Media Asuransi, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) menyetujui menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu alias rights issue sebanyak-banyaknya sebesar 10% dari modal disetor.
Berdasarkan keterangan resmi dikutip, Senin, 24 Juni 2024, RUPSLB tersebut digelar pada akhir pekan lalu. Selain RUPSLB, perseroan juga menggelar RUPST yang menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi, termasuk Laporan Keberlanjutan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris BCAP untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.
RUPST juga menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan BCAP untuk Tahun Buku yang berakhir pada 2023. Di tahun 2023, BCAP melaporkan total pendapatan konsolidasian sebesar Rp2,95 triliun.
|Baca juga: Grup MNC Incar Pendapatan Rp500 Miliar dari Siaran Musim EURO 2024
Pendapatan konsolidasian BCAP tersebut mayoritas berasal dari pendapatan bunga dan dividen yang mencapai 63,5% dari total pendapatan konsolidasian, dengan nominal sebesar Rp1,87 triliun, diikuti pendapatan premi bersih sebesar Rp348,8 miliar, pendapatan digital sebesar Rp326,9 miliar, pendapatan pasar modal menyentuh Rp301,4 miliar, serta pendapatan pembiayaan keuangan syariah dan operasional lainnya masing-masing sebesar Rp27,4 miliar dan Rp75,0 miliar pada akhir Desember 2023.
Laba bersih yang diperoleh oleh BCAP pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp77,6 miliar, dengan total laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp55,9 miliar.
Di samping itu, RUPST BCAP juga mengangkat Santi Paramita sebagai Komisaris serta menerima pengunduran diri Ageng Purwanto dari jabatannya sebagai Komisaris dan Mahdan dari jabatannya selaku Direktur.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News