1
1

Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Berpeluang Menguat terhadap Dolar AS

Pergerakan pasar valuta asing. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpeluang menguat seiring dengan berkembangnya ekspektasi The Fed akan menghentikan kenaikan suku bunga acuannya.

Analis Sinarmas Future, Ariston Tjendra, menjelaskan rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar AS hari ini dengan berkembangnya ekspektasi Bank Sentral AS akan menghentikan kenaikan suku bunga acuannya.

|Baca juga: Rupiah Diperkirakan Kembali Menguat terhadap Dolar AS

“Pelaku pasar kelihatannya mengantisipasi ekspektasi bahwa Bank Sentral AS akan menahan kenaikan suku bunga acuannya setelah rapat bulan Mei ini, dengan kembali masuk ke aset berisiko,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu, 12 April 2023.

Menurut Ariston, salah satu aset berisiko yang terlihat naik adalah Bitcoin, yang sudah kembali ke area US$30.000. “Dinihari tadi Presiden Bank Sentral AS wilayah Philadelphia, Patrick Harker, menginginkan the Fed menahan suku bunga acuannya setelah suku bunga mencapai 5%,” katanya.

Lebih lanjut, Ariston memperkirakan potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp14.800 per dolar AS, dengan potensi resisten di Rp14.930 per dolar AS hari ini.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan menguat 0,11% ke level Rp14.885 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan menguat 0,11% ke level Rp14.888 per dolar AS.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: Sektor Teknologi & Properti Pimpin Penguatan IHSG
Next Post Wow! Harga Emas Spot Berpotensi Menguat ke Level US$2.030

Member Login

or