1
1

Mirae Pertahankan Rekomendasi Beli Saham PP London Sumatra (LSIP)

Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) di tengah penurunan kinerja pendapatan pada kuartal I/2022.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia on PP London Sumatra Indonesia (LSIP IJ) – Higher CPO prices outweigh low productivity, analis Mirae Sekuritas Juan Harahap mengatakan LSIP mencatat pendapatan 1Q22 sebesar Rp765 miliar (-35,5% QoQ; -36,0% YoY), yang berada di bawah perkiraannya dan konsensus masing-masing sebesar 16,6% dan 15,5%. 

“Penurunan pendapatan didorong oleh menurunnya volume penjualan CPO sebesar 66,0% YoY menjadi 33 ribu ton. Di sisi lain, CPO dan PK ASP meningkat masing-masing sebesar 53% dan 95% menjadi Rp14.685/kg dan Rp12.434/kg, ditopang oleh kenaikan harga CPO dunia.”

|Baca juga: Kinerja Laba Oke, Target Harga PP London Sumatra (LSIP) Dipertahankan

Dari sisi operasional, produksi TBS turun menjadi 242 ribu ton (-38,3% YoY) di 1Q22, dimana produksi inti TBS dan eksternal turun masing-masing sebesar 28,9% dan 78,4%. Akibatnya, produksi CPO turun menjadi 53 ribu ton (-38,4% YoY) di 1Q22. Penurunan angka operasional disebabkan oleh tingginya curah hujan yang terjadi pada 1Q22.

LSIP membukukan laba bersih Rp305 miliar (+27,5% QoQ; +2,5% YoY), sesuai dengan perkiraannya (pada run-rate 25,9%) dan konsensus (pada run-rate 21,6%). “Kami mencatat bahwa LSIP membukukan beban operasional lainnya yang lebih tinggi sebesar Rp57 miliar (+247,4% YoY) karena penyisihan yang lebih tinggi untuk amortisasi piutang plasma ECL sebesar Rp27 miliar (+170,4% YoY) dan kerugian penurunan nilai tanaman sebesar Rp26 miliar (2021: Rp 0).”

Juan mempertahankan rekomendasi Beli di LSIP dengan target harga yang tidak berubah sebesar Rp1.900. TP diturunkan menggunakan metode penilaian P/E dengan target ganda FY22F P/E 13,0x. “Rekomendasi panggilan ini didorong oleh: 1) tingkat ekstraksi minyak tertinggi di cakupan kami; 2) neraca yang kuat tercermin dalam posisi kas bersih; dan 3) prospek positif harga CPO pada 2022F.”

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peringkat Medikaloka Hermina (HEAL) Direvisi Jadi idAA Outlook Stabil
Next Post IsDB Beri Pinjaman US$150 Juta untuk Pembangunan Jalan Trans South-South Tahap 2

Member Login

or