsi Papua

Member Login

or