1
1

Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Melemah ke Arah Rp14.360 per Dolar AS

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melemah ke arah Rp14.360 per dolar AS seiring dengan rencana kenaikan suku bunga the Fed.

Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah mungkin masih bisa tertekan terhadap dolar AS hari ini karena rencana kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif tahun ini.

“Yield obligasi pemerintah AS terus naik karena Pasar mengantisipasi kebijakan suku bunga acuan AS tersebut. Yield tenor 10 tahun sudah menembus ke atas 2,4%, tertinggi sejak Mei 2019. Kenaikan yield tersebut biasanya ikut mendorong penguatan dolar AS,” jelasnya kepada Media Asuransi, Rabu 23 Maret 2022.

|Baca juga: Harga Emas Spot Masih Berpotensi Melemah, Antam Turun Rp5.000/gram

Tapi di sisi lain, sambungnya, sentimen pasar cukup positif terhadap aset berisiko. Sebagian indeks saham Asia dibuka menguat pagi ini. Semalam indeks saham Eropa dan AS juga ditutup menguat. 

Di tengah berbagai isu yang menekan aset berisiko seperti risiko inflasi, perang, kenaikan suku bunga acuan the Fed, pasar masih melihat potensi pemulihan ekonomi ke depan. Laporan penghasilan perusahaan-perusahaan dilaporkan membaik, melebihi ekspektasi analis. Sentimen positif ini bisa menahan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

“Hari ini, rupiah mungkin bisa melemah ke arah Rp14.360, dengan potensi penguatan ke arah Rp14.300,” pungkas Ariston.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,08% ke level Rp14.348 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,12% ke level Rp14.358 per dolar AS.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: IHSG Tembus Rekor 7.000
Next Post Siap-Siap, PPN Bakal Naik per 1 April 2022

Member Login

or