Media Asuransi – Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat ke arah Rp14.220 per dolar AS dengan potensi pelemahan di kisaran Rp14.260.
Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa kenaikan surplus neraca perdagangan Indonesia yang cukup tinggi dari bulan sebelumnya sekitar 83% memberikan angin segar untuk penguatan rupiah hari ini.
|Baca juga: Review Sepekan: Nilai Tukar Rupiah Terdepresiasi Tipis
Di sisi lain, soal wacana tapering di akhir tahun masih menjadi ganjalan untuk penguatan nilai tukar lain terhadap dolar AS termasuk rupiah. Belum ada hasil data ekonomi AS yang benar-benar menghilangkan kemungkinan pelaksanaan tapering di akhir tahun. Data inflasi AS masih meninggi, dan data tenaga kerja AS masih ditunggu perkembangannya.
“Hari ini rupiah berpotensi menguat ke arah Rp14.220 dengan potensi pelemahan di kisaran Rp14.260,” jelasnya.
Di pasar spot, nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 15 September 2021, ditutup menguat ke level Rp14.243 per dolar AS. Hingga pagi ini pukul 09.18 WIB, nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,12% ke level Rp14,225 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News