1
1

Musim Hujan Tiba, Ini Dia Tips dari Allianz Utama untuk Pemilik Mobil

Media Asuransi – Menghadapi musim hujan, PT Allianz Utama Indonesia menyarankan para pemilik mobil untuk selalu menjalankan prosedur perawatan kendaraannya secara berkala sesuai petunjuk pabrikan di bengkel agar kendaraan selalu dalam kondisi prima. Selain itu para pengguna mobil di Indonesia juga diajak untuk memperhatikan sejumlah komponen kendaraan untuk mencegah mobil mogok saat hujan.

Adapun komponen kendaraan yang wajib diperhatikan saat musim hujan tiba, antara lain:

Bahan bakar. Pastikan ketersediaan bahan bakar selalu cukup. Saat musim hujan, kemacetan di jalan raya seperti Jakarta semakin parah dan susah diprediksi. Bahan bakar yang cukup mencegah mobil mogok saat jalanan macet parah.Pastikan juga tutup tangki bahan bakar dalam kondisi baik. Tutup tangki yang rusak bisa berakibat air hujan masuk dan bercampur dengan bahan bakar, sehingga mesin mobil terganggu.

Aki: Untuk aki basah, cek air akinya, jangan sampai di bawah garis minimal. Kekurangan air aki menurunkan kemampuan mobil menyimpan energi listrik. Padahal aki adalah sumber energi pertama kali untuk menghidupkan mobil. Perhatikan juga umur batere/aki yang terpasang, karena aki memiliki umur yang terbatas dan harus diganti jika sudah mendekati masa pakainya. Hubungi authorized bengkel mobil anda untuk mengetahui rata rata umur pakai aki mobil anda karena tiap mobil memiliki umur aki yang berbeda beda.

Kabel: Cek sambungan kabel, pastikan tersambung sempurna dan tidak ada kabel yang terkelupas. Ini untuk mencegah korsleting dan mobil terbakar.

Bagian mesin: Ini terutama untuk mobil yang sudah tua karena beberapa komponennya sudah hilang seperti cover mesin dan dek bawah mesin. Lebih baik lengkapi kembali komponen tersebut untuk mencegah mesin terkena air. Saat melintasi genangan air hujan, air bisa saja masuk ke mesin melalui sela-sela tutup kap mesin, dek bawah atau gril depan sehingga bisa mempengaruhi kinerja mesin bahkan bisa mengakibatkan mesin mati.

Sistem pengapian & supply bahan bakar: Jaga sistem pengapian dan saluran bahan bakar mobil selalau dalam perawatan sesuai anjuran dari pabrikan. Gangguan pada bagian mobil ini bisa berakibat mobil mogok.

Switcher Starter: Komponen ini untuk menghubungkan arus listrik dari aki ke dinamo starter. Jika switcher rusak, mobil baru bisa nyala jika didorong. Pastikan switcher starter dalam kondisi baik, jika sudah terlihat aus, lebih baik diganti.

Radiator: Cek air radiator dalam jumlah yang cukup. Kekurangan air radiator menyebabkan sistem pendinginan mobil bekerja tidak optimal. Ini bisa berakibat mesin mobil kepanasan atau overheat sehingga bisa mogok di tengah jalan. Pastikan juga kondisi radiator dalam keadaan baik, tidak bocor. Jika bocor, air radiator bisa berkurang.

Selain pencegahan dengan tips-tips tersebut, ada pula beberapa faktor yang patut diwaspadai ketika mengendarai mobil pada saat musim hujan, yaitu: Pertama, pengendara harus mewaspadai saat melalui genangan air. Pasalnya, di balik genangan air tersebut dikhawatirkan adalah jalan berlubang yang membahayakan serta dapat mengganggu kinerja dan performa mobil.

Kedua, pengendara harus memperkirakan ketinggian air terhadap ambang batas mesin mobil. Bila mobil dipaksa melibas banjir yang sudah melebihi saluran masuk (intake) udara dan/atau ruang mesin, risiko paling berbahaya adalah masuknya air ke dalam ruang mesin (water hammer) yang mengakibatkan kerusakan komponen mesin.

Ketiga, pengendara juga harus mewaspadai gejala aquaplaning yang sangat besar terutama ketika melintas di jalan yang memiliki genangan air. Masalah aquaplaning terjadi di mana posisi ban tidak dapat menapak dengan permukaan aspal akibat adanya ruang diantara ban dan jalan yang terisi air dari genangan air. Aquaplaning umumnya terjadi karena ban kehilangan daya cengkeram pada jalan dan alur ban tidak mampu mengurai air dengan baik, sehingga laju mobil berjalan melayang dan meningkatkan risiko bagi pengendara seperti kehilangan kendali dan mobil tergelincir.

Head of Claims Management Allianz Utama Indonesia Ignatius Hendrawan mengatakan, hal wajib lain yang juga perlu diperhatikan adalah memberikan perlindungan tambahan pada kendaraan kesayangan berupa asuransi kendaraan. Asuransi kendaraan tidak hanya akan melindungi mobil dari kerusakan akibat kecelakaan, tetapi juga risiko kehilangan atau kerusakan mobil akibat tindakan criminal dari pihak lain.

“Pastikan asuransi kendaraan yang Anda pilih memberikan solusi perlindungan kendaraan yang paling lengkap dan tidak ribet, ekonomis dan sesuai kebutuhan, dan memberikan perluasan perlindungan kendaraan sesuai pilihan dan keinginan Anda,” ungkap Hedrawan melalui keterangan tertulis kepada Media Asuransi, Senin, 9 November 2020. Fir

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Joe Biden Jadi Presiden AS, Ini Dampaknya bagi Ekonomi Indonesia
Next Post OJK Bakal Optimalkan Pengawasan Berbasis Teknologi Informasi

Member Login

or