1
1

Nilai AUM Industri Reksa Dana pada Januari 2022 Susut 1,36%

Ilustrasi pemasaran reksa dana. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai Aktiva Bersih atau asset under management (AUM) industri reksa dana pada Januari 2022 mengalami penurunan sebesar -1,36% menjadi Rp588,73 triliun dari Rp596,87 triliun, sejalan dengan penurunan jumlah Unit Penyertaan (UP) industri reksa dana sebesar -1,34%. 

Berikut ini merupakan tabel pertumbuhan AUM dan Unit Penyertaan masing-masing jenis Reksa Dana per Januari 2022 yang dikutip dari Weekly Mutual Funds Update yang diterbitkan oleh PT Infovesta utama:



Pada tabel di atas, terlihat bahwa penurunan kinerja industri reksa dana dipicu oleh kinerja reksa dana pendapatan tetap yang turun cukup dalam, sebesar Rp3,29 triliun pada Januari 2022. Hal tersebut tak lepas dari risiko eksternal terkait rencana kenaikan suku bunga The Fed yang cenderung lebih agresif (5x – 7x), sehingga menekan pergerakan harga surat utang dalam negeri. 

|Baca juga: AUM Reksa Dana pada Desember Naik Jadi Rp595,78 Triliun

Di sisi lain, sentimen tersebut memikat reksa dana pasar uang hingga mencetak kenaikan AUM tertinggi sebesar Rp0,66 triliun meskipun UP mengalami penurunan sebesar 0,40 miliar. Di samping itu, AUM reksa dana berbasis ETF dan indeks terpantau masih mengalami kenaikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa hanya kelas aset aman yang mampu mencetak kenaikan dana kelolaan di awal tahun 2022 ini. 

“Kami memandang reksa dana kelas aset berisiko hingga moderat yang cenderung mengalami penurunan kinerja merupakan respon para pelaku pasar terhadap berbagai risiko yang terjadi mulai dari risiko perubahan suku bunga, risiko pasar hingga risiko geopolitik Rusia-Ukraina,” tulis Infovesta. 

Meski demikian, outlook ekonomi dalam negeri masih terjaga yang tecermin dari rilis statistik terbaru pertumbuhan ekonomi yang terakselerasi ke level 5,02% secara tahunan dan neraca perdagangan yang tercatat masih surplus. Hal tersebut mengindikasikan fundamental ekonomi dalam negeri yang mengalami perbaikan di tengah pandemi dan berbagai isu global yang mengancam. Dengan demikian, meskipun akan melalui banyak tantangan, kinerja investasi reksa dana diprediksi masih akan lebih baik ke depannya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 22 Februari 2022
Next Post Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi MOM 18 Februari 2022

Member Login

or