1
1

MNC Land (KPIG) Catatkan Pendapatan Rp1,76 Triliun sepanjang 2024

Gedung kawasan MNC Group. | Foto: Tangkapan layar MNC Land

Media Asuransi, JAKARTA – PT MNC Land Tbk (KPIG) mencatatkan pendapatan bersih sepanjang 2024 sebesar Rp1,76 triliun atau meningkat 24% year-on-year (yoy).

Kontribusi utama berasal dari segmen hospitality, termasuk MICE dan F&B yang terus menunjukkan permintaan tinggi seiring dengan meningkatnya aktivitas bisnis dan pariwisata.

Selain itu, bisnis sewa ruang perkantoran Perseroan termasuk co-working space, juga mengalami peningkatan, didukung lokasi strategis serta kelengkapan fasilitas yang berkualitas tinggi.

|Baca juga:Manajemen MNC Land (KPIG) Angkat Bicara soal Penyegelan KEK Lido

Dari sisi profitabilitas, MNC Land membukukan laba bersih senilai Rp613 miliar pada FY-24 (unaudited), melesat 78% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai Buku per Lembar Saham (BVPS) KPIG tercatat di angka Rp291 per lembar saham, sedangkan harga saham KPIG per 25 Februari 2025 ditutup pada level Rp133 per lembar saham.

Dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 27 Februari 2025, manajemen MNC Land menyampaikan optimism menghadapi 2025. Perseroan optimistis dapat mempercepat tren pertumbuhannya dengan memperluas dan mendiversifikasi sumber pendapatan, tidak hanya dari hospitality, MICE, F&B, serta sewa ruang perkantoran, tetapi juga dari penjualan golf membership dan residences di KEK MNC Lido City yang akan mulai memberikan kontribusi signifikan.

|Baca juga:MNC Land (KPIG) Jual MNC Bali Resort senilai Rp5,5 Triliun

Perseroan meyakini bahwa strategi penguatan di sektor MICE dan F&B akan menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis ke depan, sejalan dengan meningkatnya permintaan atas layanan berkualitas tinggi di sektor ini.

MNC Land terus berkomitmen untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City yang merupakan KEK Pariwisata seluas 1.040 Ha dari total luas 3.000 Ha di Lido, Jawa Barat. KEK Pariwisata ini memiliki lokasi terdekat dari Jakarta, yang dapat diakses langsung melalui Tol Bocimi hanya dalam waktu satu jam (sekitar 60 km dari Jakarta).

Melalui strategi bisnis dan sejumlah proyek yang dijelaskan di atas, MNC Land tidak hanya mengoptimalkan potensi pendapatan berkelanjutan dari sektor Tourism & Hospitality, tetapi akan berkontribusi lebih banyak untuk pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, sekaligus menciptakan peluang bisnis dan lapangan kerja yang luas di berbagai sektor pendukung.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Vale Indonesia (INCO) Catatkan EBITDA AS$225,9 Juta
Next Post QBE Asia Tunjuk Ronak Shah Jadi CEO Wholesale Markets Asia

Member Login

or