1
1

MNC Studios International (MSIN) Akhirnya Ungkap Proyek Movieland

Media Asuransi – PT MNC Studios International Tbk (MSIN) menargetkan proyek Movieland yang dibangun di MNC Lido City bakal rampung dan dapat beroperasi pada pertengahan 2022. Proyek ini sempat menjadi perbincangan hangat karena tidak saja diklaim sebagai pusat produksi film dan drama terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga dibangun dikawasan MNC Lido City yang baru saja ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh pemerintah.

Efeknya, pergerakan saham MSIN tercatat selalu berada di zona hijau selama 6 hari beruntun. Praktis ini membuat saham MSIN menjadi pemuncak top gainers atau saham dengan kenaikan tertinggi dalam seminggu, yakni sebesar 92,38% ke Rp 404/saham.

Terkait hal itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya melakukan suspensi perdagangan saham MSIN baik di pasar reguler maupun pasar tunai pada Senin, 5 Juli 2021, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham MSIN.

Sempat dibuka kembali perdagangannya pada Selasa, 6 Juli 2021, saham MSIN kembali di-suspense untuk kedua kalinya dalam sepekan pada Rabu, 7 Juli 2021, juga dipengaruhi atas lonjakan harga. Berdasarkan data BEI, harga saham MSIN telah menguat dari level Rp157 pada 24 Juni menjadi Rp595 pada 7 Juli 2021.

Direktur MNC Studios International, Titan Hermawan, mengatakan bahwa Movieland memang merupakan terobosan inovatif perseroan untuk menyediakan lingkungan pra produksi, produksi, hingga pasca produksi di satu tempat (one stop solution).

“Sekarang proses pembangunan sudah jalan, diharapkan pertengahan tahun depan sudah mulai beroperasi. Jadi, kami pindahkan proses syuting ke sana,” kata Titan dalam paparan publik insidentil, Kamis, 8 Juli 2021.

Perseroan juga mengatakan sudah melakukan groundbreaking pembangunan Movieland seluas 21 hektare pada Februari 2021.

MSIN menganggarkan belanja modal atau capital expenditure sekitar Rp300 miliar-Rp350 miliar untuk pengembangan Movieland. Movieland merupakan pusat produksi film dan drama seri yang menjadi bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City di Lido, Bogor, Jawa Barat. Movieland sebagai tempat produksi film mengusung konsep pusat industri film dan serial drama terintegrasi.

Nantinya Movieland akan dijadikan perseroan sebagai tempat memproduksi konten film maupun seri drama secara grup maupun oleh pihak ketiga.

Titan memaparkan Movieland dibangun dengan konsep luar dan dalam ruang untuk menunjang produksi perfilman. Di dalamnya juga akan disediakan peralatan teknologi berkelas seperti kamera, sistem suara, hingga fasilitas lain untuk mendukung proses pascaproduksi.

Untuk di area terbuka, Movieland akan membangun kawasan shooting seperti area perumahan elite, pemukiman, dan nuansa pedesaan. Di sekitarnya akan didukung pula dengan fasilitas lain seperti SPBU, rumah sakit, halte bus, stasiun kereta api, bahkan bandar udara.

Selain itu juga disiapkan area lain untuk shooting adegan kolosal di area terbuka yang lebih fleksibel termasuk area berlatar kerajaan-kerajaan Indonesia di masa lampau. Untuk shooting dalam ruang, MSIN akan menyiapkan studio indoor seluas 1.500 meter persegi di dalam Movieland. Studio tersebut akan dilengkapi layar hijau raksasa beserta set khusus lain untuk mendukung produksi film dan serial drama. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Disokong Rapor Emiten, Mirae Sekuritas Optimistis IHSG Rebound ke Level 6.200
Next Post Dukung PPKM Darurat, BI Naikkan Batas Maksimal Penarikan Tunai Melalui ATM

Member Login

or