1
1

Nanovest Catat 80% Kenaikan Pengguna Berkat Strategi Customer-Centric

Platform aset digital, Nanovest. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – Platform aset digital, Nanovest, menjadi pionir di Indonesia dengan meluncurkan fitur yang menawarkan keuntungan tertinggi hanya dengan melakukan top-up, yaitu sampai dengan 5 persen per tahun untuk Flexible Staking dan maksimum

Pada tahun 2024 ini, Nanovest berfokus pada strategi bisnisnya, yaitu customer-centric. Selama tahun 2023, Nanovest telah fokus berinovasi dan meluncurkan berbagai fitur dan produk terbaru, antara lain NanovestGold, Nano Staking dan Crypto Wallet. Nanovest juga mencatat pertumbuhan transaksi dan pengguna hingga 20% di kuartal I/2023.

Chief Marketing Officer Nanovest, Jovita Widjaja, mengatakan bahwa customer-centric telah menjadi strategi bisnis perusahaan. “Dengan mendengarkan kebutuhan pengguna, kami mampu menghadirkan solusi dan inovasi yang memang berarti dan dibutuhkan bagi mereka sehingga menyempurnakan customer experience. Kami bangga menjadi platform aset digital pertama di Indonesia yang menawarkan keuntungan tertinggi melalui fitur terbaru di tahun ini, yaitu sampai dengan 5 persen untuk Flexible Staking dan 7 persen untuk Locked Staking,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 4 Januari 2023.

|Baca juga: Platform Perdagangan Investasi Indonesia Nanovest Kolaborasi dengan ADVANCE.AI

Angka ini melampaui bunga deposito di institusi perbankan di Indonesia, yaitu dua persen hingga empat persen. Flexible Staking lebih menawarkan keleluasaan bagi para pengguna karena keuntungan cair setiap tengah malam. Apabila pengguna tidak menarik keuntungan tersebut, maka jumlah saldo dan keuntungan juga akan diperhitungkan sehingga terjadi compound interest.

Optimisme Nanovest di tahun 2024 bukan tanpa alasan. Iklim transaksi aset kripto dan saham global di tahun 2024 diramalkan akan semakin menjanjikan, seiring dengan meningkatnya jumlah investor di Indonesia yang didorong oleh meningkatnya minat kaum muda dalam berinvestasi.

Head of Crypto Strategy Nanovest, M Yusuf Musa, mengatakan bahwa pada kuartal IV/2023 Bitcoin tercatat sebagai instrumen investasi dengan performa terbaik jika dibandingkan dengan investasi emas dan forex (mata uang asing). Harga Bitcoin melonjak sebesar 122% dibandingkan di kuartal III, yaitu dari dari 27.230 dolar AS menjadi 44.100 dolar AS.

Fear & Greed index untuk Bitcoin juga menunjukkan bahwa saat ini sedang memasuki fase Greed, yakni investor disarankan untuk membeli. “Namun, sangat penting bagi investor kripto pemula untuk bersikap tenang dan menjauhi rumor, dan tidak melakukan pembelian aset kripto tanpa perhitungan yang mendasar apalagi menggunakan dana hutang karena akan sangat merugikan,” tutur Yusuf.

|Baca juga: Pertumbuhan Aset Kripto Diperkirakan Bakal Melejit pada Tahun 2024

Di tengah tren kripto, CELIOS (Center of Economic and Law Studies) melaporkan bahwa emas digital masuk di lima besar pilihan produk investasi andalan di Indonesia. BAPPEBTI juga menyatakan investasi emas digital memiliki potensi yang sangat besar, terlihat dari tingginya nilai transaksi di instrumen investasi ini. Di Januari-Februari 2023 saja, tercatat nilai transaksi emas digital sebesar Rp650 miliar. Melihat hal ini dan adanya kebutuhan dari penggunanya, Nanovest memutuskan untuk berinovasi, dan meluncurkan produk emas digital dengan nama NanovestGold, di kuartal akhir 2023.

“NanovestGold kami luncurkan sebagai bukti nyata strategi customer-centric, kami berinovasi memberikan pilihan produk investasi yang lebih stabil dan berisiko rendah dibandingkan saham global dan aset kripto. Sejak diluncurkan pada kuartal IV/2023, NanovestGold telah mencatat kenaikan transaksi hingga dua kali lipat. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna kami yang berinvestasi di instrumen saham dan aset kripto, masih mempertimbangkan instrumen investasi yang lebih konservatif,” ungkap Jovita.

Sementara itu Equity Analyst Nanovest, Edo Ardiansyah, menambahkan bahwa akibat ketidakstabilan kondisi dunia, seperti di Rusia dan Timur Tengah, pihaknya melihat adanya potensi kenaikan aset investasi yang terkenal less volatile seperti emas, dalam bentuk fisik dan digital, di tahun 2024. “Selain itu, kami juga memprediksi pertumbuhan positif yang terlihat dari membaiknya kondisi perekonomian AS, sejalan dengan pemulihan ekonomi yang berlanjut. Kombinasi rilisnya data aktivitas yang solid dan penurunan inflasi telah membuat narasi para pelaku pasar semakin bergeser ke arah prospek soft landing, ini juga salah satu alasan mengapa Nanovest optimistis untuk terus bertumbuh di tahun 2024,” jelasnya.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Siap Lunasi Obligasi dan Sukuk, Peringkat PNM Ditegaskan idAA+
Next Post Pasar Kripto RI Catatkan Lonjakan Nilai Transaksi dan Jumlah Investor

Member Login

or