1
1

Nikkei Berakhir Menguat Respons Perkembangan Tarif Impor

Suasana di luar gedung Bursa Saham Tokyo

Media Asuransi, GLOBAL – Indeks Nikkei Bursa Saham Jepang mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut pada hari Selasa, karena indikasi bahwa tarif AS yang akan datang mungkin lebih terukur daripada yang dikhawatirkan sebelumnya menyuntikkan optimisme baru ke pasar.

Nikkei ditutup 0,5 persen lebih tinggi pada 37.780,54. Sebelumnya pada sesi tersebut, indeks naik lebih dari 1 persen dan sempat merebut kembali level penting 38.000 poin.

|Baca juga: Nikkei Merosot Tipis Tertekan Ketidaskpastian Perang Tarif

Indeks Topix yang lebih luas menyentuh puncak delapan bulan pada 2.818,36, dan berakhir 0,2 persen lebih tinggi pada 2.797,52.

Ekuitas Jepang menguat, mengikuti kenaikan ketiga indeks saham utama AS malam sebelumnya yang berakhir naik tajam setelah investor menganggap komentar terbaru dari Presiden AS Donald Trump sebagai tanda fleksibilitas pada serangan tarif yang telah mengguncang pasar. Meskipun kenaikan yang luas di seluruh indeks saham AS meyakinkan investor, masih belum pasti berapa lama optimisme tersebut akan bertahan, menurut Masahiro Ichikawa, kepala strategi pasar di Sumitomo Mitsui DS Asset Management.

“Masih banyak hal yang tidak diketahui, seperti tarif spesifik apa yang akan diumumkan pada tanggal 2 April, dan kami tidak akan mengetahuinya hingga minggu depan,” kata Ichikawa.

|Baca juga: Bursa Asia Ikut Semringah di tengah Rencana Stimulus China

Kenaikan harga saham-saham blue chip yang sangat besar di awal sesi pagi menurun jelang penutupan sore, sehingga mengurangi sebagian momentum pemulihan Nikkei. Saham SoftBank Group hanya naik tipis 0,4 persen dan Tokyo Electron naik 0,5 persen.

Saham Advantest, yang mengandalkan Nvidia, perusahaan AI kesayangan di antara pelanggannya, memperpanjang kerugian hingga berakhir 3,4 persen lebih rendah.

Toyota Motor, naik 0,7 persen, merupakan salah satu produsen mobil Jepang yang mendapat dorongan dari harapan bahwa tarif AS atas impor mobil mungkin tidak seberat yang diantisipasi.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Laba Bersih SeBank 2024 Naik 57 Persen
Next Post Pertamina Berangkatkan 5.000 Pemudik ke-23 Kota Melalui Program Mudik Gratis

Member Login

or