Media Asuransi, JAKARTA – Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 30 Juni-4 Juli 2025, rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan, dari Rp13,15 triliun di pekan sebelumnya, menjadi hanya Rp10,39 triliun atau anjlok 21 persen.
|Baca juga: Terbitkan Obligasi Berkelanjutan senilai Rp1,7 Triliun, BRI Finance Diganjar Peringkat idAA
Data perdagangan saham di BEI yang dikutip hari ini, Minggu, 6 Juli 2025, juga menunjukkan rata-rata volume transaksi harian merosot 12,16 persen menjadi 19,44 miliar saham dari 22,13 miliar saham per hari pada pekan sebelumnya.
Sedangkan frekuensi transaksi harian selama sepekan mencapai 1,05 juta kali atau mengalami penurunan juga dibandingkan sepekan sebelumnya, yakni 1,19 juta kali transaksi per hari.
|Baca juga: Jangan Sampai Tertipu, Begini Cara Cerdas Berinvestasi di Era Digital!
Pada akhir perdagangan Jumat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.865 atau mengalami pelemahan 0,47 persen dibandingkan penutupan akhir pekan sebelumnya yang berada di posisi 6.897.
Dilihat dari nilai kapitalisasi pasar, market cap di BEI saat ini sebesar Rp12.070 triliun atau lebih rendah 0,23 persen dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya sebesar Rp12.098 triliun. Dari sisi modal asing masuk dan keluar, sejak awal tahun hingga Jumat lalu, investor asing melakukan aksi jual bersih atau net sell hingga Rp55,99 triliun.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News