1
1

Nilai Transaksi Livin’ by Mandiri Mencapai Rp2.435 Triliun

Aplikasi Livin' by Mandiri | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – Transaksi digital PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) melalui Livin’ dan Kopra by Mandiri yang tumbuh signifikan. Livin’ by Mandiri telah mampu melayani lebih dari 1,64 miliar transaksi finansial. Nilai transaksi Livin’ by Mandiri selama tahun 2022 telah mencapai Rp2.435 triliun atau tumbuh 48,4 persen year on year (yoy).

Pada periode yang sama, Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, berhasil mengelola Rp18.567 triliun transaksi hingga akhir tahun 2022 atau tumbuh 22 persen yoy. Platform digital super lengkap yang dinikmati oleh beragam nasabah mulai dari pengusaha dari segmen korporasi, menengah hingga kecil atau UKM pun telah mampu melayani berbagai kebutuhan transaksi di manapun dan kapanpun.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan bahwa Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 22 juta kali dalam kurun waktu 15 bulan terakhir. Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat hampir empat kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 83 ribu pengguna.

“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” ujar Darmawan dalam jumpa pers secara daring, Selasa, 31 Januari 2023.

Lebih lanjut dituturkan bahwa Bank Mandiri tak henti berinovasi dan konsisten memperluas layanan digital melalui Super App Livin’ by Mandiri. Tidak hanya di dalam negeri, kini aplikasi digital andalan Bank Mandiri sudah dapat dinikmati oleh nasabah yang berada di 118 negara mulai dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Singapura, dan puluhan negara lainnya.

|Baca juga: IFG Life Gandeng Mandiri dan LinkAja untuk Penetrasi Produk ke Masyarakat

Darmawan mengatakan dengan kehadiran layanan bertajuk Livin’ Around the World, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri bisa secara mudah mengakses bahkan membuka rekening di Livin’ by Mandiri. “Bank Mandiri menjadikan seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin’ by Mandiri yang menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia. Livin’ pun kini hadir Around the World,” tambahnya.

Dijelaskan bahwa Livin’ by Mandiri kini semakin lengkap dengan kehadiran fitur Livin’ Sukha yang menyajikan beragam kebutuhan gaya hidup (lifestyle) nasabah seperti pembelian tiket konser, pesawat, kereta api hingga pengajuan kredit, praktis di dalam satu aplikasi. Kenyamanan nasabah dalam bertransaksi telah menjadi prioritas utama kami. Kini, digitalisasi Livin’ telah berhasil menghimpun seluruh solusi transaksi finansial hingga gaya hidup (lifestyle),”papar Darmawan.

Berkat penajaman bisnis yang diiringi dengan digitalisasi yang semakin matang, laju pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI) Livin’ by Mandiri dan Kopra’ by Mandiri pun telah membuahkan hasil positif. Sampai dengan akhir Desember 2022 pendapatan non bunga Bank Mandiri secara bank only telah menembus Rp27 triliun, dari jumlah itu FBI Livin’ dan Kopra by Mandiri masing-masing menyumbang pertumbuhan sebesar 13,11 persen yoy dan 10 persen yoy.

Digitalisasi Bank Mandiri juga membuat perseroan lebih efisien secara bisnis. Tercermin dari rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Bank Mandiri (bank only) yang turun hampir 10 persen menjadi 57,35 persem. Ke depan, Darmawan mengatakan bahwa Bank Mandiri akan semakin mendorong pengembangan digital untuk menangkap potensi pertumbuhan bisnis secara jangka panjang, dan pada saat yang sama menghadirkan ragam solusi kebutuhan transaksi kepada nasabah baik ritel maupun wholesale.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IFG Life Gandeng Mandiri dan LinkAja untuk Penetrasi Produk ke Masyarakat
Next Post Maximus Insurance Bayar Klaim Machinery Breakdown Rp2,3 Miliar

Member Login

or