Media Asuransi – PT MNC Studios International Tbk (MSIN) incar pendapatan US$1,49 juta dari unit usaha baru tahun 2021 ini. Unit usaha baru MSIN merupakan segmen gaming di bawah anak usahanya PT Esports Star Indonesia (ESI).
Selain itu, MSIN juga memproyeksikan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR 2021-2025) sebesar 9,6 persen, dengan proyeksi volume pasar sebesar US$2,15 juta pada tahun 2025.
Manajemen perseroan mengatakan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk yang memiliki akses internet berpotensi meningkatkan ekspansi industri game seluler kedepan. Terlebih, game seluler di Indonesia telah mencapai 54,7 juta pengguna pada 2020 yang diperkirakan kembali tumbuh sebesar 9,3 persen secara year on year (YoY) pada tahun 2021 atau menjadi 59,8 juta.
“Dibentuknya unit gaming khusus untuk memberikan solusi inovatif end to end yang menyeluruh, meliputi kompetisi E-Sports, program pencarian bakat E-Sports di platform FTA dan OTT, manajemen tim E-Sports serta membuat, mengembangkan dan menerbitkan video game,” kata manajemen perseroan dalam keterangan resminya dikutip Media Asuransi Senin, 8 Februari 2021.
Baca Juga:
- Holding Ultra Mikro, Pemerintah Lebur Pegadaian, PNM dan BRI
- BCA Syariah Catat Pertumbuhan Positif di 2020
- BCA Salurkan Kredit Rp575,6 Triliun di 2020
- PUPR Bangun 147 Unit Rumah Khusus di Papua
“Selain itu, untuk melanjutkan kesuksesan program E-Sports Star Indonesia dan ESports Star Indonesia Awards yang merupakan program pencarian bakat dan penghargaan E-Sports pertama di Indonesia,” ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (8/2).
Menurut Management MSIN, untuk meningkatkan kinerja perseroan ke depan, perseroan telah melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (private placement) dengan target dana sebesar Rp164,38 miliar dengan menerbitkan sebanyak 1,04 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp158 per saham.
“Direncanakan, hasil pelaksanaan penambahan modal tersebut akan diberitahukan pada 9 Februari 2021 (hari ini),” ungkapnya.
Manajemen MSIN juga mengungkapkan bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), perseroan juga sudah mendapat persetujuan adanya rencana penambahan modal sebanyak-banyaknya 3 persen.
Selain itu, pemegang saham menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2 dari sebelumnya Rp100 per saham menjadi Rp50 per saham.
“Aksi korporasi yang dijalankan perseroan merupakan keputusan strategis untuk meningkatkan kinerja perseroan kedepan. Kami melihat, keputusan strategi ini juga sebagai bagian dari adanya kesempatan dalam mengkapitalisasi permintaan dunia digital di Tanah Air sehingga berpotensi meningkatkan jumlah produksi juga,” pungkas manajemen MSIN. One
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News